Minggu, 16 November, 2025
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
NEWSLETTER
PKBTalk24.Com
  • Home
  • Feature
    • Opini
    • Khasanah Aswaja
    • Ruang Baca
    • Santri Digital
  • Figure
    • UlamaTalks
    • WomenTalks
    • PolitisiTalks
    • SalebTalks
  • Nusantara
    • Berita PKB
    • Berita Parlemen
    • Berita Eksekutif
    • NU Today
  • Daerah
    • IKNNews
    • WIBTalks
    • WITTalks
    • WITATalks
  • Ekbis
    • Ekonomi Syariah
    • Dunia Usaha
    • Haji dan Umrah
    • NUTrip
  • Humaniora
    • Lifestyle
    • Pendidikan
    • Budaya Kita
    • Eco-Living
  • PKBTalk24
    • Wawancara
  • PKBTalk Event
  • Home
  • Feature
    • Opini
    • Khasanah Aswaja
    • Ruang Baca
    • Santri Digital
  • Figure
    • UlamaTalks
    • WomenTalks
    • PolitisiTalks
    • SalebTalks
  • Nusantara
    • Berita PKB
    • Berita Parlemen
    • Berita Eksekutif
    • NU Today
  • Daerah
    • IKNNews
    • WIBTalks
    • WITTalks
    • WITATalks
  • Ekbis
    • Ekonomi Syariah
    • Dunia Usaha
    • Haji dan Umrah
    • NUTrip
  • Humaniora
    • Lifestyle
    • Pendidikan
    • Budaya Kita
    • Eco-Living
  • PKBTalk24
    • Wawancara
  • PKBTalk Event
No Result
View All Result
PKBTalk24.Com
No Result
View All Result
Home Feature

Menuju 5 Abad Kota Jakarta, Perspektif PKB Jakarta : Saatnya Bangkit Jadi Kota Masa Depan

by Redaksi
21 Juni 2025
in Feature, Opini
0
Menuju 5 Abad Kota Jakarta, Perspektif PKB Jakarta : Saatnya Bangkit Jadi Kota Masa Depan
0
SHARES
55
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsApp

RelatedPosts

Dakwah Zaman Now: Kemenag Dorong Gen Z Berdakwah Lewat Film, Musik, dan Konten Kreatif

Menghormati Kiai dan Asatiz: Warisan Akhlak dan Etika dari Rasulullah

Buku: Busyet Dah Si Baba! Jangan Dikira Anak Betawi Kagak Ikut Bangun Jakarta

Sekwil DPW PKB JakartaDalam proses besar ini, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta hadir membawa semangat nasionalis-religius yang khas. Sebagai partai yang lahir dari rahim Nahdlatul Ulama, PKB melihat bahwa transformasi Jakarta tidak boleh kehilangan jati diri—baik secara budaya, sosial, maupun spiritual.

Oleh : Mohamad Fauzi, Sekretaris Wilayah (Sekwil) DPW PKB Jakarta

PKBTalk24 | Jakarta ~ Tahun 2027 akan menjadi tonggak bersejarah: Jakarta genap berusia 500 tahun. Sebuah usia yang tidak hanya menandai panjangnya sejarah kota ini, tetapi juga membuka lembaran baru dalam perjalanannya sebagai kota besar dunia.

Jakarta bukan lagi sekadar Ibu Kota Negara. Status itu secara resmi akan berpindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Namun, bukan berarti Jakarta kehilangan makna. Justru, inilah kesempatan bagi Jakarta untuk bertransformasi: dari kota administratif menjadi kota peradaban dunia.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah meluncurkan kampanye “Jakarta500” sebagai bagian dari persiapan menuju lima abad kota ini. Kampanye ini dimulai sejak malam tahun baru 2025 dan akan berlanjut hingga Juni 2027, berisi rangkaian program dan transformasi besar untuk membawa Jakarta ke panggung global.

Jakarta500 dibangun atas tiga tahap transformasi utama:

  1. 2025 – Jati Diri Bangsa, Denyut Nadi Ekonomi Indonesia dan Asia
    Jakarta ditegaskan sebagai pusat ekonomi yang berkontribusi besar, bukan hanya bagi Indonesia, tetapi juga kawasan Asia.

  2. 2026 – Jati Diri Indonesia, Megapolitan Dunia
    Kota ini diarahkan menjadi kota global yang mampu bersaing dalam ekonomi, teknologi, dan tata kota di tingkat internasional.

  3. 2027 – Episentrum Budaya Indonesia dan Ekonomi Dunia
    Di usia 500 tahun, Jakarta diharapkan menjadi titik temu antara kekuatan ekonomi dan kekayaan budaya Indonesia.

Peran Strategis PKB: Menjaga Akar, Menggapai Awan

Dalam proses besar ini, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta hadir membawa semangat nasionalis-religius yang khas. Sebagai partai yang lahir dari rahim Nahdlatul Ulama, PKB melihat bahwa transformasi Jakarta tidak boleh kehilangan jati diri—baik secara budaya, sosial, maupun spiritual.

Searah dengan perjalanan Jakarta menuju lima abad perjalanannya, sejatinya Jakarta juga tengah bersiap menapaki babak baru dalam sejarahnya. Jika sebelumnya selama sekian lama menjadi pusat pemerintahan Indonesia, kini status Ibu Kota Negara secara resmi akan berpindah ke Kalimantan Timur.

Tapi, apakah ini berarti Jakarta selesai? Justru sebaliknya—di tengah transisi ini, terbuka peluang luar biasa bagi Jakarta untuk bertransformasi menjadi kota masa depan: pusat ekonomi, bisnis, dan peradaban baru.

Dari Tantangan Menuju Peluang

Jika pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) bukan lagi sekadar wacana, lantaran Undang-undang IKN telah disahkan, dan bahkan Badan Otorita IKN telah bekerja, namun perpindahan ini tentu bukan akhir dari segalanya. Kota Jakarta tetap memiliki energi besar: infrastruktur kelas dunia, sumber daya manusia unggul, dan peran sentral dalam ekonomi nasional.

Selama ini, tantangan seperti kemacetan, polusi, banjir, dan kepadatan dianggap sebagai “beban” Jakarta. Tapi kini, itu bisa menjadi alasan kuat untuk melakukan penataan ulang secara menyeluruh. Tentu saja, tidak bisa dilakukan sendiri. Diperlukan arah, visi, dan komitmen dari semua pihak—termasuk partai politik seperti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

6 Tekkad PKB DKI Jakarta Menuju Kota Masa Depan

PKB bukan sekadar partai politik. Ia lahir dari rahim Nahdlatul Ulama, sebuah organisasi besar yang selama ini menjadi jangkar moral, sosial, dan keagamaan bangsa. Di Jakarta, PKB hadir bukan hanya untuk ikut serta dalam kontestasi politik, tetapi untuk menjaga harmoni, menegakkan keadilan sosial, dan mendorong pembangunan yang berakar pada nilai-nilai kebangsaan dan religiusitas yang moderat.

Lewat visi 6 Tekkad, PKB DKI Jakarta merumuskan langkah nyata untuk membawa Jakarta pasca-IKN menjadi kota modern, inklusif, dan bermartabat.

1. Merawat Budaya & Keberagamaan yang Santun

Jakarta adalah rumah bagi keberagaman: dari seni Betawi, budaya urban, hingga ragam keyakinan. PKB berkomitmen untuk:

  • Menjaga dan melestarikan tradisi lokal serta kesenian rakyat.

  • Menguatkan nilai-nilai Islam moderat dan inklusif, ala Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah.

  • Menjadikan budaya dan agama sebagai sumber harmoni, bukan alat konflik.

2. Menyelamatkan Lingkungan Kota

Krisis lingkungan Jakarta nyata: banjir, polusi udara, air tanah menyusut. PKB mendorong:

  • Penataan ulang DAS (daerah aliran sungai) lewat pendekatan naturalisasi.

  • Kota hijau dengan zona terbuka, sumur resapan, dan pengelolaan drainase modern.

  • Edukasi publik tentang perubahan iklim dan tanggung jawab ekologis.

3. SDM Berkualitas, Tenaga Kerja Sejahtera

Bonus demografi adalah kekuatan jika dikelola dengan baik. PKB siap:

  • Menyediakan pelatihan vokasi dan pengembangan keterampilan kerja.

  • Mendukung wirausaha muda dan UMKM kreatif.

  • Menyelaraskan pendidikan dengan kebutuhan dunia industri.

4. Jakarta yang Aman dan Rukun

Jakarta harus jadi tempat yang aman, tidak hanya secara fisik tapi juga sosial. PKB akan:

  • Menggerakkan tokoh agama dan masyarakat sebagai agen perdamaian.

  • Mengajak NU, Muhammadiyah, dan ormas keagamaan lainnya dalam menjaga kerukunan lintas iman dan suku.

  • Melawan ideologi radikal dan politik identitas yang memecah belah.

5. Pendidikan & Kesehatan untuk Semua

PKB memperjuangkan:

  • Pemerataan anggaran pendidikan untuk sekolah negeri dan swasta, termasuk madrasah dan pesantren.

  • Kurikulum lokal berbasis karakter dan cinta daerah.

  • Akses kesehatan yang inklusif—dari fasilitas dasar hingga layanan lanjutan.

6. Ekonomi Tangguh, UMKM Tumbuh

PKB ingin menjadikan Jakarta kota yang ramah usaha—baik bagi korporasi maupun pelaku kecil. Strateginya:

  • Mempermudah perizinan usaha dan menghapus hambatan birokrasi.

  • Membuka sentra UMKM di tiap wilayah dengan produk khas.

  • Menstabilkan harga kebutuhan pokok dan membuka jalan bagi ekonomi digital yang adil.

Dari Ibu Kota ke Kota Peradaban

Jakarta memang bukan lagi pusat pemerintahan, tapi bukan berarti kehilangan makna. Ia tetap punya energi besar untuk menjadi pusat peradaban modern. Dengan tata kelola yang baik, arah pembangunan yang jelas, dan keberpihakan kepada rakyat kecil, Jakarta bisa menjadi kota yang ramah, bersih, adil, dan berkelas dunia.

PKB DKI Jakarta hadir bukan hanya untuk bicara, tapi untuk bekerja. Untuk menjemput masa depan Jakarta yang lebih cerah—bukan sebagai mantan Ibu Kota, tapi sebagai Kota Masa Depan Indonesia. (***)

________

Penulis : H. Mohammad Fauzi | Sekretaris Wilayah (Sekwil) DPW PKB Jakarta, Pengamat Kebijakan Publik dan Keagamaan

Tags: DAS (daerah aliran sungaiIbu Kota Negara (IKN)Jakarta genap berusia 500 tahunJakarta500nahdlatul ulamaPKB DKI Jakartavisi 6 Tekkad

RelatedPosts

Dakwah Zaman Now: Kemenag Dorong Gen Z Berdakwah Lewat Film, Musik, dan Konten Kreatif

Dakwah Zaman Now: Kemenag Dorong Gen Z Berdakwah Lewat Film, Musik, dan Konten Kreatif

by Redaksi
5 November 2025
0

Kemenag mendorong transformasi dakwah di era digital dengan menggandeng Gen Z melalui film, musik, dan konten kreatif. Dakwah kini tampil...

baikottrans7

Menghormati Kiai dan Asatiz: Warisan Akhlak dan Etika dari Rasulullah

by Redaksi
17 Oktober 2025
0

Dengan menghormati kiai dan asatid, santri menunjukkan kesyukuran dan penghargaan atas ilmu dan hikmah yang diberikan, serta kesadaran akan posisi...

Buku: Busyet Dah Si Baba! Jangan Dikira Anak Betawi Kagak Ikut Bangun Jakarta

Buku: Busyet Dah Si Baba! Jangan Dikira Anak Betawi Kagak Ikut Bangun Jakarta

by Redaksi
6 November 2025
0

Buku ini merekam jejak, gagasan, dan dialektika politik Hasbiallah—dengan pendekatan naratif dan analitis – yang menggambarkan sosok Hasbi sebagai tokoh...

Next Post
Kasus Korupsi CPO: PKB Apresiasi Kejagung, Minta Usut Tuntas hingga ke Akar

Kasus Korupsi CPO: PKB Apresiasi Kejagung, Minta Usut Tuntas hingga ke Akar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Ponpes Lirboyo Dukung AMIN, PKB: Bukti Dapat Mandat Kiai dan Nahdliyin

Ponpes Lirboyo Dukung AMIN, PKB: Bukti Dapat Mandat Kiai dan Nahdliyin

2 tahun ago
Gus Muhaimin: Hasil Survai Kepuasan Publik, Pacu Pemerintahan Terus Bekerja Keras Layani Rakyat.

Mewakili Presiden Prabowo, Cak Imin Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan: Bawa Pesan Persaudaraan

6 bulan ago

Popular News

  • syaikhona Kholil Bangkalan

    Syaikhona Kholil Bangkalan: Guru Para Pahlawan, Cahaya dari Madura yang Kini Jadi Pahlawan Nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Butuh Modal? Ini Tabel Pinjaman KUR Bank DKI 2025 Plafon Rp1-Rp500 Juta, Cek Syarat dan Cara Pengajuannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gus Dur Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional: Guru Bangsa dan Pejuang Kemanusiaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mau Daftar Haji 2025? Ini Perkiraan Tahun Keberangkatan dan Lama Masa Tunggunya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Calon Jemaah Wajib Tahu! Ini Tahapan dan Jadwal Pelunasan Haji 2026, Catat Tanggalnya Sekarang!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

INFO HAJI & UMROH

syaikhona Kholil Bangkalan
Figure

Syaikhona Kholil Bangkalan: Guru Para Pahlawan, Cahaya dari Madura yang Kini Jadi Pahlawan Nasional

11 November 2025
Gus Dur Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional: Guru Bangsa dan Pejuang Kemanusiaan
Berita Eksekutif

Gus Dur Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional: Guru Bangsa dan Pejuang Kemanusiaan

11 November 2025
Dakwah Zaman Now: Kemenag Dorong Gen Z Berdakwah Lewat Film, Musik, dan Konten Kreatif
Feature

Dakwah Zaman Now: Kemenag Dorong Gen Z Berdakwah Lewat Film, Musik, dan Konten Kreatif

5 November 2025
FPKB DPRD DKI Soroti Bau RDF Rorotan: Benahi di Hulu, Bukan Hanya Tutup Sementara Pabrik!
Daerah

FPKB DPRD DKI Soroti Bau RDF Rorotan: Benahi di Hulu, Bukan Hanya Tutup Sementara Pabrik!

5 November 2025
Gus Muhaimin Tanggapi OTT KPK terhadap Gubernur Riau Abdul Wahid: “Kita Tunggu Keputusan Resmi”
Berita Eksekutif

Gus Muhaimin Tanggapi OTT KPK terhadap Gubernur Riau Abdul Wahid: “Kita Tunggu Keputusan Resmi”

5 November 2025

Newsletter

Dapatkan update Berita dan info terbaru dari PKBTalk24.com...

Category

  • Berita Eksekutif
  • Berita Parlemen
  • Berita PKB
  • Budaya Kita
  • Daerah
  • Dunia Usaha
  • Eco-Living
  • Ekbis
  • Ekonomi Syariah
  • Feature
  • Figure
  • Haji dan Umrah
  • Headline
  • Healthy Living
  • Humaniora
  • IKNNews
  • Khasanah Aswaja
  • NU Today
  • Nusantara
  • NUTrip
  • Opini
  • Pendidikan
  • PKBTalk Event
  • PKBTalk24
  • PolitisiTalks
  • Ruang Baca
  • SalebTalks
  • Santri Digital
  • UlamaTalks
  • Wawancara
  • WIBTalks
  • WITATalks
  • WITTalks
  • WomenTalks

About Us

Sebagai platform lierasi berita rintisan, PKBTalk24.com hadir dengan menggabungkan tiga unsur kebutuhan dasar pembaca, pembuat dan penyedian konten sosial media yang serba cepat dan instant, sekaligus edukasi seputar pentingnya informasi yang valid, terpercaya, utuh-menyeluruh sesuai kontek peristiwanya, selaras  kaidah-kaidah jurnalistik, sehingga nilai berita dan informasi yang disampaikan tetap valid, relevan, dan bermakna.

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

© 2023 - 2025 pkbtalk24.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Feature
    • Opini
    • Khasanah Aswaja
    • Ruang Baca
    • Santri Digital
  • Figure
    • UlamaTalks
    • WomenTalks
    • PolitisiTalks
    • SalebTalks
  • Nusantara
    • Berita PKB
    • Berita Parlemen
    • Berita Eksekutif
    • NU Today
  • Daerah
    • IKNNews
    • WIBTalks
    • WITTalks
    • WITATalks
  • Ekbis
    • Ekonomi Syariah
    • Dunia Usaha
    • Haji dan Umrah
    • NUTrip
  • Humaniora
    • Lifestyle
    • Pendidikan
    • Budaya Kita
    • Eco-Living
  • PKBTalk24
    • Wawancara
  • PKBTalk Event

© 2023 - 2025 pkbtalk24.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In