Susno mengaku masuk menjadi anggota PKB lantaran keluarga besarnya memang berasal dari warga Nahdliyyin. “Jadi PKB ini pemiliknya adalah NU. Maka saya masuk ke partai yang memang turun temurun dari orang tua saya,” urai Susno.
PKBTalk24, Palembang ~ Komjen (Purn) Susno Duadji. Siapa tidak kenal tokoh yang satu ini. Lama tidak muncul, mantan Kabareskrim Polri ini, kini memutuskan terjun ke dunia politik. Ia menyatakan maju sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) DPR RI melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Alasan Susno Duadji mendaftar sebagai Bacaleg DPR RI dari PKB adalah agar bisa menegakkan keadilan bagi semua orang di Indonesia.
“Ya (alasan) saya ingin ada keadilan tegak di republik ini, kemudian hukum itu jangan dijadikan alat politik, hukum jangan digunakan untuk membunuh karakter seseorang, dan jangan digunakan untuk merekayasa seseorang, karena direkayasa itu tidak enak, saya sudah merasakan itu, tidak enak,” katanya seperti dilansir dari detikSumbagsel, Jumat (30/6/2023).
Baru pertama Nyeleg lewat PKB
Susno mengaku baru pertama kali mencalonkan diri sebagai caleg. Daerah pemilihannya yakni Sumsel II dengan 11 kabupaten/kota yakni OKU Selatan, OKU, OKU Timur, OKI, OI, Prabumulih, Muara Enim, PALI, Lahat, Pagaralam, dan Empat Lawang.
Saat ditanya mengapa memilih PKB sebagai kendaraan politik, Susno mengaku karena latar belakang keluarganya yang berasal dari nahdliyin.
“Saya itu memang warga Nahdliyin dari orang tua saya. Karena sebelumnya saya polisi jadi tidak boleh berorganisasi. Kenapa saya pilih PKB? Saya pilih PKB karena yang buat (mendirikan) adalah para tokoh-tokoh NU dengan tanda tangan ketua tokoh ilmu pada waktu itu, Gus Dur, kemudian pak Maruf Amin dan beberapa tokoh lainnya,” kata Susno.
Lebih lanjut, Susno mengatakan, PKB adalah milik NU. Karena itu Susno mengaku masuk menjadi anggota PKB lantaran keluarga besarnya memang berasal dari warga Nahdliyyin. “Jadi PKB ini pemiliknya adalah NU. Maka saya masuk ke partai yang memang turun temurun dari orang tua saya,” urai Susno.
Target masuk dunia poltik
Saat ditanya mengenai target, Susno menyatakan bahwa dirinya ingin terpilih menjadi Anggota DPR RI. Ia merasa punya tanggungjawab untuk turut serta memperjuangkan masyarakat di Sumatera Selatan.
“Saya tidak ada target bahwa saya harus duduk sebagai anggota DPR RI. Saya punya tanggung jawab untuk menambah perolehan suara PKB di daerah pemilihan saya yang tadinya satu menjadi dua dan yang belum ada menjadi ada wakil. Siapapun yang jadi terserah, tak perlu harus saya,” tegas Susno.
“Ya saya baru pertama calon, untuk tahapannya sampai mana saya kurang tahu, tapi sudah daftar melalui online,” kata Susno yang pernah menjabat Kapolda Jawa Barat.
Susno juga mengungkapkan alasan dirinya bergabung dengan PKB. Dia mengatakan karena keluarganya merupakan warga Nahdlatul Ulama (NU). “Orang tua dan keluarga saya warga Nahdlatul Ulama (NU). Karena PKB itu partainya NU,” ujarnya.
Menurut Susno, PKB adalah satu-satunya partai yang dibentuk oleh ormas Islam, dan terbesar di Indonesia adalah PKB. “Jadi waktu tahun 1998 Gus Dur membuat surat dan memerintahkan tim 5. Ketuanya KH. Ma’ruf Amin diperintahkan untuk membuat partai Kaum Nahdliyin maka lahirlah PKB, maka lambang PKB dan NU sama,” jelasnya. (***)