Minggu, 22 Juni, 2025
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
NEWSLETTER
PKBTalk24.Com
  • Home
  • Feature
    • Opini
    • Khasanah Aswaja
    • Santri Digital
  • Figure
    • UlamaTalks
    • WomenTalks
    • PolitisiTalks
    • SalebTalks
  • Nusantara
    • Berita PKB
    • Berita Parlemen
    • Berita Eksekutif
    • NU Today
  • Daerah
    • IKNNews
    • WIBTalks
    • WITTalks
    • WITATalks
  • Ekbis
    • Ekonomi Syariah
    • Dunia Usaha
    • Haji dan Umrah
    • NUTrip
  • Humaniora
    • Lifestyle
    • Pendidikan
    • Budaya Kita
    • Eco-Living
  • PKBTalk24
    • Wawancara
  • PKBTalk Event
  • Home
  • Feature
    • Opini
    • Khasanah Aswaja
    • Santri Digital
  • Figure
    • UlamaTalks
    • WomenTalks
    • PolitisiTalks
    • SalebTalks
  • Nusantara
    • Berita PKB
    • Berita Parlemen
    • Berita Eksekutif
    • NU Today
  • Daerah
    • IKNNews
    • WIBTalks
    • WITTalks
    • WITATalks
  • Ekbis
    • Ekonomi Syariah
    • Dunia Usaha
    • Haji dan Umrah
    • NUTrip
  • Humaniora
    • Lifestyle
    • Pendidikan
    • Budaya Kita
    • Eco-Living
  • PKBTalk24
    • Wawancara
  • PKBTalk Event
No Result
View All Result
PKBTalk24.Com
No Result
View All Result
Home Feature

Idul Adha dan Jalan Panjang Kesejahteraan Petani, Nelayan, dan Peternak Kita

by Redaksi
7 Juni 2025
in Feature, Opini
0
idul adha

Bolehkah Kurban Kolektif untuk Kambing atau Domba? FOTO - ILUSTRASI | Dok. istimewa

0
SHARES
61
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsApp

gerbang tani dki jakarta

Bagi kami di Gerbang Tani DKI Jakarta, Idul Adha tahun ini terasa istimewa. Para peternak yang kami dampingi bisa sedikit tersenyum. Mereka berhasil memasarkan hasil ternaknya langsung kepada para pengkurban, tanpa harus lewat tengkulak. Ini semua berkat jaringan antar anggota yang di bangun secara gotong royong di berbagai daerah.

Oleh: H. Tri Waluyo, Ketua DPW Gerbang Tani DKI Jakarta | *

PKBTalk24 | Jakarta ~ Hari Raya Idul Adha bukan hanya momentum ibadah dan pengorbanan, tapi juga momen pengingat akan nasib petani, peternak, dan nelayan—tiga kelompok pahlawan pangan yang kerap dilupakan. Di tengah gegap gempita penyembelihan hewan kurban, kita patut bertanya: sudahkah mereka yang menghadirkan pangan di meja makan kita benar-benar sejahtera?

Bagi kami di Gerbang Tani DKI Jakarta, Idul Adha tahun ini terasa istimewa. Para peternak yang kami dampingi bisa sedikit tersenyum. Mereka berhasil memasarkan hasil ternaknya langsung kepada para pengkurban, tanpa harus lewat tengkulak. Ini semua berkat jaringan antar anggota yang di bangun secara gotong royong di berbagai daerah.

Memang, ini baru secuil dari perjuangan panjang. Tapi di tengah derasnya dominasi pasar besar dan permainan harga yang tidak adil, keberhasilan menjual ternak sendiri menjadi angin segar. Ini bukti bahwa jika diberi ruang dan didukung jaringan, peternak lokal bisa bangkit. Bisa mandiri. Bisa untung.

Nelayan Masih Tertinggal di Tengah Laut

Namun, cerita manis ini belum bisa dirasakan saudara-saudara kita di sektor nelayan. Di pesisir Jakarta, khususnya Muara Angke, nelayan kecil masih bergulat dengan aturan yang berat sebelah. Mereka diwajibkan memasang Vessel Monitoring System (VMS) di kapal di bawah 30 GT, dengan biaya pemasangan bisa mencapai Rp20 juta. Belum lagi biaya tahunan dan ongkos administrasi yang tidak sedikit.

RelatedPosts

Giant Sea Wall Bukan Satu-satunya Jawaban: Jakarta Butuh Solusi Terintegrasi Bersama 13 Sungai yang Melintasi Jakarta

Menuju 5 Abad Kota Jakarta, Perspektif PKB Jakarta : Saatnya Bangkit Jadi Kota Masa Depan

Jakarta Butuh Perda Sungai: Saatnya Kelola Sungai dari Sumber Masalah ke Sumber Peradaban

Bayangkan, nelayan yang penghasilannya pas-pasan untuk makan hari ini, dipaksa tunduk pada sistem digital yang sejatinya lebih cocok untuk kapal industri besar. Sementara laut yang mereka layari pun tak lagi ramah. Reklamasi, pencemaran, dan jarak tempuh yang makin jauh membuat tangkapan menurun drastis.

Ironisnya, saat mereka nekat melaut lebih jauh demi sesuap nasi, sistem VMS justru bisa menjebak mereka dalam pelanggaran administratif, yang berujung denda. Di titik ini, kita bisa bertanya: siapa sebenarnya yang dilayani oleh regulasi ini? Nelayan kecil, atau justru korporasi besar?

Petani Masih Menunggu Keberpihakan Nyata

Lalu, bagaimana kabar para petani kita di pelosok negeri? Mereka masih berkutat dengan sistem tanam-panen yang tidak terintegrasi, akses pupuk yang mahal, dan harga panen yang tak menentu. Lebih menyedihkan lagi, ketika panen tiba, harga anjlok karena serbuan impor produk pertanian yang datang tanpa kendali.

Jika pemerintah terus abai terhadap keberpihakan pada produk lokal, dan lebih memilih ‘impor nakal’ sebagai solusi cepat, maka mimpi swasembada pangan hanya tinggal jargon politik. Kita akan terus jadi bangsa yang makan dari hasil tani orang lain, sementara petani kita sendiri hidup dalam kemiskinan yang diwariskan dari musim ke musim.

Mari Kita Berpihak

Gerbang Tani, sebagai organisasi sayap yang lahir dari rahim PKB, hadir bukan hanya untuk mengkritik. Tapi juga untuk memberi solusi. Kami membangun jejaring pemasaran hasil ternak dan pertanian lokal. Kami mendampingi nelayan agar bersuara menghadapi regulasi yang menindas. Dan kami terus mendorong kebijakan pangan yang berpihak pada rakyat kecil.

Momentum Idul Adha ini adalah pengingat. Bahwa pengorbanan yang sesungguhnya bukan hanya soal menyembelih hewan, tetapi berani menyembelih ego, kepentingan sesaat, dan keberpihakan palsu demi kesejahteraan rakyat.

Petani, nelayan, dan peternak tidak butuh belas kasihan. Mereka butuh akses, keadilan, dan keberpihakan nyata.

_______

  • Selain sebagai anggota DPRD DKI Jakarta dari FPKB, penulis juga Ketua DPW Gerbang Tani DKI Jakarta, organisasi sayap PKB yang fokus pada pemberdayaan petani, nelayan, dan peternak.

Penulis

  • Redaksi
    Redaksi

    Lihat semua pos

RelatedPosts

banjir rob

Giant Sea Wall Bukan Satu-satunya Jawaban: Jakarta Butuh Solusi Terintegrasi Bersama 13 Sungai yang Melintasi Jakarta

by Redaksi
21 Juni 2025
0

  Tanggul laut raksasa itu menjadi semacam benteng pertahanan terakhir menghadapi ancaman banjir rob akibat perubahan iklim. Namun, persoalan banjir...

Menuju 5 Abad Kota Jakarta, Perspektif PKB Jakarta : Saatnya Bangkit Jadi Kota Masa Depan

Menuju 5 Abad Kota Jakarta, Perspektif PKB Jakarta : Saatnya Bangkit Jadi Kota Masa Depan

by Redaksi
21 Juni 2025
0

Dalam proses besar ini, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta hadir membawa semangat nasionalis-religius yang khas. Sebagai partai yang lahir...

Jakarta Butuh Perda Sungai: Saatnya Kelola Sungai dari Sumber Masalah ke Sumber Peradaban

Jakarta Butuh Perda Sungai: Saatnya Kelola Sungai dari Sumber Masalah ke Sumber Peradaban

by Redaksi
20 Juni 2025
0

Jakarta dilintasi oleh 13 Daerah Aliran Sungai (DAS), mulai dari Ciliwung, Pesanggrahan, hingga Sunter dan Angke. Sayangnya, hingga kini belum...

Next Post
wukuf di arafah

Mabit di Muzdalifah dan Mina: Makna, Teknis, dan Spiritualitas di Tengah Puncak Haji

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Diduga Fitnah Kader dan Pengurus PKB, Lukman Edy Dilaporkan PKB Jakarta ke Polda Metro Jaya

Diduga Fitnah Kader dan Pengurus PKB, Lukman Edy Dilaporkan PKB Jakarta ke Polda Metro Jaya

11 bulan ago
Pimpinan MPR RI Resmi Dilantik, Ahmad Muzani dari Fraksi Gerindra Jadi Ketua

Pimpinan MPR RI Resmi Dilantik, Ahmad Muzani dari Fraksi Gerindra Jadi Ketua

9 bulan ago

Popular News

  • Menuju 5 Abad Kota Jakarta, Perspektif PKB Jakarta : Saatnya Bangkit Jadi Kota Masa Depan

    Menuju 5 Abad Kota Jakarta, Perspektif PKB Jakarta : Saatnya Bangkit Jadi Kota Masa Depan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Giant Sea Wall Bukan Satu-satunya Jawaban: Jakarta Butuh Solusi Terintegrasi Bersama 13 Sungai yang Melintasi Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • H. Sutikno: Sinergi DPRD dan Pemprov Kunci Keberhasilan Pengelolaan Anggaran Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rayakan HUT Jakarta ke-498, Ketua FPKB DPRD Jakarta Fuadi Luthfi: Budaya Adalah Wajah Sejati Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jakarta Butuh Perda Sungai: Saatnya Kelola Sungai dari Sumber Masalah ke Sumber Peradaban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

INFO HAJI & UMROH

Anggota Komisi E FPKB DPRD Jakarta, Uwais El Qoroni: MBG untuk Bumil dan Busui Penting untuk Cegah Stunting Sejak Dini
Dunia Usaha

Uwais El Qoroni: WFA untuk ASN Bagus, Tapi Jangan Korbankan Sektor Pendidikan

21 Juni 2025
banjir rob
Feature

Giant Sea Wall Bukan Satu-satunya Jawaban: Jakarta Butuh Solusi Terintegrasi Bersama 13 Sungai yang Melintasi Jakarta

21 Juni 2025
Kasus Korupsi CPO: PKB Apresiasi Kejagung, Minta Usut Tuntas hingga ke Akar
Figure

Kasus Korupsi CPO: PKB Apresiasi Kejagung, Minta Usut Tuntas hingga ke Akar

19 Juni 2025
Menuju 5 Abad Kota Jakarta, Perspektif PKB Jakarta : Saatnya Bangkit Jadi Kota Masa Depan
Feature

Menuju 5 Abad Kota Jakarta, Perspektif PKB Jakarta : Saatnya Bangkit Jadi Kota Masa Depan

21 Juni 2025
Gelar Konferensi Internasional, PKB Dorong Pesantren Naik Kelas: Siap Hadapi Era Digital dan AI Lewat Konferensi Internasional
PKBTalk Event

Gelar Konferensi Internasional, PKB Dorong Pesantren Naik Kelas: Siap Hadapi Era Digital dan AI Lewat Konferensi Internasional

19 Juni 2025

Newsletter

Dapatkan update Berita dan info terbaru dari PKBTalk24.com...

Category

  • Berita Eksekutif
  • Berita Parlemen
  • Berita PKB
  • Budaya Kita
  • Daerah
  • Dunia Usaha
  • Eco-Living
  • Ekbis
  • Ekonomi Syariah
  • Feature
  • Figure
  • Haji dan Umrah
  • Headline
  • Healthy Living
  • Humaniora
  • IKNNews
  • Khasanah Aswaja
  • NU Today
  • Nusantara
  • NUTrip
  • Opini
  • Pendidikan
  • PKBTalk Event
  • PKBTalk24
  • PolitisiTalks
  • SalebTalks
  • Santri Digital
  • UlamaTalks
  • Wawancara
  • WIBTalks
  • WITATalks
  • WITTalks
  • WomenTalks

About Us

Sebagai platform lierasi berita rintisan, PKBTalk24.com hadir dengan menggabungkan tiga unsur kebutuhan dasar pembaca, pembuat dan penyedian konten sosial media yang serba cepat dan instant, sekaligus edukasi seputar pentingnya informasi yang valid, terpercaya, utuh-menyeluruh sesuai kontek peristiwanya, selaras  kaidah-kaidah jurnalistik, sehingga nilai berita dan informasi yang disampaikan tetap valid, relevan, dan bermakna.

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

© 2023 - 2025 pkbtalk24.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Feature
    • Opini
    • Khasanah Aswaja
    • Santri Digital
  • Figure
    • UlamaTalks
    • WomenTalks
    • PolitisiTalks
    • SalebTalks
  • Nusantara
    • Berita PKB
    • Berita Parlemen
    • Berita Eksekutif
    • NU Today
  • Daerah
    • IKNNews
    • WIBTalks
    • WITTalks
    • WITATalks
  • Ekbis
    • Ekonomi Syariah
    • Dunia Usaha
    • Haji dan Umrah
    • NUTrip
  • Humaniora
    • Lifestyle
    • Pendidikan
    • Budaya Kita
    • Eco-Living
  • PKBTalk24
    • Wawancara
  • PKBTalk Event

© 2023 - 2025 pkbtalk24.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In