PKBTalk24, Jakarta ~ PKB adalah #wakaf politiknya #gusdur harus dijaga dan dibesarkan. Hal itu, disampaikan oleh KH. Manarul Hidayat, Wakil Ketua Dewan Syuro DPP PKB dalam kesempatan even #Ijtima’UlamaJakarta yang digelar oleh DPW PKB DKI Jakarta, Kamis (2/2/2023) di Jakarta.
Kiai Manarul Hidayat menyampaikan sebagai sahabat karib KH. Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, ia mengaku mendapatkan wasiat tersebut, lantaran ia termasuk salah seorang yang diminta oleh Gus Dur untuk ikut serta membidani partai yang kelak diharapkan bisa menjadi saluran aspirasi warga nadhliyin, pasca reformasi.
“Kiai, PKB adalah wakaf politik saya kepada bangs ini. Tolong jagain #nahdatululama dan PKB,”begitu Kiai Manarul Hidayat menirukan pesan #gusdur kepadanya.
Lebih jauh, ia menyampaikan, menurutnya Gus Dur menyampaikan bahwa selama ini dalam kontek bernegara, NU hanya menjadi objek (maf’ul) pelengkap, bukan sebagai penyelenggara (fa’il) negara.
Karena itu, agar NU bisa ikut menjadi penyelenggara negara, bisa ikut mengatur dan mengelola kebijakan negara, maka NU harus memiliki wakil di DPR. Karena NU sebagai organisasi keagamaan tidak bisa ikut mengelola dan bersidang di DPR, maka PBNU kemudian mendirikan partai politik secara resmi, yaitu PKB sebagai wadah dan wakil saluran politik resmi warga #nahdliyin agar bisa ikut bersidang di DPR untuk menyurakan aspirasi dan kepentingan politik NU dalam mengatur dan mengelola kebijakan negara untuk kesejahteraan rakyat Indonesia. (***)