Dominasi DPT dari kalangan milenial dan generasi Z sebesar 56, 45 persen, masing-masing terdiri dari sebanyak 33,60 persen dari jumlah total DPT atau setara 66,822,389 merupakan generasi milenial. Sedangkan sebanyak 46,800,161 suara pemilih atau 22,85 persen berasal dari generasi Z.
PKBTalk24 | Jakarta ~ Komisi Pemilihan Umum telah merampungkan tahap paling krusial dalam Pemilu 2024. Yaitu, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam Pemilu 2024. Rapat Pleno terbuka rekapitulasi DPT Pemilu 2024, menetapkan 204 juta suara, dengan jumlah suara didominasi dari kalangan muda milenial dan generasi Z, mencapai 113,622, 550 suara atau sebesar 56,45 Persen.
Demikian disampaikan oleh Komisioner KPU RI Betty Epsilon Idroos dalam rapat Pleno terbuka rekapitulasi daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (2/7/2023).
Lebih lanjut Betty merinci, dominasi DPT dari kalangan milenial dan generasi Z sebesar 56, 45 persen, masing-masing terdiri dari sebanyak 33,60 persen dari jumlah total DPT atau setara 66,822,389 merupakan generasi milenial. Sedangkan sebanyak 46,800,161 suara pemilih atau 22,85 persen berasal dari generasi Z.
“Sebanyak 68.822.389 atau 33,60 persen pemilih dari generasi milenial. Sementara 22,85 persen berasal dari generasi Z,” kata Betty, seraya mengatakan bahwa dengan demikian suara DPT di Pemilu 2024 nanti didominasi pemilih kalangan muda alias melenial dan generasi Z.
Sebagai informasi Gen Z, merupakan generasi yang lahir pada 1997-2012. Mereka sekarang berusia 8-23 tahun. Sedangkan generasi Milenial yaitu generasi yang lahir pada 1981-1996 (saat ini berusia 24-39 tahun).
Pemilih berdasarkan usia
Selanjutnya, DPT dengan kelompok suara terbanyak diikuti generasi X ( generasi yang lahir pada 1965-1980 (sekarang berusia 40-55 tahun) sebanyak 28,07 persen atau 57.486.482 orang. Baru kemudian diikuti oleh jumlah persentase pemilih dari generasi baby boomer ( generasi yang saat ini berusia 56-74 tahun (lahir 1946-1964). sebanyak 28.127.340 atau 13,73 persen.
Dan Selanjutnya diikuti oleh suara pemilih dari kelompok usia pre-boomer ( generasi yang lahir sebelum 1945. Berarti usia mereka saat ini 75 tahun ke atas) sebanyak 3.570.850 atau 1,74 persen.
DPT Pemilu 2024 Berdasarkan Usia
Dari segi umur sendiri, usia 40 tahun lebih berjumlah 98.448.775 atau 48,07 persen dan umur 17-30 tahun sebanyak 63.953.031 pemilih. Sementara itu, umur 31-40 tahun sebanyak 42.398.719 pemilih dan umur di bawah 17 tahun namun sudah memenuhi syarat sebagai pemilih sebanyak 6.697 pemilih.
DPT berdasarkan wilayah
Selanjutnya, Betty menjelaskan jika dilihat berdasarkan wilayah, maka jumlah pemilih terbanyak berada di Jawa Barat dengan total 35.714.901. Selanjutnya disusul dengan Jatim, Jateng, Sumut, Banten.
“Jawa Barat dengan 35.714.901 pemilih. Jawa timur dengan 31.402.838 pemilih. Jawa Tengah dengan 28.289.413 pemilih. Sumatera Utara dengan 10.853.940 pemilih. Banten 8.842.646 pemilih,” ujarnya.
Sementara itu, wilayah paling rendah jumlah pemilihnya yakni Papua Selatan dengan jumlah 367.269 pemilih. Disusul Papua Barat 385.465 pemilih, Papua Barat Daya 440.826 pemilih, dan Kalimantan Utara sebanyak 504.252 pemilih.
DPT berdasarkan gender/ jenis kelamin
Sebelumnya, KPU merinci 204 juta DPT Pemilu 2024 yakni laki-laki 102.218.50 dan perempuan 102.588.719. Dari jumlah total yang ditampilkan, sebanyak 203.056.748 pemilih berada di dalam negeri. Sementara itu, sebanyak 1.750.474 pemilih berada di luar negeri yang tersebar di 128 negara.
Jumlah TPS di Pemilu 2024
Dalam Pemilu 2024 mendatang, sebanyak 820.161 Tempat Pemungutan Suara (TPS), TPS sementara, TPS luar negeri, dan kotak suara keliling dan pos tersebar di seluruh Indonesia. Sementara itu, sebanyak 3.059 berada di luar negeri. (***)