Di posisi ketiga PKB yang meraup elektabilitas hingga 9,4 persen, unggul 0,2 persen dari Partai Golkar dengan 9,2 persen. Menurut Dedi, elektabilitas PKB yang mengkudeta raihan posisi Partai Golkar itu, menandakan adanya peningkatan elektabilitas dibanding hasil survei pada Bulan Juni lalu.
PKBTalk24 | Jakarta ~ PKB berhasil naik ke posisi ketiga, meraup elektabilitas hingga 9,4 persen, mengkudeta raihan Golkar dalam survei terbaru yang dilakukan oleh Indonesia Political Opinion (IPO).
Posisi pertama masih ditempati oleh PDIP sebagai partai dengan elektabilitas tertinggi di Pemilu 2024. PDIP meraih elektabilitas hingga 23,8 persen, unggul sekitar 7,3 persen dari Partai Gerindra sebagai runner up (16,5 persen).
“Elektabilitas PDIP di angka 25-26 persen di sebelumnya. Tapi November ini hanya tersisa di 23,8 persen, dilanjutkan Gerindra 16,5 persen, ini juga mengalami peningkatan,” kata Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah dalam konferensi pers, Jakarta, Senin (20/11).
Di posisi ketiga PKB yang meraup elektabilitas hingga 9,4 persen, unggul 0,2 persen dari Partai Golkar dengan 9,2 persen. Menurut Dedi, elektabilitas PKB yang mengkudeta raihan posisi Partai Golkar dari posisi ketiga itu, menandakan adanya peningkatan elektabilitas dibanding hasil survei pada Bulan Juni lalu.
Sementara elektabilitas Partai Golkar cenderung stabil jika dibandingkan dengan hasil survei sebelumnya. “Lalu dilanjutkan posisi kelima, NasDem 7,9 persen, NasDem pun mengalami peningkatan,” ujar Dedi.
Sementara itu, PAN berada di posisi keenam dengan 6,4 persen, disusul Demokrat 6,3 persen, dan PKS 5,8 persen. Sedangkan, Perindo berada di urutan ke-9 dengan elektabilitas sebesar 4,1 persen. Hasil survei ini menempatkan mereka sebagai partai di urutan terakhir yang lolos ambang batas parlemen.
“Partai Perindo sebagai partai posisi buncit untuk lolos ke parlemen di 4,1 persen. PPP terprediksi tidak lolos, dengan 2, 7 persen, kecuali memang ada hal-hal yang mengejutkan,” ujarnya.
Hasil survei lainnya yang dirilis Populi Center periode November 2023 menunjukkan hasil yang tak jauh berbeda. PDIP memimpin dengan elektabilitas 18,1 persen, disusul Gerindra dengan 15,2 persen.
Perbedaan terjadi pada posisi ketiga dan keempat. Populi menempatkan Golkar di posisi ketiga dengan 10,7 persen, sedangkan PKB di posisi keempat dengan perolehan 9,1 persen.
Berikut elektabilitas partai politik peserta Pemilu 2024 berdasarkan hasil Survei IPO periode 10-17 November 2023 :
1. PDIP 23,8 persen.
2. Partai Gerindra 16,5 persen.
3. Partai Kebangkitan Bangsa 9,4 persen.
4. Partai Golkar 9,2 persen.
5. Partai Nasdem 7,9 persen.
6. PAN 6,4 persen.
7. Partai Demokrat 6,2 persen.
8. PKS 5,8 persen.
9. Partai Perindo 4,1 persen.
10. PPP 2,7 persen.
11. PSI 0,8 persen.
12. Partai Gelora 0,3 persen.
13. Partai Hanura 0,3 persen.
14. PBB 0,2 persen.
15. Partai Ummat 0,1 persen.
16. Partai Buruh 0,0 persen.
17. Partai Garuda 0,0 persen.
18. PKN 0,0 persen.