Penandatangan petisi ujarnya, dilatar-belakangi oleh semakin maraknya kejadian kekecaran terhadap anak yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Ada penculikan, kekerasan, dan lain-lain.
PKBTalk24, Jakarta ~ Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, bersama Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Warifoh. menandatangani petisi komitmen perlindungan anak di kawasan CFD, Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (8/1/2023).
Gus Muhaimin, begitu ia disapa di kalangan kader PKB, berharap penandatanganan pitisi perlindungan terhadap anak ini bisa menjadi faktor pendorong dan kontrol yang lebih kuat terhadap perlingungan anak di Indonesia.
Penandatangan petisi ujarnya, dilatar-belakangi oleh semakin maraknya kejadian kekecaran terhadap anak yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Ada penculikan, kekerasan, dan lain-lain.
“Petisi karena akhir-akhir ini terjadi berbagai tindakan kekerasan kepada anak, baik yang berskala sangat mengerikan, penculikan, kekerasan, dan sampai yang paling kecil kekerasan verbal kepada anak,” ujar Muhaimin di depan masyarakat dalam kesempatan car free day (CFD) di seputaran Thamrin, Jakarta, Minggu 8 Januari 2023.
Lebih lanjut, Gus Muhaimin mangajak semua elemen masyarakat untuk bersama memberikan perlindungan terhadap anak-anak di Indonesia. Selanjutnya, ia berjanji akan membawa petisi tersebut keliling Indonesia sehingga semakin banyak orang yang sadar pentingnya perlindungan kepada anak.
Tidak lupa, Gus Muhaimin juga berkomentar tehadap vonis hukuman mati kepada Herry Wirawan oleh Mahkamah Agung. Gus Muhaimin menyebut vonis tersebut sebagai keputusan yang berani.
Sebagai mana diketahui, Herry Wirawan adalah terdakwa kasus pemerkosaan terhadap 13 orang santriwati Pondok Pesantren Tahfidz Madani di Bandung, Jawa Barat.
“Itu salah satu keputusan yang berani, yang tentu kontroversial di tingkat global. Tetapi ini komitmen Indonesia yang harus tegas terutama orang yang sangat jahat, yang betul-betul mengerikan tindakan tindakannya,” ujar Imin.
Petisi dimaksudkan untuk melindungi anak dari segala bentuk kekerasan
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IX, Nihayatul Warifoh, yang juga hadir dalam acara tersebut mengatakan bahwa petisi tersebut bertujuan untuk melindungi anak-anak agar mereka bisa bebas dari segala jenis kekerasan.
Nihayatul Wafiroh juga menyoal tentang maraknya kasus penculikan hingga pemerkosaan terhadap anak akhir-akhir ini, sehingga dengan petisi tersebut, ia yang juga merupakan politisi PKB, mendorong agar pelaku kekerasan terhadap anak mendapat hukuman semaksimal mungkin.
“Kita harus memastikan kepada seluruh pelaku kejahatan, seluruh pelaku kekerasan harus dihukum dengan setimpal, jangan sampai mereka mendapatkan hukuman ringan, tidak mendptkan hukuman jera pada yg telah melakukan kekerasan pada anak-anak kita,” kata kader PKB itu. (***)