Bukan hal biasa, menurut Gus Muhaimin, pemerintah harus memiliki mekanisme pasar yang jelas, sehingga trend kenaikan harga jelang pergantian tahun bisa di atasi.
PKBTalk24 | Jakarta ~ Beda dengan calon wakil presiden (Cawapres) dari nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, yang menganggap kenaikan harga bahan pokok jelang akhir tahun sebagai hal biasa, Cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar menganggap kenaikan harga bahan pokok jelang akhir tahun bukan hal biasa.
Karena itu, ujar Cak Imin atau Gus Muhaimin, pemerintah harus memiliki mekanisme pasar yang jelas, sehingga trend kenaikan harga jelang pergantian tahun bisa di atasi.
“Harga naik itu bukan biasa. Harga naik itu harus diantisipasi,” ucap Gus Muhaimin di Pasar Raya Padang, Sumatera Barat, Senin (4/12/2023).
Lebih lanjut, Gus Muhaimin mengatakan kenaikan harga bisa ditekan dengan menerapkan strategi setiap tiga bulan. Pertama, memastikan stok bahan pangan dari petani tercukupi.
“Sehingga tidak ada kelangkaan (pangan), produksi juga terus terjaga dan daya beli masyarakat juga bisa terjangkau,”papar Gus Muhaimin.
Kedua, ujar Gus Muhaimin pemerintah harus bisa memastikan produksi hasil petani bisa menemukan pembeli, sehingga secara tidak langsung para petani dilibatkan dalam pemenuhan stok kebutuhan bahan pokok atau sembako yang setabil.
“Karena itu dari produksi, distribusi sampai kepada konsumen itu harus dijaga dengan betul stabil oleh pemerintah,” imbuh dia.
Sebagaimana diberitakan, sebelumnya, cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menganggap wajar kenaikan harga bahan pokok di akhir tahun. Hal itu disampaikan saat mengunjungi Pasar Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta, Minggu (3/12/2023.
Saat itu, putra sulung Presiden Joko Widodo itu mendapatkan pertanyaan dari seorang pedagang soal cara menstabilkan harga. “Akhir tahun kan memang harganya lagi naik semua ini, tapi insya Allah awal tahun sudah stabil ya,” jawab Gibran. (***)