Senin, 2 Juni, 2025
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
NEWSLETTER
PKBTalk24.Com
  • Home
  • Feature
    • Opini
    • Khasanah Aswaja
    • Santri Digital
  • Figure
    • UlamaTalks
    • WomenTalks
    • PolitisiTalks
    • SalebTalks
  • Nusantara
    • Berita PKB
    • Berita Parlemen
    • Berita Eksekutif
    • NU Today
  • Daerah
    • IKNNews
    • WIBTalks
    • WITTalks
    • WITATalks
  • Ekbis
    • Ekonomi Syariah
    • Dunia Usaha
    • Haji dan Umrah
    • NUTrip
  • Humaniora
    • Lifestyle
    • Pendidikan
    • Budaya Kita
    • Eco-Living
  • PKBTalk24
    • Wawancara
  • PKBTalk Event
  • Home
  • Feature
    • Opini
    • Khasanah Aswaja
    • Santri Digital
  • Figure
    • UlamaTalks
    • WomenTalks
    • PolitisiTalks
    • SalebTalks
  • Nusantara
    • Berita PKB
    • Berita Parlemen
    • Berita Eksekutif
    • NU Today
  • Daerah
    • IKNNews
    • WIBTalks
    • WITTalks
    • WITATalks
  • Ekbis
    • Ekonomi Syariah
    • Dunia Usaha
    • Haji dan Umrah
    • NUTrip
  • Humaniora
    • Lifestyle
    • Pendidikan
    • Budaya Kita
    • Eco-Living
  • PKBTalk24
    • Wawancara
  • PKBTalk Event
No Result
View All Result
PKBTalk24.Com
No Result
View All Result
Home Humaniora Budaya Kita

Pesantren Mahasina, Lembaga Pendidikan Terintegrasi, Siap Cetak Ulama Berkarakter Pemimpin

Pesantren Mahasina mengintegrasi antara kemampuan teoritis dan keterampilan praktis (life skill), antara perspektif keislaman dan kebangsaan

by Redaksi
17 Januari 2023
in Budaya Kita, Daerah, Figure, Humaniora, PolitisiTalks, UlamaTalks
0
Pesantren Mahasina, Lembaga Pendidikan Terintegrasi, Siap Cetak Ulama Berkarakter Pemimpin

FOTO | Dok. Pesantren Mahasina

0
SHARES
11
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsApp

Integrasi antara kemampuan teoritis dengan keterampilan praktis (life skill). Integrasi antara perspektif keislaman dan wawasan kebangsaan. Tujuannya adalah untuk membina generasi kader ulama yang mampu menjadi pemimpin dalam berbagai bidang.

 

PKBTalk24, Jakarta ~ Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah Mahasina merupakan unit pendidikan formal yang terintegrasi dengan Pondok Pesantren Mahasina Darul Qur’an Wal Hadist dengan kurikulum Kementerian Agama RI dan kurikulum Pondok Pesantren Mahasina Darul Qur’an Wal Hadist.

Pendidikan yang dimaksud meliputi;

Integrasi antara pendidikan formal, informal, dan non-formal dalam satu atap dan sistem.
Integrasi jenjang pendidikan Tsanawiyah dan Aliyah. Integrasi antar ilmu, yakni antar ilmu-ilmu agama, antar ilmu-ilmu umum, serta antar ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu umum.

RelatedPosts

Usai Putusan MK, Sekolah Dasar hingga SMP Wajib Gratis: Apa Kata Pemerintah dan Kapan Mulai Berlaku?

FPKB Ingatkan Gubernur Pramono: Janji Kampanye Bukan Sekadar Ucapan, RT-RW Butuh Bukti Nyata!

FPKB DKI Desak Pemprov Hadirkan Keadilan Pendidikan: Santri dan Siswa Madrasah Tak Boleh Tertinggal

Integrasi ilmu-amal-akhlak dalam kehidupan sehari-hari.

Integrasi antara kemampuan teoritis dengan keterampilan praktis (life skill).
Integrasi antara perspektif keislaman dan wawasan kebangsaan. Tujuannya adalah untuk membina generasi kader ulama yang mampu menjadi pemimpin dalam berbagai bidang.

Karena itu, Pondok Pesantren memberikan konsentrasi khusus pada hal-hal sebagai berikut:

Charakter buildhing berbasis Al Qur’an dan Hadits serta kearifan lokal.

  1. Tahsin dan Tahfidz Al Qur’an
  2. Tahfidz dan Fahmul Hadist
  3. Kitab Kuning
  4. Bahasa Arab dan Bahasa Inggris
  5. Kepemimpinan
  6. Madrasah

Pendidikan Terintegrasi Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah Mahasina dan Pesantren Mahasina juga sekaligus mengimplementasikan Kurikulum Kementerian Agama RI, yakni mengembangkan KTSP Berkarakter Kurikulum 2013 berdasarkan:

Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya

Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis setta bertanggung jawab.

Pesantren bisa menjadi model untuk mengintegrasikan pendidikan karakter  – FOTO | Dok. Pesantren Mahasina Bekasi

Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi perserta didik disesusikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik.

Beragam dan terpadu

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang, dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan jender.

Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta didudun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antar substansi.

Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni

Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang berkembang secara dinamis.

Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

Relevan dengan kebutuhan kehidupan

Perkembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja.

Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berfikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.

Menyeluruh dan berkesinambungan

Substansi kurikulum mencangkup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan serta disajikan secara berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan.

Belajar sepanjang hayat

Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik agar mampu dan mau belajar yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antar unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.

Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sumber : https://mahasina.sch.id/

Penulis

  • Redaksi
    Redaksi

    Lihat semua pos
Tags: Bahasa ArabBahasa InggrisFahmul HadistKitab Kuningkurikulum mahasinakurikulum pendidikan pesantrenPesantrenpesantren mahasinaTahfidzTahfidz Al Qur’anTahsin

RelatedPosts

Putusan MK soal pendidikan gratis 9 tahun

Usai Putusan MK, Sekolah Dasar hingga SMP Wajib Gratis: Apa Kata Pemerintah dan Kapan Mulai Berlaku?

by Redaksi
1 Juni 2025
0

Hakim Konstitusi Guntur Hamzah menegaskan bahwa amanat UUD 1945 Pasal 31 ayat (2) sangat jelas: pendidikan dasar harus dibiayai penuh...

Uwais El Qoroni

FPKB Ingatkan Gubernur Pramono: Janji Kampanye Bukan Sekadar Ucapan, RT-RW Butuh Bukti Nyata!

by Redaksi
27 Mei 2025
0

“Kami ingatkan Saudara Gubernur, untuk segera memenuhi janji kampanye, menaikkan dana operasional RW dan RT", Ingat sabda Nabi SAW, "al...

FPKB DKI Desak Pemprov Hadirkan Keadilan Pendidikan: Santri dan Siswa Madrasah Tak Boleh Tertinggal

FPKB DKI Desak Pemprov Hadirkan Keadilan Pendidikan: Santri dan Siswa Madrasah Tak Boleh Tertinggal

by Redaksi
27 Mei 2025
0

“Pendidikan yang baik harus menyentuh semua anak Jakarta, bukan hanya mereka yang sekolah di institusi formal negeri. Kami ingin siswa...

Next Post
Indonesia Krisis Guru, Gus Muhaimin Minta Kemendikbudristek Segera Perbaiki Sistem Rekruitmen Guru

Indonesia Krisis Guru, Gus Muhaimin Minta Kemendikbudristek Segera Perbaiki Sistem Rekruitmen Guru

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Survei Biaya Hidup BPS 2022: Biaya Hidup di Jakarta Tembus Rp15 Juta, Jauh dari UMP Dikisaran Rp 5 Juta

Ini 4 Poin Utama Bahasan RUU DKJ, Dari Jabatan Gubernur hingga Kawasan Aglomerasi

1 tahun ago
ketum PBNU Gus Yahya

Ketum PBNU, Gus Yahya dan 12 Tokoh Ormas Islam Sepakat: Indonesia Harus Lebih Aktif Perjuangkan Kemerdekaan Palestina

4 minggu ago

Popular News

  • FPKB DPRD Jakarta Desak Monas Buka sampai Malam Lagi : Biarkan Warga Bisa Menikmati Wisata Monas

    Inventarisasi dan Digitalisasi Aset: Syarat Mutlak Jakarta Menuju Kota Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Catatan 100 Hari Kerja Gubernur Pramono – Rano: Langkah Cepat, Tantangan Lebih Berat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Interupsi Ketua FPKB DPRD Jakarta: Pak Gubernur, Mana Janji untuk Pesantren dan Madrasah!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Haji Furoda 2025 Ditiadakan: Pemerintah Saudi Lakukan Upaya Penertiban Pelaksanaan Haji secara Lebih Terkontrol

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Butuh Modal? Ini Tabel Pinjaman KUR Bank DKI 2025 Plafon Rp1-Rp500 Juta, Cek Syarat dan Cara Pengajuannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

INFO HAJI & UMROH

Putusan MK soal pendidikan gratis 9 tahun
Humaniora

Usai Putusan MK, Sekolah Dasar hingga SMP Wajib Gratis: Apa Kata Pemerintah dan Kapan Mulai Berlaku?

1 Juni 2025
saham syariah
Ekbis

Saham Syariah: Investasi Halal, Cuan Amanah

1 Juni 2025
Ekonomi syariah
Ekbis

Indonesia Mantapkan Diri Jadi Pemain Utama Industri Halal dan Keuangan Syariah Global

1 Juni 2025
Kloter terakhir jamaah haji indonesia 2025 mendarat di Jedah
Ekbis

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia Tiba di Jeddah, Total 203 Ribu Jemaah Sudah di Tanah Suci

1 Juni 2025
Arab Saudi Mulai Batasi Akses ke Makkah untuk Persiapan Musim Haji 2025
Feature

Kemuliaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah: Waktu Emas Beribadah yang Sayang Dilewatkan

1 Juni 2025

Newsletter

Dapatkan update Berita dan info terbaru dari PKBTalk24.com...

Category

  • Berita Eksekutif
  • Berita Parlemen
  • Berita PKB
  • Budaya Kita
  • Daerah
  • Dunia Usaha
  • Eco-Living
  • Ekbis
  • Ekonomi Syariah
  • Feature
  • Figure
  • Haji dan Umrah
  • Headline
  • Healthy Living
  • Humaniora
  • IKNNews
  • Khasanah Aswaja
  • NU Today
  • Nusantara
  • NUTrip
  • Opini
  • Pendidikan
  • PKBTalk Event
  • PKBTalk24
  • PolitisiTalks
  • SalebTalks
  • Santri Digital
  • UlamaTalks
  • Wawancara
  • WIBTalks
  • WITATalks
  • WITTalks
  • WomenTalks

About Us

Sebagai platform lierasi berita rintisan, PKBTalk24.com hadir dengan menggabungkan tiga unsur kebutuhan dasar pembaca, pembuat dan penyedian konten sosial media yang serba cepat dan instant, sekaligus edukasi seputar pentingnya informasi yang valid, terpercaya, utuh-menyeluruh sesuai kontek peristiwanya, selaras  kaidah-kaidah jurnalistik, sehingga nilai berita dan informasi yang disampaikan tetap valid, relevan, dan bermakna.

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

© 2023 - 2025 pkbtalk24.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Feature
    • Opini
    • Khasanah Aswaja
    • Santri Digital
  • Figure
    • UlamaTalks
    • WomenTalks
    • PolitisiTalks
    • SalebTalks
  • Nusantara
    • Berita PKB
    • Berita Parlemen
    • Berita Eksekutif
    • NU Today
  • Daerah
    • IKNNews
    • WIBTalks
    • WITTalks
    • WITATalks
  • Ekbis
    • Ekonomi Syariah
    • Dunia Usaha
    • Haji dan Umrah
    • NUTrip
  • Humaniora
    • Lifestyle
    • Pendidikan
    • Budaya Kita
    • Eco-Living
  • PKBTalk24
    • Wawancara
  • PKBTalk Event

© 2023 - 2025 pkbtalk24.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In