“Kami dari Komisi B DPRD DKI tentu mendukung langkah Pemprov Jakarta dan BUMD dalam mengamankan stok beras selama Ramadan hingga Idulfitri. PT Food Station Tjipinang Jaya dan Pasar Induk Beras Cipinang memiliki peran strategis dalam memastikan pasokan pangan tetap stabil,” ujar Hengky kepada PKBTalk24, Rabu (5/2/2025).
PKBTalk24 | Jakarta ~ Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKB, Hengky Wijaya, menyatakan dukungannya terhadap langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam memastikan ketersediaan stok beras selama Ramadan hingga Idulfitri 1446 Hijriah.
Dukungan ini disampaikan Hengky usai melakukan kunjungan kerja bersama Komisi B DPRD DKJ ke Gudang Rice Plan Cipinang (RPC) milik PT Food Station Tjipinang Jaya dan Pasar Induk Beras dan Palawija Cipinang, Jakarta Timur, pada Rabu (5/2/2025).
“Kami dari Komisi B DPRD DKI tentu mendukung langkah Pemprov Jakarta dan BUMD dalam mengamankan stok beras selama Ramadan hingga Idulfitri. PT Food Station Tjipinang Jaya dan Pasar Induk Beras Cipinang memiliki peran strategis dalam memastikan pasokan pangan tetap stabil,” ujar Hengky kepada PKBTalk24, Rabu (5/2/2025).
Pastikan Distribusi Beras Aman dan Harga Stabil
Lebih lanjut, Hengky menegaskan bahwa kunjungan kerja ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan stok beras tetap terjaga dan dapat terdistribusi dengan lancar serta harga tetap terjangkau bagi masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa stok beras di gudang PT Food Station serta distribusinya ke Pasar Cipinang dan masyarakat berjalan dengan baik,” tambahnya.
Selain itu, Hengky juga menyoroti pentingnya meninjau langsung kondisi di lapangan guna memastikan tidak ada lonjakan harga yang merugikan warga.
“Kami menerima aspirasi masyarakat yang mengeluhkan kenaikan harga. Masukan ini akan kami bawa agar kebijakan yang diterapkan di lapangan dapat berjalan selaras dengan kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Stok Pangan Selama Ramadan Terjamin
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati, memastikan bahwa sembilan bahan pangan strategis telah dipetakan dan mencukupi untuk kebutuhan Ramadan hingga Idulfitri 1446 H.
“Kami telah menghitung neraca bahan pangan untuk tiga bulan pertama 2025. Sinergi dengan pemerintah terus dilakukan untuk memastikan stok pangan tetap aman,” ungkap Suharini.
Ia menjelaskan bahwa stok beras yang tersedia di PT Food Station dan Bulog cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga 6,5 bulan ke depan. Selama Ramadan dan Idulfitri, sebanyak 3.000 ton beras telah disiapkan.
“Kami mengimbau masyarakat agar tidak panic buying atau melakukan aksi borong berlebihan agar harga pangan tetap stabil,” tambahnya.
PT Food Station Jamin Ketersediaan Beras Aman
Senada dengan itu, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Karyawan Gurnarso, menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan stok beras yang cukup selama bulan puasa hingga Lebaran.
“Kami memastikan stok beras di PT Food Station aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri,” pungkasnya.
Dengan adanya upaya kolaboratif dari Pemprov DKI, DPRD, dan BUMD, diharapkan distribusi beras dapat berjalan lancar, harga tetap stabil, dan masyarakat Jakarta bisa menjalani Ramadan serta Idulfitri dengan tenang. (AKH)