Merespon hasil survei elektabilitas LSI yang menempatkannya di angka 51, 8 persen, Ridwan Kamil (RK) optimis seiring pemahaman warga Jakarta terkait visi – misi yang disampaikan dan solusi yang ditawarkan untuk warga Jakarta, elektabilitasnya akan terus naik dan optimis bisa menang satu putaran di Pilgub Jakarta.
PKBTalk24 | Jakarta ~ Tanggapi hasil survei elektabilitas tiga bakal pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta 2024 oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI), yang menempatkan Ridwan Kamil – Suswono berada di posisi teratas dengan 51,8 persen, Ridwan Kamil (RK) optimis bisa menang satu putaran.
Lewat survei yang digelar pada 6-12 September 2024 itu, LSI mencatat jika elektabilitas bakal paslon yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), unggul jauh atas paslon yang diusung PDI Perjuangan,
Elektabilitas RIDO berada di angka 51,8 persen, sementara Pramono Anung-Rano Karno, berada di posisi kedua dengan raihan 28,4 persen. Disusul, elektabilitas bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, sebesar 3,2 persen.
Menanggapi hasil survei tersebut, RK pun optimistis bisa memenan di Pilkada Jakarta dalam satu putaran. “Optimistis (menang satu putaran)” kata Ridwan Kamil saat ditemui di wilayah Ceger, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (19/9/2024).
Lebih lanjut, RK mengatakan dengan adanya hasil survei tersebut, artinya warga semakin yakin dengan dirinya dan Suswono. Hal itu menurutnya merupakan buah dari blusukannya dan Suswono.
Pasangan RIDO menurut memang merasa perlu blusukan, agar bisa menjelaskan secara baik visi-misinya dan bagaimana memberikan jawaban atau solusi dari persoalan yang dihadapi warga Jakarta.
“Orang Jakarta kan kritis-kritis dan rasional, sehingga pendekatannya lebih kepada pemaparan. Itulah kenapa saya senang podcast kan memaparkan lebih leluasa,” kata Ridwan Kamil.
Mantan Gubernur Jawa Barat ini menyampaikan, hasil survei LSI tak jauh berbeda dengan survei internalnya. “Di survei internal kita semua sama, berkisar 51-57 persen. Tapi, yang dipublikasikan yang ini. Dan, mudah-mudahan sudah tembus angka 50 jangan turun lagi dan makin besar ya,” lanjut dia.
Sebelumnya dalam surveinya, LSI menyebutkan, masih terdapat 3,9 persen responden yang menyatakan tidak tahu dan tidak menjawab pilihan mereka terhadap bakal calon gubernur dan wakil gubernur.
Adapun survei ini melibatkan 1.200 responden yang seluruhnya merupakan warga Jakarta berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah. Responden dipilih menggunakan metode multistage.
Sementara, survei dilakukan secara tatap muka. Dengan metode tersebut, margin of error dalam survei ini lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (***)