“Ini bagian dari proses internal perubahan ya yang saya UU-nya sudah pasti ada dan harus terus berlanjut. Nggak perlu dibahas, lanjutkan saja,” kata Cak Imin. “Itu kan UU, nggak mungkin menghentikan proses UU yang sudah berjalan,” kata Cak Imin #PKBTalk24
PKBTalk24, Jakarta ~ Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin (Cak Imin), bakal calon wakil presiden (bacawapres) dari Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan mengatakan bahwa program pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) akan tetap berlanjut jika AMIN menang di Pilpres 2024. Sebab, proyek IKN merupakan amanat undang-undang yang harus tetap dilanjutkan.
Hal itu disampaikan oleh Bacawapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, yang juga oleh Ketum PKB
saat menghadiri acara Pameran dan orasi Kebudayaan di Tugu Kunstring, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (26/10/2023).
“Ini bagian dari proses internal perubahan ya yang saya UU-nya sudah pasti ada dan harus terus berlanjut. Nggak perlu dibahas, lanjutkan saja,” kata Cak Imin. “Itu kan UU, nggak mungkin menghentikan proses UU yang sudah berjalan,” katanya menambahkan.
Yang bagus diteruskan yang tidak dievaluasi
Meski demikain, ujar Gus Muhaimin, AMIN akan melakukan evaluasi terhadap semua program pemerintah termasuk UU Omnibus Law Cipta Kerja. Dia mengatakan UU KPK nantinya juga akan diperkuat.
“Semuanya akan kita review, semua yang bagus kita terus kan, yang tidak menguntungkan kita ganti,” ujarnya. “Iya wajib, diperkuat lagi (UU KPK),” tambahnya.
Salah satu yang membuat pasangan AMIN prihatin adalah maraknya judi online. Cak Imin mengaku permasalahan judi online menjadi masalah yang merusak mental masyarakat, karena banyak yang kecanduan dengan judi online.
“Keprihatinan kita kepada judi online ini sampai kepada level kita ketemu korbannya setiap hari, kanan, kiri, samping, semua korban judi online atau pinjaman online. Itu pengaduan kepada saya dan fakta-faktanya sudah sangat memprihatinkan. Bahkan sampai ada yang sudah mencuri barang orang lain, gara-gara terlibat judi online kayak kecanduan,” ujarnya.
Dia mengatakan jebakan judi online menjerat banyak orang hingga membuat kecanduan. Dia menyebut negara harus turun tangan membantu masyarakat yang kecanduan judi online.
“Jebakan-jebakan judi online itu menyandu semua level masyarakat. Dan semua korban juga menyesal, menyesal tapi nggak bisa menghindar dari jeratan candu itu. Karena itu tidak ada yang bisa nolong kecuali pemerintah, nggak ada yang bisa nolong kecuali negara, tidak ada yang bisa nolong, bapaknya, ibunya tetangganya nggak ada yang bisa nolong judi online atau pinjaman online, negara. Saya kira negara harus turun tangan. Kalau bisa nanti kita menang akan kita prioritaskan,” ujarnya.
Cak Imin meminta masalah judi online ditindak tegas. Dia meminta ketegasan Polri hingga Kominfo memberantas judi online.
“Tapi kalau bisa sekarang juga harus ditindak deh. Saya minta ketegasan Polri, ketegasan Menkominfo, ini benar-benar sudah merisaukan kanan kiri, tetangga semua menjadi korban,” ujarnya. (***)