“Jakarta punya resources fiskal yang kuat dan terbesar dari kota-kota lain di Indonesia, sehingga sangat bisa untuk bersaing dengan kota-kota global lain di dunia, terutama di level ASEAN atau Asia Tenggara, apalagi jika hanya dengan kota seperti Singgapura atau Kuala Lumpur di Malaysia,” ungkapnya.
PKBTalk24 | Jakarta ~ Dr. Hj. Ida Fauziyah, M.Si., Wakil Ketua DPP PKB, menegaskan bahwa Jakarta memiliki sumber daya fiskal yang luar biasa untuk bersaing dengan kota-kota terkemuka di Asia dan bahkan di dunia.
Hal itu disampaikan oleh Ida Fauziyah, usai mengikuti Sidang Paripurna DPRD Daerah Khusus Jakarta (DKJ) pada Kamis (20/2/2025) dan mencermati pidato perdana Gubernur DKJ, Pramono Anung, yang antara lain menyampaikan ingin mewujudkan Jakarta menjadi Top 20 Global City.
Menurut Ida Fauziyah, dukungan fiskal yang yang dimiliki Jakarta, menjadikan Jakarta sebagai kota dengan basis fiskal terbesar di Indonesia. Hal itu bisa jadi kunci mewujudkan visi Jakarta sebagai kota global, sesuai dengan amanat UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta.
“Jakarta punya resources fiskal yang kuat dan terbesar dari kota-kota lain di Indonesia, sehingga sangat bisa untuk bersaing dengan kota-kota global lain di dunia, terutama di level ASEAN atau Asia Tenggara, apalagi jika hanya dengan kota seperti Singgapura atau Kuala Lumpur di Malaysia,”ujarnya.
Sebagai anggota DPR RI dari Dapil Jakarta II, Ida Fauziyah juga mengucapkan selamat atas pelantikan Gubernur Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno (Bang Doel).
“Selamat kepada Mas Pramono dan Bang Doel, yang telah dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKJ, periode 2025-2030,” ujarnya dengan penuh antusias.
Ia menambahkan bahwa kesuksesan dalam membangun Jakarta sebagai kota global tidak bisa dicapai secara sendiri. Diperlukan kerja sama erat antara Pemprov, DPRD, dan seluruh pemangku kepentingan untuk meneruskan program-program unggulan dari pemerintahan sebelumnya sekaligus melahirkan inisiatif baru yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
“Memajukan Jakarta membutuhkan sinergi dari semua pihak. Dengan mengintegrasikan program-program yang telah terbukti dengan inisiatif-inisiatif baru, kita optimis Jakarta akan berkembang menjadi kota global yang mampu menembus jajaran 20 kota top dunia,” tambahnya.
Menurut Ida Fauziyah, tantangan persaingan Jakarta bukan lagi dengan kota-kota di dalam negeri seperti Jogjakarta, Semarang, atau Surabaya, melainkan dengan ibu kota negara-negara di Asia seperti Singgapura, Kuala Lumpur, bahkan dengan kota-kota besar dunia seperti New York.
Dengan sumber daya fiskal yang dimiliki, Jakarta diyakini memiliki keunggulan kompetitif yang besar untuk mengukir prestasi di kancah global.
Dengan potensi dan dukungan yang ada, harapan Ida Fauziyah adalah Jakarta segera menunjukkan kapasitasnya untuk bersaing di level internasional, menjadikan kota ini bukan hanya pusat ekonomi Indonesia, tetapi juga salah satu kota global terdepan. (***)