“Saya sudah menjelaskan bahwa dalam pernyataan saya kemarin itu tidak ada statemen mengajak perang dengan sahabat Ansor, Banser, dan Pagar Nusa,” ujar Tommy dalam keterangannya pada Kompas.com.
PKBTalk24 | Jakarta ~ Gerakan Pemuda Kebangkitan (Garda) Bangsa, yang merupakan organisasi sayap PKB, menerima kedatangan Gerakan Pemuda Ansor – Banser, dan Pagar Nusa. Ketua Umum Garda Bangsa Tommy Kurniawan mengatakan pertemuan tersebut berlangsung di bilangan Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2024).
Menurut Tomi Kurniawan, petemuan tersebut merupakan ajang silaturrahmi, duduk bersama untuk mengklarifikasi terkait pernyataan “perang” yang sempat Tommy sampaikan seusai gelaran Muktamar ke-6 PKB di Bali, yang berlangsung 24-25 Agustus 2024.
“Saya sudah menjelaskan bahwa dalam pernyataan saya kemarin itu tidak ada statemen mengajak perang dengan sahabat Ansor, Banser, dan Pagar Nusa,” ujar Tommy seperti dikutip laman berita online Kompas.com (Kamis, 5/9/2024).
Lebih lanjut Tomkur, begitu anggota DPR RI dari PKB ini biasa disapa, menjelaskan bahwa pernyataan “perang” yang sempat disebutkannya bukan dimaksudkan sebagai ajakan perang terhadap GP Ansor-Banser, tetapi dalam rangka mengamankan hasil Muktamar PKB di Bali.
Dia menegaskan, pernyataan tersebut sama sekali tidak dimaksudkan untuk memancing keributan dengan GP Ansor, Banser, dan Pagar Nusa. “Hanya untuk menghalau adanya rencana muktamar tandingan,” ucapnya.
Tomkur kemudian menjelaskan jika dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak menemukan titik terang dan saling meluruskan kesalahpahaman yang terjadi. Tomkur, mengatakan terjadi perbedaan tafsir dalam pemberitaan yang terjadi beberapa waktu lalu.
“Alhamdulilah setelah melakukan tabayyun, kita bersepakat untuk terus menjaga silaturahim agar kedepannya tidak ada kesalahpahaman. Bagaimana pun juga kita sama-sama anak kandung ideologi Nahdlatul Ulama. Jadi ya kita ini masih keluarga,” paparnya.
Salah tafsir soal frase “ajakan Perang”
Sebelumnya, situasi antara empat organisasi itu sempat memanas setelah Tommy menyatakan siap melawan dan tak khawatir jika harus terjadi bentrokan. Kemudian, Banser dan Pagar Nusa juga menyatakan siap turun bersama Ansor untuk menghadapi Garda Bangsa.
Adapun konflik antar organisasi itu masih berhubungan dengan situasi yang memanas antara PKB dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Pasalnya, PBNU sempat menyatakan ingin mengevaluasi PKB dan berupaya merebut kepemimpinan dari tangan Muhaimin Iskandar. Saat ini, PKB sudah menjalankan Muktamar Bali dan Muhaimin kembali didapuk menjadi ketua umum.
Bendahara Umum PKB Bambang Susanto pun telah mengumumkan susunan kepemimpinan baru PKB untuk periode 2024-2029. Ia menegaskan, struktur kepemimpinan baru PKB sudah ditandatangi pula oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). (***)