“Alhamdulillah, setelah upaya panjang dan diskusi terus-menerus, akhirnya disepakati bahwa jemaah yang terpisah dari pasangannya bisa digabungkan kembali dalam satu hotel, meskipun berada di bawah syarikah yang berbeda,” ujar Muchlis.
PKBTalk24 | Makkah ~ Kabar gembira datang untuk jemaah haji Indonesia. Kini, pasangan jemaah yang sempat terpisah dalam penempatan hotel di Makkah akhirnya bisa kembali berkumpul!
Kepastian ini disampaikan langsung oleh Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Muchlis M. Hanafi, dalam konferensi pers di Makkah pada Minggu (18/5/2025). Ia menjelaskan bahwa kesepakatan ini merupakan hasil komunikasi intensif antara PPIH, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, serta pihak penyedia layanan (Syarikah).
“Alhamdulillah, setelah upaya panjang dan diskusi terus-menerus, akhirnya disepakati bahwa jemaah yang terpisah dari pasangannya bisa digabungkan kembali dalam satu hotel, meskipun berada di bawah syarikah yang berbeda,” ujar Muchlis.
Demi Kenyamanan Batin Jemaah
Muchlis mengakui bahwa pemisahan jemaah sempat menimbulkan ketidaknyamanan, terutama bagi suami-istri yang terpaksa tinggal di hotel yang berbeda akibat sistem layanan berbasis syarikah. Oleh karena itu, langkah penggabungan ini dianggap sebagai keputusan kemanusiaan yang penting dan mendesak.
“Ini adalah bentuk kepedulian bersama – antara PPIH, Kementerian Haji Arab Saudi, dan Syarikah. Karena ibadah haji bukan hanya perjalanan fisik, tapi juga perjalanan hati dan jiwa. Maka kenyamanan batin jemaah juga jadi prioritas,” ungkapnya.
Kloter Diminta Data Jemaah Terpisah
Sebagai tindak lanjut, Ketua Kloter diminta segera mendata jemaah yang terpisah dari pasangannya, beserta informasi syarikah masing-masing, dalam waktu 1×24 jam sejak tiba di Makkah. Bagi jemaah yang sudah bersama pasangan tapi belum melapor, diminta segera menyampaikan ke Ketua Kloter guna mempermudah pengaturan saat puncak haji (Armuzna).
PPIH juga telah menunjuk Penanggung Jawab khusus untuk menangani proses penggabungan ini di Makkah.
Apresiasi untuk Pemerintah Arab Saudi
Di akhir konferensi pers, Muchlis menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Arab Saudi yang telah menunjukkan perhatian luar biasa terhadap kenyamanan jemaah haji Indonesia – yang merupakan jemaah terbesar di dunia.
“Kami sangat menghargai dukungan dan fleksibilitas dari pihak Kerajaan Arab Saudi. PPIH akan terus bekerja keras untuk menyempurnakan pelayanan jemaah haji Indonesia,” pungkasnya. (AKH