“Pasalnya, sebanyak 102 pesantren butuh perhatian penuh dari Pemprov DKI Jakarta. Terlebih, beberapa daerah seperti Jawa Barat dan Jawa Timur sudah melahirkan Perda Pesantren,”tuturnya di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (11/9/2024).
PKBTalk24 | Jakarta ~ Yusuf, S.I.Kom, legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) siap memperjuangkan aspirasi partainya untuk menggolkan lahirnya Peraturan Daerah (Perda) Pesantren di DKI Jakarta.
Anggota DPRD Jakarta dari PKB yang dilantik untuk kedua kalinya di Periode 2024-2029, ini menyatakan kesiapannya menindaklanjuti usulan dari partainya.
Sebagaimana diketahui, FPKB DPRD DKI Jakarta, pernah mengusulkan adanya Perda Pesantren di DKI Jakarta, namun belum bisa terealiasi di periode sebelumnya, sehingga dia mengaku siap untuk melanjutkan kembali usulan partai membahas Rancangan Peraturan Daerah tentang Pesantren.
“Pasalnya, sebanyak 102 pesantren butuh perhatian penuh dari Pemprov DKI Jakarta. Terlebih, beberapa daerah seperti Jawa Barat dan Jawa Timur sudah melahirkan Perda Pesantren,”tuturnya di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (11/9/2024).
Mantan Sekretaris Komisi D DPRD DKI Jakarta Periode 2019-2024 ini berharap, dengan Perda Pesantren nantinya, 102 pesantren yang ada di DKI Jakarta bisa lebih terfasilitasi oleh APBD DKI Jakarta.
Siap ditempatkan di komisi mana pun
Pada Pemilu 2024 lalu, Yusuf adalah caleg DPRD PKB dari Daerah Pemilihan (Dapil) 8 Jakarta Selatan. Selama masa kampanye, ia mengaku mendapat titipan aspirasi dari konstituen di Dapilnya.
“Mereka titipkan kepada anggota terpilih, terutama saya untuk 5 tahun ke depan bisa memperjuangkan hak-hak masyarakat DKI Jakarta, khususnya di dapil 8,” beber Yusuf.
Bersyukur bahwa pada akhirnya ia bisa terpilih kembali dan meraih total dukungan sebanyak 22.718 suara dari dari Dapil 8, Jakarta Selatan, yang meliputi Kecamatan Tebet, Pancoran, Mampang Prapatan, Pasar Minggu, dan Jagakarsa.
Selain dukungan dari konstituen, Yusuf mengaku mendapat dukungan dari pihak keluarga. “Alhamdulillah, keluarga dari 2016 sampai dengan 2024 men-support saya. Sehingga doa-doa dari keluarga dan kedua orangtua, saya unggul dan terpilih sebagai anggota DPRD yang kedua kalinya,” kenang Yusuf.
Lima tahun mendatang, Yusuf berharao, Pemprov DKI fokus terhadap pekerjaan yang belum tuntas. Isu program prioritas penanggulangan banjir, sampah, dan kemacetan.
“Harapannya untuk lima tahun ke depan Pemprov DKI Jakarta fokus untuk tiga permasalahan di DKI Jakarta, yakni banjir, sampah, dan macet,” pungkas Yusuf. (***)