“Sepanjang sejarahnya, kita bisa melihat dengan jelas bahwa masyarakat Betawi adalah pengikut Ahlussunnah wal Jamaah,” ujar Gus Yahya seperti dikutip dari NU Online Jakarta.
PKBTalk24 | Jakarta ~ Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf atau yang akrab disapa Gus Yahya, menegaskan bahwa masyarakat Betawi secara historis merupakan penganut setia ajaran Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja). Ia menyoroti bahwa kesetiaan ini tercermin dari perjalanan panjang sejarah masyarakat Betawi.
“Sepanjang sejarahnya, kita bisa melihat dengan jelas bahwa masyarakat Betawi adalah pengikut Ahlussunnah wal Jamaah,” ujar Gus Yahya seperti dikutip dari NU Online Jakarta.
Ia juga menyampaikan bahwa para ulama Betawi tidak hanya menjaga tradisi Aswaja, tetapi juga secara kolektif telah membentuk wadah khusus untuk menguatkan komitmen tersebut. “Para ulama Betawi telah bersepakat untuk bersama-sama memperkuat jalan Aswaja melalui wadah keulamaan khas Betawi,” tambahnya.
Gus Yahya turut mengungkapkan hasil kajian yang menunjukkan dominasi Aswaja di tengah masyarakat Jakarta. Menariknya, dominasi ini tidak hanya berlaku bagi warga Betawi, melainkan juga untuk umat Muslim dari berbagai latar belakang etnis di Ibu Kota.
“Bahkan studi ini cukup mengejutkan. Ternyata yang paling dominan di Jakarta adalah masyarakat Ahlussunnah wal Jamaah, tak hanya dari Betawi, tetapi juga orang Jawa, Melayu, dan etnis lainnya,” jelasnya. (AKH)