“Ada banyak aspirasi warga Jakarta, terkait dengan kesejahteraan, ketersediaan lapangan kerja, dan problem lingkungan yang memerlukan pengawalan, dan pembelaan,”ujar pria yang kebetulan juga Ketua DPC PKB Jakarta Timur ini.
PKBTalk24 | Jakarta ~ Muhammad Fu’adi Luthfi (35 tahun). Muda, energik, dekat dan bersahabat dengan rakyat. Ia bertekat menjadi jembatan aspirasi warga dan masyarakat Jakarta. Salah satunya berjuang mewujudkan Perda Pesantren di DKI Jakarta.
“Ada banyak masalah krusial, yang sejatinya bisa diselesaikan dengan baik, tetapi tak kunjung selesai,”ujarnya soal alasannya maju sebagai salah satu calon legislative (Caleg) DPRD DKI Jakarta melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Bang Fu’adi, begitu ia biasa disapa, bertekad menjadi bagian solusi dari problem yang dihadapi oleh warga Jakarta, khususnya di Jakarta Timur. Ia ingin menjadi sahabat dan teman dekat rakyat dan warga Betawi, sehingga tidak harus merasa canggung saat harus bersilaturrahmi dan berinteraksi dengan warga. Begitu personal branding atau tagline, pria dengan hobi golf yang kini maju sebagai Caleg PKB Dapil 5, DPRD DKI Jakarta di Pemilu 2024 ini.
Sebagai bagian santri milenial Bang Fu’adi mengajak para santri dan generasi muda untuk terus berkembang maju dengan semua potensi dan bakat yang dimilikinya. Ia juga mengajak para santri milenial untuk tidak takut dan apriori terhadap dunia politik.
“Justru kaum muda harus melek politik agar tidak dipolitisasi oleh para pembuat kebijakan. Sebab hanya dengan jalan politik, kaum muda bisa ikut menentukan masa depan bangsanya. Bisa ikut terlibat dalam pembuat kebijakan untuk perubahan nasib bangsanya, “ujar santri dengan hobi main golf ini.
Kini pria kelahiran Tuban, Jawa Timur, 18 Januari 1989 itu telah menjadi warga Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur. Sebagai warga Jakarta, ia mengaku terpanggil menjadi Caleg PKB untuk DPRD DKI Jakarta lantaran mendapatkan tugas dari PKB untuk membantu memperjuangkan aspirasi warga Jakarta, yang terkenal religius dan memiliki paham ahlussunnah waljamaah.
Ini yang menjadi agenda perjuangan sebagai anggota dewan
“Ada banyak aspirasi warga Jakarta, terkait dengan kesejahteraan, ketersediaan lapangan kerja, dan problem lingkungan yang memerlukan pengawalan, dan pembelaan,”ujar pria yang kebetulan juga Ketua DPC PKB Jakarta Timur ini.
Sebagai santri, Fu’adi Luthfi juga merasakan minimnya pembelaan dan kepedulian dari para politisi terhadap masalah yang dihadapi kaum muslimin, khususnya warga nahdlihyin di DKI Jakarta.
Karena itu, ia bertekad bisa membela kepentingan warga nahdliyin di DKI Jakarta, jika kelak terpilih sebagai anggota DPRD dari PKB melalui daerah pemilihan (Dapil) 5 Jakarta Timur, yang meliputi tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Duren Sawit, Kecamatan Jatinegara, dan Kecamatan Kramatjati.
Fu’adi melihat dan ikut merasakan besarnya aspirasi warga Jakarta agar para guru ngaji, baik di masjid/mushalla dan madrasah diniyah misalnya, bisa mendapatkan perhatian maksimal dari pemerintah. Sebab peran tokoh agama, para kiai, ulama, ustadz di kampung-kampung sangat urgen dalam membentuk karakter dan mendidik umat.
“Perhatian terhadap para guru ngaji, para kiai, ustadz dan ulama ahlussunnah waljamaah di DKI Jakarta telah menjadi komitmen dan garis perjuangan PKB DKI Jakarta untuk diperjuangkan,” ujarnya.
Hal lainnya, sebagai santri dan keluarga nahdliyin, yang berlatar belakang ahlussunnah waljamaah an- nahdliyah, Fu’adi juga berharap melalui PKB bisa memperjuangkan terealisasinya Perda Pesantren di DKI Jakarta.
“Dengan begitu, perhatian terhadap pendidikan pesantren dan lembaga pendidikan Islam dan para ustadznya bisa mendapatkan afirmasi melalui APBD oleh Pemprov DKi Jakarta,” kata pria yang dikenal memiliki kepedulian terhadap para ulama ini.
Program untuk anak-anak muda Jakarta
Khusus untuk generasi muda, Fuadi ingin menjembatani kesenjangan yang terjadi. Ada banyak potensi anak muda Jakarta, seperti bakat dan minat di bidang kepemimpinan, bakat kewirausahaan, dan olahraga yang belum mendapat perhatian serius.
“Kedepan harus ada skema yang memungkinkan bakat dan potensi serta minat anak-anak muda bisa tersalurkan dengan baik. Misalnya, ada beasiswa untuk pengembangan hobi olahraga, begitu juga anak-anak muda yang punya minat dan bakat di bidang lain. Bisa diwujudkan dengan perluasan manfaat KJP-Plus, ”ujar Fuadi.
Bagi Fuadi, Pemilu 2024 merupakan kesempatan bagi warga DKI Jakarta untuk memilih wakil-wakilnya yang bisa dipercaya. Ia pun menitip pesan agar setiap warga menggunakan hak pilihnya dan bisa memilih caleg yang memiliki rekam jejak jalas. Memiliki kepedulian terhadap warga, bukan hanya sekadar mendekati warga di saat musim Pemilu saja.
Untuk warga Jakarta ia juga berpesan memilih dan memanangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan – Gus Muhaiminin (AMIN) agar agenda perubahan bangsa ke arah yang lebih baik bisa ditunaikan dan dituntaskan. (***)