“Pada dasarnya peringatan 1 Mei boleh saja dilaksanakan tiap tahun, dilaksanakan dengan berbagai variasi. Ada yang syukuran, ada yang demo. Itu sah saja dilakukan, karena memang mereka solid memperjuangkan kesejahteraan bersama,”ujar Cak Imin.
PKBTalk24, Jakarta ~ Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengapresiasi kesolidan buruh dalam berjuang meningkatkan kesejahteraan mereka di momen peringatan hari buruh internasional atau May Day, yang jatuh setiap tanggal 1 Mei setiap tahunnya.
Ia menilai aksi demonstrasi yang digelar para buruh secara rutin setiap May Day atau setiap 1 Mei, tak lain adalah sebagai wujud soliditas buruh memperjuangkan kesejahteraan bersama.
“Pada dasarnya peringatan 1 Mei boleh saja dilaksanakan tiap tahun, dilaksanakan dengan berbagai variasi. Ada yang syukuran, ada yang demo. Itu sah saja dilakukan, karena memang mereka solid memperjuangkan kesejahteraan bersama,” ujar Cak Imin pada keterangannya terkait dengan peringatan hari buruh internasional atau May Day, Senin (1/5/2023).
Bagi Cak Imin hari buruh selalu istimewa. Apalagi, ujarnya ia mengaku pernah berjuang untuk menjadikan May Day jadi hari libur nasional.
“May Day ini selalu istimewa di mata saya. Bagi saya kaum buruh itu bukan saja sebagai pekerja, tetapi entitas sosial yang solid dan punya solidaritas tinggi. Itu mengapa ketika saya Menaker, saya berjuang meliburkan May Day untuk buruh,” kata Cak Imin.
Cak Imin mengenang penetapan May Day sebagai Hari Libur Nasional
Diketahui peringatan May Day dijadikan hari libur nasional di Indonesia ketika Cak Imin menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi. May Day ditetapkan sebagai hari libur nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2013.
Menurut Cak Imin, menjadikan May Day sebagai hari libur merupakan tanda bahwa buruh menjadi prioritas nasional sekaligus bentuk kehadiran negara di tengah mereka. “Negara memberikan kehormatan pada buruh, makanya May Day selalu libur sekarang,” tuturnya.
Sebab itu, Wakil Ketua DPR RI Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) itu mendorong para buruh untuk memanfaatkan May Day sebaik mungkin dengan aksi-aksi sosial yang bermanfaat.
“Peringatan May Day harus dimanfaatkan dengan aksi-aksi sosial, juga yang nggak kalah penting membangun kebersamaan hubungan industrial agar lebih harmonis secara nasional dan menguntungkan semua pihak terkait,” kata Cak Imin. (***)