Bacaleg DPRD PKB Jakarta, harus memiliki komitmen kepada konstituen atau pemilihnya. “Siap melayani konstituen selama 24 jam untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat DKI Jakarta.”
PKBTalk24, Jakarta ~ Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB DKI Jakarta menggelar uji kelayakan dan kepatutan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPRD DKI Jakarta untuk Pemilu 2024, di kantor DPW PKB DKI Jakarta, Sabtu (18/2/2018).
Sekretaris Wilayah (Sekwil) DPW PKB DKI Jakarta H. Mohammad Fuazi mengatakan uji kelayakan dan kepatutan Bacaleg PKB DKI Jakarta untuk Pemilu 2024, dilakukan untuk mengukur keseriusan, kesiapan, dan potensi yang dimiliki oleh para Bacaleg di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing.
“Kita ingin menjaring Bacaleg DPRD DKI Jakarta yang benar-benar serius dan siap bertarung untuk memenangkan Pemilu 2024 dari Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing,”ujar Mohammad Fauzi, yang juga Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) PKB DKI Jakarta, kepada media di kantor DPW PKB Jakarta, Sabtu ( 18/2/2023).
Pada kesempatan tersebut, Mohammad Fauzi juga menyampaikan kreteria Bacaleg yang bakal diusung maju di Pemilu 2024 nanti. Pertama, memiliki komitmen dan loyalitas terhadap partai. Dalam hal ini harus memahami visi dan misi perjuangan PKB di DKI Jakarta sebagai partai terbuka untuk semua warga negara yang didirikan oleh PBNU untuk memperjuangkan dan mempertahankan Islam yang moderat (washatiyah), rahmatan lil’alamin, sesuai idiologi ahlussunah waljamaah dalam bingkai negara kesatuan republik Indonesia (NKRI).
Kedua, memiliki kesiapan jaringan dan organ yang bisa dioptimalkan untuk mendukung perjuangan kerja-kerja partai dalam pemenangan Pemilu 2024.
Ketiga, selain itu, Bacaleg PKB DKI Jakarta juga harus memiliki visi kebangsaan yang kuat. “PKB adalah partai berbasis masa Islam terbesar di Indonesia yang berhaluan ahlussunah waljamaah, yang menghargai perbedaan dan mengakui adanya kebhinekaan. PKB berjuang untuk mewujudkan masyarakat yang adil sejahtera, baldatun toyibatun warobbun ghofur dalam bingkai NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” jelas Mohammad Fauzi.
Keempat, Bacaleg DPRD PKB Jakarta, harus memiliki komitmen kepada konstituen atau pemilihnya. “Siap melayani konstituen selama 24 jam untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat DKI Jakarta.”
Kelima, para Bacaleg sudah memiliki kesamaan persepsi dan pandangan bahwa setiap kader PKB wajib mendukung Gus Muhaimin sebagai presiden 2024.
Terakhir, ujar Mohammad Fauzi, “Selain persyaratan tersebut di atas, para Bacaleg yang maju dari PKB untuk kursi DPRD DKI Jakarta tersebut, tidak pakai mahar politik,” ujar Mohammad Fauzi.
Target Minimal 15 Kursi dan Kursi Kepala Daerah
Sementara, terkait dengan target 15 kursi DPRD, Mohammad Fauzi menjelaskan bahwa target tersebut dihitung berdasarkan mapping kekuatan dan potensi partai yang dilakukan oleh LPP PKB DKI Jakarta mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, hingga kota administrasi di semua wilayah DKI Jakarta.
“Termasuk juga mengukur dukungan masif dari para ulama, kyai, dan anggota Dewan Syura PKB DKI Jakarta yang sudah masif turun ke masyarakat menyapaikan visi, misi serta perjuangan PKB untuk warga DKI Jakarta,” ujar Mohammad Fauzi.
Visi PKB Masa Depan Jakarta dan Target Kursi Kepala Daerah DKI Jakarta
Untuk memperjuangkan visi dan misi PKB sebagai masa depan Jakarta, LPP PKB DKI Jakarta juga menargetkan bisa mengusung Kepala Daerah DKI Jakarta dari kader ulama yang selaras dengan perjuangan PKB.
“Jakarta ke depan memiliki tantangan yang kompleks, apalagi jika nanti tidak menjadi Ibu Kota Negara (IKN) lagi,”ujarnya.
Karena itu, PKB DKI Jakarta memiliki kepentingan agar seluruh visi dan misi dan perjuangan dalam menjaga dan memperjuangkan masyarakat DKI Jakarta pasca IKN bisa berjalan dengan optimal.
“Hal itu hanya bisa dijalankan apabila PKB DKI Jakarta memiliki kader yang duduk di kursi Kepala Daerah,”ujarnya.
Adapun visi dan misi PKB Masa Depan Jakarta, yang dimaksud adalah; pertama komitmen menjaga budaya, tradisi dan corak keberagamaan masyarakat Jakarta. Kedua, menjaga dan memperjuangkan akses pendidikan yang merata dan berkualitas di DKI Jakarta.
Ketiga, menjaga keamanan, kenyamanan, ketenteraman, dan keharmonisan warga DKI Jakarta. Keempat, menjaga kualitas dan daya saing SDM, serta meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat DKI Jakarta.
Kelima, menjaga keseimbangan lingkungan atau ekologi dan daya dukung lingkungan wilayah di DKI Jakarta.
Keenam, menjaga dan meningkatkan daya saing ekonomi dan bisnis kota Jakarta sebagai pusat bisnis dan kota yang modern, tetapi tetap ramah terhadap warganya.
“Visi PKB Masa Depan Jakarta, tersebut menjadi acuan dalam perjuangan PKB untuk memenangkan Pemilu 2024,”ujar Mohammad Fauzi. (AKH).