“Pertemuan ini bukan sekadar seremoni kenegaraan, tapi juga peneguhan nilai-nilai universal—bahwa dunia ini harus dibangun atas dasar kasih, bukan dominasi,” ujar Cak Imin dalam keterangannya dari Jakarta, Minggu (18/5/2025), sebagaimana dilansir Antara.
PKBTalk24 | Vatikan ~ Dalam suasana hangat dan penuh makna, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar berjabat tangan langsung dengan Paus Leo XIV di Vatikan. Cak Imin hadir sebagai utusan resmi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, dalam rangka menghadiri pelantikan Paus baru yang disambut dunia dengan penuh harapan akan perubahan dan perdamaian.
“Pertemuan ini bukan sekadar seremoni kenegaraan, tapi juga peneguhan nilai-nilai universal—bahwa dunia ini harus dibangun atas dasar kasih, bukan dominasi,” ujar Cak Imin dalam keterangannya dari Jakarta, Minggu (18/5/2025), sebagaimana dilansir Antara.
Dalam pelantikannya, Paus Leo XIV menyampaikan pesan mendalam: kasih adalah inti sejati pelayanan. Ia menyerukan agar dunia yang tengah dilanda berbagai konflik dan krisis ini kembali kepada nilai-nilai cinta, keadilan, dan solidaritas antarumat manusia.
Cak Imin menyambut pesan tersebut dengan sepenuh hati. Ia menyatakan bahwa nilai-nilai itu selaras dengan mandat yang dibawanya dari Presiden Prabowo: dukungan penuh terhadap kepausan Leo XIV dan harapan besar agar kerja sama antara Indonesia dan Vatikan terus tumbuh sebagai kekuatan global untuk perdamaian, keadilan, dan pemberdayaan masyarakat marginal.
“Harapan Paus Leo XIV untuk menjadikan gereja Katolik sebagai kekuatan yang menyatukan dan menyembuhkan dunia, sangat sejalan dengan visi Indonesia dalam menjaga harmoni dan persaudaraan lintas bangsa,” tutur Cak Imin.
Ia juga menekankan bahwa salah satu prioritas Presiden Prabowo adalah memperkuat kebhinnekaan sebagai dasar persatuan nasional, demi mencapai kesejahteraan dan stabilitas jangka panjang.
“Di tengah ketidakpastian global dan meningkatnya konflik di berbagai wilayah, pesan damai dari Sri Paus adalah penyejuk sekaligus pengingat bahwa pemimpin dunia harus kembali menempatkan nilai-nilai kemanusiaan, kasih, dan keadilan di pusat kebijakan publik,” imbuhnya.
Pertemuan ini menjadi simbol kuat bahwa Indonesia, dengan segala keberagamannya, hadir dalam panggung global sebagai negara yang menjunjung tinggi dialog antariman dan kolaborasi lintas budaya.
Selain Cak Imin, delegasi Indonesia juga diwakili oleh Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi, yang turut menghadiri pelantikan sebagai bagian dari dukungan resmi Pemerintah Indonesia. (AKH)