“Dari hasil diskusi, obrolan, dari teman-teman kanan-kiri Mas Anies, kira-kira kami akan pertimbangkan Mas Anies kalau maju lagi,” ujar Syaiful Huda.
PKBTalk24 | Jakarta ~ Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah menjalin komunikasi awal dengan Anies Baswedan, perihal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB, Syaiful Huda. “Komunikasi awalan tepatnya,” kata Syaiful di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, seperti dilansir Antara, Selasa, 21 Mei 2024.
Menurut Syaiful meski PKB belum menyampaikan surat rekomendasi secara resmi, namun tetap mempertimbangkan untuk mengusung Anies sebagai calon gubernur.
“Dari hasil diskusi, obrolan, dari teman-teman kanan-kiri Mas Anies, kira-kira kami akan pertimbangkan Mas Anies kalau maju lagi,” ujar Syaiful Huda.
PKB Masih Jagokan Ida Fauziyah
Meski mempertimbangkan nama Anies, namun PKB masih menjagokan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah sebagai calon kandidat yang akan diusung. Ida juga pengurus teras PKB.
“Sampai hari ini kita masih punya calon kandidat, yaitu Ida Fauziah,” kata dia.
Ihwal kepastian sosok yang akan diusung, Syaiful meminta publik menunggu dinamika yang berkembang.”Kita lihat nanti, pendaftaran tanggal berapa, ya? 27 Agustus. Kita lihat perkembangannya kayak apa,” ucap dia.
Pada Maret 2024, PKB mengusulkan dua nama untuk dimajukan pada Pilkada Jakarta. Mereka ialah Ida Fauziyah dan Ketua Dewan Pengurus Wilayah PKB Jakarta, H. Hasbiallah Ilyas.
Sekretaris Jenderal PKB Hasanuddin Wahid berujar, untuk Pilkada Jakarta partainya punya banyak stok. Di antaranya Ida Fauziyah dan Hasbiallah Ilyas. “Dan nama-nama besar lainnya,” kata dia,
Sementara itu dalam wawacara khusus dengan Majalah Tempo edisi 13-19 Mei 2024, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan belum ada pembicaraan khusus ihwal Pilkada Jakarta dengan Anies. Menurut Gus Muhaimin, Anies masih berpikir untuk maju atau tidak maju ke kontestasi Pilgub Jakarta.
“Jika Mas Anies akan maju menjadi calon gubernur, saya pribadi akan mendukung, Namun saya akan patuh pada putusan Desk Pilkada PKB,” ujar Gus Muhaimin. (***)