“PKB menyerahkan sepenuhnya kepada presiden dan harap masyarakat bersabar. Seandainya tidak dilakukan reshuffle, (berarti) karena performa menteri yang ada sudah cukup bagus,” ujar Waketum DPP PKB, Jazilul Fawaid.
PKBTalk24, Jakarta ~ Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid menyampaikan bahwa wacana soal reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurutnya, sepanjang presiden menganggap para menteri sudah bagus dalam kinerjanya, maka tidak perlu ada reshuffle. Dan PKB menyerahkan sepenuhnya kepada presiden dan mengimbau masyarakat agar bersabar.
“Kita tahu reshuffle hak preroigatif presiden dan tidak harus dimumkan ke publik siapa dan kapannya,” kata Jazilul sebagaimana dikutip dari MNC Prime News, Selasa (22/3/2022) malam.
Menurut Wakil Ketua MPR ini, isu soal reshuffle memang menjadi isu yang timbul tenggelam sebagai “selentingan” di antara para politisi dan beredar di ranah media. Meskipun sudah lama belum dilakikam reshuffle, sepanjang hari ini, khabar soal reshuffle baru merupakan selentingan saja.
Lebih lanjut Gus Jazil menyampaikan seandainya tidak ada reshuffle berarti kinerja menteri sudah dianggap bagus oleh Presiden Jokowi, sehingga masyarakat mesti bersabar.
“PKB menyerahkan sepenuhnya kepada presiden dan harap masyarakat bersabar. Seandainya tidak dilakukan reshuffle, (berarti) karena performa menteri yang ada sudah cukup bagus,” ujarnya.
Adapun menteri dari kader PKB, Jazilul berharap, meskipun PKB sudah menyerahkan menterinya kepada rakyat, PKB berharap para menteri PKB bisa memberikan yang terbaik untuk presiden dan bangsa ini.
Soal penambahan atau pengurangan jatah, kata Jazilul, PKB akan senang kalau ditambah, tapi kalau dikurangi PKB berharap tidak terjadi. “Ditambah monggo, dikurangi ya jangan,” pinta Jazilul. (***)