Kamis, 12 Juni, 2025
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
NEWSLETTER
PKBTalk24.Com
  • Home
  • Feature
    • Opini
    • Khasanah Aswaja
    • Santri Digital
  • Figure
    • UlamaTalks
    • WomenTalks
    • PolitisiTalks
    • SalebTalks
  • Nusantara
    • Berita PKB
    • Berita Parlemen
    • Berita Eksekutif
    • NU Today
  • Daerah
    • IKNNews
    • WIBTalks
    • WITTalks
    • WITATalks
  • Ekbis
    • Ekonomi Syariah
    • Dunia Usaha
    • Haji dan Umrah
    • NUTrip
  • Humaniora
    • Lifestyle
    • Pendidikan
    • Budaya Kita
    • Eco-Living
  • PKBTalk24
    • Wawancara
  • PKBTalk Event
  • Home
  • Feature
    • Opini
    • Khasanah Aswaja
    • Santri Digital
  • Figure
    • UlamaTalks
    • WomenTalks
    • PolitisiTalks
    • SalebTalks
  • Nusantara
    • Berita PKB
    • Berita Parlemen
    • Berita Eksekutif
    • NU Today
  • Daerah
    • IKNNews
    • WIBTalks
    • WITTalks
    • WITATalks
  • Ekbis
    • Ekonomi Syariah
    • Dunia Usaha
    • Haji dan Umrah
    • NUTrip
  • Humaniora
    • Lifestyle
    • Pendidikan
    • Budaya Kita
    • Eco-Living
  • PKBTalk24
    • Wawancara
  • PKBTalk Event
No Result
View All Result
PKBTalk24.Com
No Result
View All Result
Home Nusantara Berita PKB

Tak Tahan Manuver Elit PBNU, Kiai Khos dan Forum Dewan Syuro PKB Se-Jabar Desak MLB NU segera Digelar

by Redaksi
15 Agustus 2024
in Berita PKB, Nusantara
0
0
SHARES
198
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsApp

“Energi PKB terbuang mubadzir kalau terus-menerus mengurusi gangguan elite-elite PBNU, yang centil-centil itu,” papar Kiai Imjaz, disambut riuh ketawa dan tepuk tangan.

 

PKBTalk24 l Jakarta ~ Gemuruh desakan MLB NU menggema di forum Dewan Syuro PKB se-Jawa Barat. Hal itu terjadi saat KH. Imam Jazuli, Lc,MA, pengasuh Pondok Pesantren Bina Insan Mulia 2 Cirebon memberikan sambutan pada acara konsolidasi Dewan Syuro PKB Jawa Barat. Sabtu (10/8/2024) di Joglo Agung, Pesantren VIP Bina Insan Mulia 2 Cirebon.

Kiai Imjaz, begitu ia biasa disapa, mengatakan MLB NU harus segera diberesin karena dua alasan mendasar.  “Saya yakin, seyakin-yakinnya di Pemilu 2029 nanti, 100 kursi DPR RI akan diraih PKB dengan catatan beresin dulu MLB NU supaya matching, sebab sepertinya mereka tidak senang melihat PKB berhasil” demikian disampaikan KH. Imam Jazuli, Lc., MA.

Tak pelak, hadirin berdiri memberi tepuk tangan bersemangat untuk memberikan dukungan. Pada gelaran acara konsolidasi Dewan Syuro PKB Jawa Barat tersebut, tak kurang 400 kader PKB yang terdiri dari jajaran Dewan Syuro, Tanfidz, Anggota DPRD dan DPRRI.

RelatedPosts

Gubernur Pramono Anung Rencanakan Pemutihan Pajak di HUT Jakarta, H. Sutikno: Harus Jelas, Tepat Sasaran, dan Berdampak Positif

Mendagri Tito: Rapat di Hotel Boleh, Asal Jangan Boros!

Bergabung Jadi Guru Sekolah Rakyat! Ini Cara Daftar, Syarat, dan Jadwal Lengkapnya

Hadir juga para kiai khas, bu nyai, dan calon Bupati dan Walikota Jabar yang diusung PKB. Salah satunya adalah KH. Acep Adang Ruhiyat, Ketua Dewan Syuro PKB Jawa Barat, yang dicalonkan sebagai calon Calon Wakil Gubernur Jawa Barat dari oleh PKB Jabar.

Lebih lanjut Kiai Imjaz menyampaikan alasan perlunya MLB NU. Pertama, manuver elite PBNU di bawah Gus Yahya yang selama ini terus mengganggu kinerja PKB, meski manuvernya tidak membahayakan, namun cukup meresahkan.

“Energi PKB terbuang mubadzir kalau terus-menerus mengurusi gangguan elite-elite PBNU, yang centil-centil itu,” paparnya yang disambut riuh ketawa dan tepuk tangan.

Kiai Imjaz berargumen bahwa elite-elite PBNU yang berkuasa sekarang ini selalu menciptakan manuver recehan untuk mengganggu perjuangan PKB, baik di Pilpres maupun Pileg melalui pernyataan dan gerakan. Bahkan mereka menggunakan ancaman berupa SP (Surat Peringatan) terhadap kader NU yang memperjuangkan PKB di bawah.

“Saya mendapatkan laporan dari teman-teman struktural, mereka takut diberi Surat Peringatan (SP) oleh PBNU jika ketahuan mendukung perjuangan PKB, dan di saat kita akan menghadapi Pilkada serentak, kumat lagi penyakit elite PBNU, suka membikin manuver recehan seperti biasanya..,” terangnya yang disambut “benar” hadirin.

Meski kerap mendapat gangguan dan rintangan elite PBNU, tapi dalam kenyataannya, menurut Pengasuh Pesantren Bina Insan Mulia ini, berbagai manuver tersebut gagal di lapangan. Hal itu dibuktikan dengan prestasi PKB Jawa Barat di Pilpres dan Pileg 2024 kemarin.

Menurut Kiai Imjaz, PKB telah mencapai titik keberhasilan yang tak pernah terbayangkan, padahal langkah perjuangannya dibayang-bayangi gangguan terus menerus oleh manuver elite PBNU. Tidak ada Dapil kosong di Jabar dan PKB menempati posisi 3 besar di Jawa Barat setelah Golkar dan Gerindra.

Jumlah kursi PKB untuk DPRD Jawa Barat menjadi 15 dari 12 kursi. Sedangkan di 27 kabupaten dan kota, PKB meraih 162 kursi di DPRD pada Pemilu 2024 ini.

Kedua, menurut Kiai Imjaz, kekuatan NU bersumber dari jama’ah (kerja sama dan sinergi), bukan semata dari jam’iyah (organisasi) karena itu seluruh organ NU harus berada dalam satu barisan.

“Karena itu, PKB tidak boleh diam terhadap gangguan mereka, kecuali mereka berubah dan bertobat, tentu itu yang kita harapkan, PBNU focus saja pada tugas utamanya; sosial, keagamaan dan keumatan, sedangkan PKB di wilayah politik, wong kamarnya beda kok, justru sinergi keduanya lebih tepat, sehingga Jama’ah dan Jamiyyah NU solid satu barisan “ jelas Kiai Imam Jazuli.

Menurut Kiai Imjaz, kerja sama, sinergi dan tolong menolong dalam satu barisan bagi NU dan PKB sangat sentral terkait dengan perjuangan untuk mempertahankan dan memperkuat eksistensi akidah Ahlu Sunnah wal Jama’ah di Indonesia. “Saya khawatir tanpa kekuatan politik PKB, 50 tahun ke depan eksistensi NU hanya tinggal nama,” tambahnya.

Menurut beliau, perjalanan sejarah bangsa-bangsa membuktikan bahwa eksistensi aliran teologi dan ideologi tergantung pada kekuatan politik yang mendukungnya. Saudi itu dulunya Sunni, tapi karena politiknya kalah, maka Saudi berubah. Demikian juga Universitas Al-Azhar yang dulunya Syiah lalu menjadi Sunni karena kekuatan politiknya kalah.

Di penghujung sambutannya, Kiai Imam Jazuli mengatakan bahwa masyarakat NU, baik struktural maupun kultural tetap memiliki hati (kecintaan) pada PKB (Partai Kebangkitan Bangsa), meskipun untuk struktural mereka tidak mau didokumentasikan karena takut terkena SP (Surat Peringatan) dari PBNU.

Kiai Imjaz juga menyampaikan langkah jitu yang diambil Ketum Gus Muhaimin terkait Muktamar PKB pada bulan Agustus 2024 ini, dan komunikasi politik yang dibangun dengan Pak Prabowo dan Pak Jokowi.

“Kita ini perlu bersyukur karena memiliki Ketum yang licin dan langkahnya smart tak terduga, jadi sebetulnya klo di ibaratkan permaian, ini semua sudah Game Over, alhamdulillah PKB selalu terjaga dari gangguan elit-elit genit tersebut ” pungkasnya. (***)

Penulis

  • Redaksi
    Redaksi

    Lihat semua pos

RelatedPosts

H. Sutikno

Gubernur Pramono Anung Rencanakan Pemutihan Pajak di HUT Jakarta, H. Sutikno: Harus Jelas, Tepat Sasaran, dan Berdampak Positif

by Redaksi
12 Juni 2025
0

“Kami menyambut baik niat Gubernur untuk memberikan pemutihan pajak. Namun, kebijakan ini harus dirancang dengan detail, adil, dan tepat sasaran....

Mendagri Tito Karnavian: Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Non Sengketa di MK Tidak Jadi  6 Februari 2025

Mendagri Tito: Rapat di Hotel Boleh, Asal Jangan Boros!

by Redaksi
12 Juni 2025
0

"Kita harus pikirkan juga hotel-hotel dan restoran. Mereka punya karyawan, ada rantai pasokan makanan yang menghidupi banyak orang. Jadi jangan...

sekolah rakyat

Bergabung Jadi Guru Sekolah Rakyat! Ini Cara Daftar, Syarat, dan Jadwal Lengkapnya

by Redaksi
12 Juni 2025
0

Rekrutmen ini dibuka secara nasional dengan ribuan formasi di tahap pertama. Tertarik mendaftar? Simak semua informasi pentingnya di bawah ini!...

Next Post
DPCP PKB Mesir Siap Dukung Gus Muhaimin Kembali Pimpin PKB

DPCP PKB Mesir Siap Dukung Gus Muhaimin Kembali Pimpin PKB

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

PBNU Tegaskan Adanya Larangan Kerjasama dengan Lembaga Berafiliasi dengan Israel

PBNU Tegaskan Adanya Larangan Kerjasama dengan Lembaga Berafiliasi dengan Israel

11 bulan ago
Seru…! PDIP Sebut Prabowo Bukan Lawan Sepadan bagi Ganjar Pranowo, Tidak Perlu Dikhawatirkan!

Direktur Indostrategi Research and Consulting: Prabowo Wajib Gandeng Gus Muhaimin untuk Menang di Jatim

2 tahun ago

Popular News

  • Bangkitkan Semangat Aswaja, MWCNU Duren Sawit Gelar Pelatihan Kader NU se-Kecamatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Idul Adha dan Jalan Panjang Kesejahteraan Petani, Nelayan, dan Peternak Kita

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bergabung Jadi Guru Sekolah Rakyat! Ini Cara Daftar, Syarat, dan Jadwal Lengkapnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Arab Saudi Mulai Batasi Akses ke Makkah untuk Persiapan Musim Haji 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mabit di Muzdalifah dan Mina: Makna, Teknis, dan Spiritualitas di Tengah Puncak Haji

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

INFO HAJI & UMROH

Mendagri Tito Karnavian: Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Non Sengketa di MK Tidak Jadi  6 Februari 2025
Dunia Usaha

Mendagri Tito: Rapat di Hotel Boleh, Asal Jangan Boros!

12 Juni 2025
sekolah rakyat
Humaniora

Bergabung Jadi Guru Sekolah Rakyat! Ini Cara Daftar, Syarat, dan Jadwal Lengkapnya

12 Juni 2025
PKB Raih 10 Kursi, Ini Daftar 106 Caleg Lolos ke DPRD DKI Jakarta, Hasil Rekapitulasi Tingkat Kota/Kabupaten
Berita Parlemen

APBD Jakarta 2024 Dinyatakan “Excellent”, DPRD dan Pemprov Kompak Kawal Program Prioritas

10 Juni 2025
Feature

Bangkitkan Semangat Aswaja, MWCNU Duren Sawit Gelar Pelatihan Kader NU se-Kecamatan

9 Juni 2025
wukuf di arafah
Ekbis

Mabit di Muzdalifah dan Mina: Makna, Teknis, dan Spiritualitas di Tengah Puncak Haji

7 Juni 2025

Newsletter

Dapatkan update Berita dan info terbaru dari PKBTalk24.com...

Category

  • Berita Eksekutif
  • Berita Parlemen
  • Berita PKB
  • Budaya Kita
  • Daerah
  • Dunia Usaha
  • Eco-Living
  • Ekbis
  • Ekonomi Syariah
  • Feature
  • Figure
  • Haji dan Umrah
  • Headline
  • Healthy Living
  • Humaniora
  • IKNNews
  • Khasanah Aswaja
  • NU Today
  • Nusantara
  • NUTrip
  • Opini
  • Pendidikan
  • PKBTalk Event
  • PKBTalk24
  • PolitisiTalks
  • SalebTalks
  • Santri Digital
  • UlamaTalks
  • Wawancara
  • WIBTalks
  • WITATalks
  • WITTalks
  • WomenTalks

About Us

Sebagai platform lierasi berita rintisan, PKBTalk24.com hadir dengan menggabungkan tiga unsur kebutuhan dasar pembaca, pembuat dan penyedian konten sosial media yang serba cepat dan instant, sekaligus edukasi seputar pentingnya informasi yang valid, terpercaya, utuh-menyeluruh sesuai kontek peristiwanya, selaras  kaidah-kaidah jurnalistik, sehingga nilai berita dan informasi yang disampaikan tetap valid, relevan, dan bermakna.

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

© 2023 - 2025 pkbtalk24.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Feature
    • Opini
    • Khasanah Aswaja
    • Santri Digital
  • Figure
    • UlamaTalks
    • WomenTalks
    • PolitisiTalks
    • SalebTalks
  • Nusantara
    • Berita PKB
    • Berita Parlemen
    • Berita Eksekutif
    • NU Today
  • Daerah
    • IKNNews
    • WIBTalks
    • WITTalks
    • WITATalks
  • Ekbis
    • Ekonomi Syariah
    • Dunia Usaha
    • Haji dan Umrah
    • NUTrip
  • Humaniora
    • Lifestyle
    • Pendidikan
    • Budaya Kita
    • Eco-Living
  • PKBTalk24
    • Wawancara
  • PKBTalk Event

© 2023 - 2025 pkbtalk24.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In