Kamis, 12 Juni, 2025
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
NEWSLETTER
PKBTalk24.Com
  • Home
  • Feature
    • Opini
    • Khasanah Aswaja
    • Santri Digital
  • Figure
    • UlamaTalks
    • WomenTalks
    • PolitisiTalks
    • SalebTalks
  • Nusantara
    • Berita PKB
    • Berita Parlemen
    • Berita Eksekutif
    • NU Today
  • Daerah
    • IKNNews
    • WIBTalks
    • WITTalks
    • WITATalks
  • Ekbis
    • Ekonomi Syariah
    • Dunia Usaha
    • Haji dan Umrah
    • NUTrip
  • Humaniora
    • Lifestyle
    • Pendidikan
    • Budaya Kita
    • Eco-Living
  • PKBTalk24
    • Wawancara
  • PKBTalk Event
  • Home
  • Feature
    • Opini
    • Khasanah Aswaja
    • Santri Digital
  • Figure
    • UlamaTalks
    • WomenTalks
    • PolitisiTalks
    • SalebTalks
  • Nusantara
    • Berita PKB
    • Berita Parlemen
    • Berita Eksekutif
    • NU Today
  • Daerah
    • IKNNews
    • WIBTalks
    • WITTalks
    • WITATalks
  • Ekbis
    • Ekonomi Syariah
    • Dunia Usaha
    • Haji dan Umrah
    • NUTrip
  • Humaniora
    • Lifestyle
    • Pendidikan
    • Budaya Kita
    • Eco-Living
  • PKBTalk24
    • Wawancara
  • PKBTalk Event
No Result
View All Result
PKBTalk24.Com
No Result
View All Result
Home Headline

Indonesia Krisis Guru, Gus Muhaimin Minta Kemendikbudristek Segera Perbaiki Sistem Rekruitmen Guru

Gus Muhaimin meminta Kemendikbudristek untuk segera menyusun solusi jangka menengah dan jangka panjang untuk mengatasi krisis tersebut.

by Redaksi
31 Desember 2022
in Eco-Living, Headline, Healthy Living, SalebTalks, UlamaTalks
0
Indonesia Krisis Guru, Gus Muhaimin Minta Kemendikbudristek Segera Perbaiki Sistem Rekruitmen Guru

Gus Muhaimin mendorong Pemerintah segera mencari solusi ancaraman krisis Guru 2024 - FOTO | Dok. DPP PKB

0
SHARES
11
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsApp

Guru itu inti dari pendidikan. Tanpa mereka saya kira sistem pendidikan kita nggak akan jalan. Tentu saya prihatin kita sekarang ini mengalami krisis guru, padahal guru unsur utama dalam pendidikan.

 

PKBTlak24, Jakarta – Tetiba Indonesia terancam mengalami krisis guru. Bukan dalam hal kualitas dan moralitas, tetapi dalam hal jumlah – kuantitas, rasio ketersediaan tenaga guru di tanah air. Penyebabnya, banyaknya guru yang sudah masuk usia pensiun. Data dari Kemendikbud menyebut, hingga 2024, Indonesia akan kekurangan guru hingga 1,3 juta.

Terkait krisis guru nasional ini, Wakil Ketua DPR RI Bidang Kokesra Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin, menyampaikan bahwa guru adalah aktor utama dalam dunia pendidikan.

“Guru itu inti dari pendidikan. Tanpa mereka saya kira sistem pendidikan kita nggak akan jalan. Tentu saya prihatin kita sekarang ini mengalami krisis guru, padahal guru unsur utama dalam pendidikan,” kata Gus Muhaimin di Jakarta, Rabu (21/12/2022).

RelatedPosts

Menteri LH Tegur DLH DKI, Desak RDF Rorotan Beroperasi Juni: “Jangan Main-Main dengan Sampah Jakarta!”

Demi Uang Instan, Warga Antre Pindai Retina: Tapi Siapa yang Sebenarnya Diuntungkan?

Mau Jadi Lansia Sehat dan Produktif? Ini 7 Kunci Rahasianya!

Karena itu, Ketua Umum DPP PKB ini menyayangkan adanya kekurangan tenaga guru ini, yang seharusnya tidak perlu terjadi. Menurutnya, hal ini tidak akan terjadi jika pemerintah tidak hanya menggenjot pembangunan fisik, gedung sekolah saja, tetapi juga memperhatikan ketersediaan tenaga guru, selain masalah fasilitas sekolah yang lengkap dan kurikulum yang bagus.

Sebab menurutnya, guru berkualitas adalah ini dari proses pembelajaran. Tanpa gedung sekolah dan kurikulum pun selama ada guru yang bagus, berkualitas, dan berdedikasi, proses pendidikan akan dapat berlangsung dengan baik.

Gus Muhaimin: Model Rekrutmen Guru di Pesantren bisa menjadi model bagi sekolah umum untuk atasi krisis guru – FOTO | Dok. Pesantren Mahasina Bekasi

“Ya karena kita tahu guru yang bagus bisa mengajar di mana saja, di rumah warga, di balai desa, atau bahkan di bawah pohon, tanpa terpaku pada bangunan sekolah. Mereka juga dapat membuat kurikulum sendiri sesuai kebutuhan setempat. Tapi kalau gurunya kurang, ya susah,” urai Gus Muhaimin.

Kemendikbudristek perlu evaluasi masalah guru

Gus Muhaimin lantas mendorong Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk mengevaluasi permasalahan di sektor pendidikan saat ini, khususnya terkait krisis guru.

Selanjutnya, Gus Muhaimin meminta Kemendikbudristek untuk segera menyusun solusi jangka menengah dan jangka panjang untuk mengatasi krisis tersebut, mengingat penyediaan guru bukan hanya untuk sekolah negeri, tapi juga untuk sekolah swasta.

“Kendali perbaikan tentu saja ada di tangan pemerintah. Misalnya memperbaiki rekrutmen guru PPPK, manajemennya harus diperbaiki lagi. Seleksi guru harus mengedepankan kualitas dan kapasitas mumpuni,” ungkap Gus Muhaimin.

Perlu mencontoh rekruitmen guru di Pesantren

Inisiator Hari Santri Nasional itu menyinggung sistem rekrutmen guru di Pondok Pesantren. Menurutnya pemerintah perlu mencontoh pola rekrutmen guru secara berjenjang di kalangan santri, sehingga kualitas pendidikan di Pesantren tetap terjaga hingga saat ini.

“Coba contoh Pesantren, guru-guru di sana awalnya ya santri biasa, ikut sorogan, ngaji kitab. Tapi seiring proses pendidikan yang panjang, di antara ribuan santri-santri itu kelihatan yang potensial, cerdas, alim. Mereka-mereka itu lalu diamanahi untuk mengajar,” ujar Gus Muhaimin.

Praktik seleksi guru di pesantren menurut Gus Muhaimin, bisa diterapkan di sekolah baik negeri maupun swasta. “Nah ini bisa juga diterapkan di proses seleksi guru nasional. Sarjana pendidikan kita banyak sekali, yang berprestasi juga sangat banyak, tentu bisa diberdayakan tanpa proses seleksi yang rumit,” tukas Gus Muhaimin.

Jumlah guru pensiun hingga 2024

Dikutip dari situs indonesia.go.id yang dikelola Kominfo RI, sampai dengan tahun 2024 Indonesia akan mengalami kekurangan guru dengan jumlah mencapai 1,3 juta guru. Ironis, sebab di sisi lain, hampir sejuta guru masih berstatus sebagai pegawai honorer dengan gaji dan kesejahteraan yang dapat dikatakan minim.

Sejatinya, pemerintah telah berupaya mengatasi hal tersebut, misalnya melalui pengadaan guru ASN PPPK. Kebijakan tersebut merupakan cara pemerintah berupaya menyeimbangkan kondisi kekurangan guru yang ada.

Merujuk pada data Kemendikbud berikut detail data kekurangan guru dari tahun 2020:

  • Tahun 2020: 72.976 guru pensiun, kekurangan guru hingga 1.020.921 orang
  • Tahun 2021: 69.757 guru pensiun, kekurangan guru hingga 1.090.678 orang
  • Tahun 2022: 77.124 guru pensiun, kekurangan guru hingga 1.167.802 orang
  • Tahun 2024: Prediksi kekurangan guru mencapai hingga angka 1.312.759 orang.

Di satu aspek, data tahun 2020 detail jumlah guru non-PNS di Indonesia mencapai 937.228 orang. Dari data jumlah guru tersebut, 728.461 di antaranya atau sebanyak 77% berstatus sebagai guru honorer sekolah (AKH)

Penulis

  • Redaksi
    Redaksi

    Lihat semua pos
Tags: guru di pesantrenguru non-PNSguru PNSgus muhaiminKemendikbudristekkrisis guru di IndonesiaPesantrenpondok pesantrenrekturmen guruseleksi guru nasionaltenaga guru

RelatedPosts

Terkait Bau Tak Sedap di RDF Plant Jakarta di Rorotan, FPKB DPRD DKJ Minta agar Proses Kerja Operasi Unit AOP Segera Perbaiki

Menteri LH Tegur DLH DKI, Desak RDF Rorotan Beroperasi Juni: “Jangan Main-Main dengan Sampah Jakarta!”

by Redaksi
20 Mei 2025
0

“Harapan saya RDF Rorotan segera dioperasikan. Tidak boleh tunggu September. Ini sudah sempat berjalan, kenapa sekarang berhenti lagi?” ujar Hanif....

pindai retina

Demi Uang Instan, Warga Antre Pindai Retina: Tapi Siapa yang Sebenarnya Diuntungkan?

by Redaksi
6 Mei 2025
0

Dibalik iming-iming “cuan cepat”, ada satu fakta mengkhawatirkan: data biometrik Anda bisa jadi alat dagang perusahaan global.   PKBTalk24 |...

gaya hidup sehat di usia lansia

Mau Jadi Lansia Sehat dan Produktif? Ini 7 Kunci Rahasianya!

by Redaksi
29 April 2025
0

Seiring bertambahnya usia, tubuh mulai mengalami penurunan fungsi yang disebut sindrom geriatri. Bisa dicegah dengan mengubah gaya hidup sehat. Berikut...

Next Post
Ini Kreteria Figur Ulama yang Dicari DPW PKB DKI Jakarta untuk Pimpin Jakarta  

Ini Kreteria Figur Ulama yang Dicari DPW PKB DKI Jakarta untuk Pimpin Jakarta  

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

PKB Resmi Pasangkan Luluk Nur Hamidah – Lukman Hakim sebagai Cagub di Pilkada Jatim

PKB Resmi Pasangkan Luluk Nur Hamidah – Lukman Hakim sebagai Cagub di Pilkada Jatim

10 bulan ago
PKB Masa Depan Jakarta, Artinya PKB Ingin Merebut Kekuasaan untuk Kesejahteraan Rakyat Jakarta

PKB Masa Depan Jakarta, Artinya PKB Ingin Merebut Kekuasaan untuk Kesejahteraan Rakyat Jakarta

2 tahun ago

Popular News

  • Bangkitkan Semangat Aswaja, MWCNU Duren Sawit Gelar Pelatihan Kader NU se-Kecamatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Idul Adha dan Jalan Panjang Kesejahteraan Petani, Nelayan, dan Peternak Kita

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bergabung Jadi Guru Sekolah Rakyat! Ini Cara Daftar, Syarat, dan Jadwal Lengkapnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Arab Saudi Mulai Batasi Akses ke Makkah untuk Persiapan Musim Haji 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mabit di Muzdalifah dan Mina: Makna, Teknis, dan Spiritualitas di Tengah Puncak Haji

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

INFO HAJI & UMROH

Mendagri Tito Karnavian: Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Non Sengketa di MK Tidak Jadi  6 Februari 2025
Dunia Usaha

Mendagri Tito: Rapat di Hotel Boleh, Asal Jangan Boros!

12 Juni 2025
sekolah rakyat
Humaniora

Bergabung Jadi Guru Sekolah Rakyat! Ini Cara Daftar, Syarat, dan Jadwal Lengkapnya

12 Juni 2025
PKB Raih 10 Kursi, Ini Daftar 106 Caleg Lolos ke DPRD DKI Jakarta, Hasil Rekapitulasi Tingkat Kota/Kabupaten
Berita Parlemen

APBD Jakarta 2024 Dinyatakan “Excellent”, DPRD dan Pemprov Kompak Kawal Program Prioritas

10 Juni 2025
Feature

Bangkitkan Semangat Aswaja, MWCNU Duren Sawit Gelar Pelatihan Kader NU se-Kecamatan

9 Juni 2025
wukuf di arafah
Ekbis

Mabit di Muzdalifah dan Mina: Makna, Teknis, dan Spiritualitas di Tengah Puncak Haji

7 Juni 2025

Newsletter

Dapatkan update Berita dan info terbaru dari PKBTalk24.com...

Category

  • Berita Eksekutif
  • Berita Parlemen
  • Berita PKB
  • Budaya Kita
  • Daerah
  • Dunia Usaha
  • Eco-Living
  • Ekbis
  • Ekonomi Syariah
  • Feature
  • Figure
  • Haji dan Umrah
  • Headline
  • Healthy Living
  • Humaniora
  • IKNNews
  • Khasanah Aswaja
  • NU Today
  • Nusantara
  • NUTrip
  • Opini
  • Pendidikan
  • PKBTalk Event
  • PKBTalk24
  • PolitisiTalks
  • SalebTalks
  • Santri Digital
  • UlamaTalks
  • Wawancara
  • WIBTalks
  • WITATalks
  • WITTalks
  • WomenTalks

About Us

Sebagai platform lierasi berita rintisan, PKBTalk24.com hadir dengan menggabungkan tiga unsur kebutuhan dasar pembaca, pembuat dan penyedian konten sosial media yang serba cepat dan instant, sekaligus edukasi seputar pentingnya informasi yang valid, terpercaya, utuh-menyeluruh sesuai kontek peristiwanya, selaras  kaidah-kaidah jurnalistik, sehingga nilai berita dan informasi yang disampaikan tetap valid, relevan, dan bermakna.

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

© 2023 - 2025 pkbtalk24.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Feature
    • Opini
    • Khasanah Aswaja
    • Santri Digital
  • Figure
    • UlamaTalks
    • WomenTalks
    • PolitisiTalks
    • SalebTalks
  • Nusantara
    • Berita PKB
    • Berita Parlemen
    • Berita Eksekutif
    • NU Today
  • Daerah
    • IKNNews
    • WIBTalks
    • WITTalks
    • WITATalks
  • Ekbis
    • Ekonomi Syariah
    • Dunia Usaha
    • Haji dan Umrah
    • NUTrip
  • Humaniora
    • Lifestyle
    • Pendidikan
    • Budaya Kita
    • Eco-Living
  • PKBTalk24
    • Wawancara
  • PKBTalk Event

© 2023 - 2025 pkbtalk24.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In