Bagi Gus Muhaimin Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi negara maju, jika pemerintah hadir mendorong dan menjawab permasalahan yang dihadapi oleh dunia usaha, terutama sektor UMKM.
PKBTalk24, Jakarta ~ Tak bisa dipungkiri jika Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM) terbukti mampu menjadi penggerak sektor ekonomi mikro Nasional di masa pandemi Covid-19. Meski begitu, untuk bisa naik kelas, UMKM di Indonesia masih menghadapi sejumlah kendala.
Beberapa di antaranya, selain masalah akses permodalan juga pengelolaan, dan perencanaan usaha. Faktor terkini, seiring perkembangan digitalisasi di semua sektor dan lini, sektor UMKM juga menghadapi masalah lainnya.
Terkait masalah pengembangan UMKM ini, dalam berbagai kesempatan Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin alias Gus Muhaimin memiliki pandangan dan visi yang jelas. Pertama, buka akses permodalan seluas-luasnya kepada wirausaha muda. Gus Muhaimin bahkan mengusulkan, agar entrepreneur muda potensial diberi modal usaha tanpa agunan.
Gagasan Gus Muhaimin ini mendapat respon positif dari paguyuban UMKM Pasar Pulo Gadung, Jakarta Timur. “Kami mendukung Gus Muhaimin maju sebagai Presiden 2024, agar gagasan tentang pengembangan UMKM di Indonesia bisa diwujudkan,”ujar Rahmat, Koordinator Paguyuban UMKM Pulo Gadung, Jakarta Timur, usai deklarasi dukung Gus Imin Presiden 2024 di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur, Senin (31/7/2023).
Rahmat juga setuju ide Gus Muhaimin yang ingin mendorong UMKM memanfaatkan platform media digital untuk mendukung pengembangan dan pemasaran produknya. Bagi Gus Muhaimin Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi negara maju, jika pemerintah hadir mendorong dan menjawab permasalahan yang dihadapi oleh dunia usaha, terutama sektor UMKM.
“Kami setuju dengan Gus Muhaimin yang terus mendorong pemerintah membantu UMKM mengembangkan usaha, khususnya di bidang pemasaran, dengan memberikan pendampingan sejak dari perencanaan, ide usaha, sampai bagaimana teknik pengelolaan usaha dan pemasaran secara digital,”ujar Rahmat.
Menurut Gus Muhaimin, Indonesia memiliki potensi menjadi negara maju. Kekayaan sumber daya alam, keanekaragaman hayati, sumber daya mineral, potensi tradisi, dan budayanya bisa menjadi modal untuk mendongkrak perekonomian nasional.
Kuncinya pemerintah di semua level dan tingkatan harus hadir. Menggali sumber-sumber potensi tersebut, dan mendorong pengusaha-pengusaha lokal dari kalangan anak-anak muda terus tumbuh.
“Difasilitasi di buka aksesnya, sehingga semakin banyak anak-anak muda potensial, tertarik dan terinspirasi mulai membangun usaha,”kata Gus Muhaimin. (***)