“Dengan adanya Transjakarta, diharapkan masyarakat tidak lagi berbondong-bondong masuk Jakarta dengan mobil pribadi, tapi beralih menggunakan transportasi umum,” kata Moetaba, Senin (23/6/2025).
PKBTalk24 | Jakarta ~ Perluasan layanan Transjabodetabek yang kini menjangkau wilayah Depok, Bekasi, Tangerang, dan Bogor mendapat apresiasi dari DPRD DKI Jakarta. Anggota Komisi B, Ahmad Moetaba, menyebut langkah ini sebagai solusi konkret untuk mengurai kemacetan yang selama ini membebani Ibu Kota.
Menurut Moetaba, salah satu penyebab utama kemacetan di Jakarta adalah membeludaknya kendaraan pribadi milik para pekerja dari wilayah penyangga. Dengan hadirnya moda transportasi umum yang nyaman dan terintegrasi seperti Transjabodetabek, ia optimistis masyarakat akan beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum.
“Dengan adanya Transjakarta, diharapkan masyarakat tidak lagi berbondong-bondong masuk Jakarta dengan mobil pribadi, tapi beralih menggunakan transportasi umum,” kata Moetaba, Senin (23/6/2025).
Rute Baru, Layanan Lebih Luas
Adapun rute-rute baru Transjabodetabek yang sudah mulai beroperasi antara lain:
-
Bogor–Blok M (P11), yang menghubungkan Terminal Baranangsiang dengan kawasan bisnis Blok M, Jakarta Selatan.
-
Vida Bekasi–Cawang (B41), dengan panjang lintasan sekitar 42 kilometer dan jadwal keberangkatan setiap 10 menit pada jam sibuk, serta 20 menit di luar jam sibuk.
Langkah ini dinilai sebagai bentuk keseriusan Pemprov DKI dan Transjakarta dalam menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat dari wilayah satelit menuju Jakarta.
Bisa Pangkas Kemacetan hingga 30 Persen
Moetaba memprediksi, jika layanan rute baru ini berjalan efektif dan berkelanjutan, dampaknya bisa sangat signifikan bagi kondisi lalu lintas di Jakarta.
“Kalau difasilitasi dengan baik, saya yakin bisa mengurangi kemacetan sampai 20 hingga 30 persen,” ujarnya.
Ia menambahkan, kebiasaan para pekerja yang selalu menggunakan mobil pribadi untuk keperluan kerja—termasuk rapat, bertemu klien, atau makan siang—bisa berubah jika tersedia moda transportasi publik yang andal dan tepat waktu.
DPRD DKI Akan Awasi Perluasan Rute
Menanggapi kemungkinan penambahan armada, Moetaba menyebut hal itu sangat mungkin dilakukan apabila permintaan atau animo masyarakat terus meningkat. Untuk itu, DPRD DKI akan terus memantau dan mengawasi pelaksanaan perluasan rute yang kini sedang dalam tahap awal.
“Saat ini masih proses awal. Jika permintaan dari wilayah penyangga tinggi, saya akan dorong Transjakarta untuk menambah armada,” tegas politisi PKB itu.
Penambahan rute Transjabodetabek menjadi sinyal positif bahwa Jakarta sedang bergerak ke arah sistem transportasi publik yang lebih terintegrasi dan efisien. Dengan dukungan regulasi, pengawasan, serta komitmen pelayanan yang tinggi, Moetaba percaya Jakarta bisa keluar dari jerat kemacetan yang selama ini menjadi momok. (AKH)