Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra ini menyebut bahwa kebijakan penurunan harga BBM yang berlaku sejak Selasa (3/1) kemarin bisa mendorong daya beli masyarakat, sehingga meningkatkan output sektor produksi.
PKBTalk24, Jakarta ~ Tahun baru, pemerintah turunkan harga Bahan Bakar Minyak (BMM). Terkait hal ini, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) memberi apresiasi tinggi atas langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menurunkan harga BBM di awal tahun. Menurutnya, keputusan tersebut bisa menjadi hadiah bari rakyat memasuki tahun baru 2023.
Selain itu, Gus Muhaimin juga menilai bahwa langkah pemerintah menurunkan harga BBM merupakan langkah realistis seiring dengan turunnya harga minyak mentah dunia.
“Oh iya saya tentu mengapresiasi Pak Jokowi, itu realistis karena kita tahu harga minyak dunia juga turun. Saya kira ini kado pak Jokowi untuk rakyat Indonesia di awal tahun baru 2023,” kata Cak Imin dalam keterangan tertulis, Rabu (4/1/2023).
Lebih lanjut, Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra ini menyebut bahwa kebijakan penurunan harga BBM yang berlaku sejak Selasa (3/1) kemarin bisa mendorong daya beli masyarakat, sehingga meningkatkan output sektor produksi.
“Tentunya secara mikro akan berimbas pada geliat masyarakat untuk mendorong daya beli. Dan secara makro dampaknya adalah pertumbuhan ekonomi nasional,” terang Cak imin.
Subsidi untuk pengendara motor harusnya bisa lebih besar dibanding mobil pribadi
Meski demikian, ia menilai alokasi subsidi BBM bagi pengendara motor dan angkutan umum seharusnya bisa lebih besar dibandingkan dengan mobil pribadi maupun industri. Sebab pengendara motor dan angkutan umumnya adalah kalangan menengah ke bawah.
“Kalau hitungan kami, itu (subsidi BBM bagi motor dan Angkot) bisa (lebih besar dibanding mobil pribadi), tapi pemerintah mungkin punya kalkulasi sendiri,” pungkasnya.
Sebagai informasi, PT Pertamina (Persero) telah resmi menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi. Penurunan harga BBM ini berlaku untuk produk Pertamax (RON 92), Pertamax Turbo (RON 98), Dexlite dan Pertamina Dex.
Harga BBM Pertamax turun Rp 1.100 per liter menjadi Rp 12.800 per liter dari periode Desember 2022 sebelumnya Rp 13.900 per liter. Sementara untuk Pertamax Turbo turun Rp 1.150 per liter menjadi Rp 14.050 per liter dari sebelumnya Rp 15.200 per liter.
Adapun untuk produk Dexlite, kini dibanderol Rp 16.150 per liter, turun Rp 2.150 per liter dari sebelumnya Rp 18.300 per liter. Sedangkan untuk Pertamina Dex kini dibanderol Rp 16.750 per liter, turun Rp 2.050 per liter dari sebelumnya Rp 18.800 per liter. (***)