Senin, 23 Juni, 2025
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
NEWSLETTER
PKBTalk24.Com
  • Home
  • Feature
    • Opini
    • Khasanah Aswaja
    • Santri Digital
  • Figure
    • UlamaTalks
    • WomenTalks
    • PolitisiTalks
    • SalebTalks
  • Nusantara
    • Berita PKB
    • Berita Parlemen
    • Berita Eksekutif
    • NU Today
  • Daerah
    • IKNNews
    • WIBTalks
    • WITTalks
    • WITATalks
  • Ekbis
    • Ekonomi Syariah
    • Dunia Usaha
    • Haji dan Umrah
    • NUTrip
  • Humaniora
    • Lifestyle
    • Pendidikan
    • Budaya Kita
    • Eco-Living
  • PKBTalk24
    • Wawancara
  • PKBTalk Event
  • Home
  • Feature
    • Opini
    • Khasanah Aswaja
    • Santri Digital
  • Figure
    • UlamaTalks
    • WomenTalks
    • PolitisiTalks
    • SalebTalks
  • Nusantara
    • Berita PKB
    • Berita Parlemen
    • Berita Eksekutif
    • NU Today
  • Daerah
    • IKNNews
    • WIBTalks
    • WITTalks
    • WITATalks
  • Ekbis
    • Ekonomi Syariah
    • Dunia Usaha
    • Haji dan Umrah
    • NUTrip
  • Humaniora
    • Lifestyle
    • Pendidikan
    • Budaya Kita
    • Eco-Living
  • PKBTalk24
    • Wawancara
  • PKBTalk Event
No Result
View All Result
PKBTalk24.Com
No Result
View All Result
Home Humaniora Healthy Living

Makan Bergizi Gratis Diusulkan Pakai Lauk Serangga, Ustadz Wawan El Ganjuri: Haram Bagi yang Merasa Jijik!

by Redaksi
1 Februari 2025
in Healthy Living, Humaniora
0
Makan Bergizi Gratis Diusulkan Pakai Lauk Serangga, Ustadz Wawan El Ganjuri: Haram Bagi yang Merasa Jijik!

Belalang, termasuk serangga bergizi dan halal menurut Islam

0
SHARES
42
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsApp

“Dalam perspektif usul fiqih, mafhum mukholafah-nya, jika serangga dijadikan alternatif menu protein program MBG, jangan-jangan kondisi bangsa kita tidak baik baik saja. Apa karena program MBG minim anggarannya, sehingga perlu ada menu alternatif,”katanya kepada PKBTalk24, Jumat (31/1/2025).

 

PKBTalk24 | ~  Program Makan Bergizi Gratis (MBG), masih saja menuai kontraversi. Terbaru, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, dalam sebuah acara di Jakarta mengusulkan serangga sebagai lauk atau menu  MBG di daerah tertentu.

Menurut Dadan, serangga merupakan salah satu sumber protein tinggi yang sudah dikonsumsi di beberapa daerah. “Jika di daerah tertentu masyarakat sudah terbiasa mengonsumsi serangga, maka serangga bisa menjadi menu di wilayah tersebut,” ujar Dadan, dikutip dari ANTARA, Sabtu (25/1/2025).

Karuan saja, usulan tersebut langsung menuai pro dan kontra. Ketua Dewan Syura DPC PKB Jakarta Selatan, Ustadz Wawan El Ganjuri salah satu yang mempertanyakan ide tersebut. Dalam perspektif hukum fiqih, jika harus ada jalan alternatif mengganti kebutuhan asupan protein dengan serangga, berarti ada sesuatu yang tidak bisa dipenuhi.

RelatedPosts

Pemprov Jakarta Siap Gaspol Proyek Giant Sea Wall, Mulai Dibangun dari Muara Angke

Bergabung Jadi Guru Sekolah Rakyat! Ini Cara Daftar, Syarat, dan Jadwal Lengkapnya

Usai Putusan MK, Sekolah Dasar hingga SMP Wajib Gratis: Apa Kata Pemerintah dan Kapan Mulai Berlaku?

“Dalam perspektif usul fiqih, mafhum mukholafah-nya, jika serangga dijadikan alternatif menu protein program MBG, jangan-jangan kondisi bangsa kita tidak baik baik saja. Apa karena program MBG minim anggarannya, sehingga perlu ada menu alternatif,”katanya kepada PKBTalk24, Jumat (31/1/2025).

Yang kedua, ujar politisi PKB Jakarta ini, perlu dipertanyakan, juga apa yang dimaksud dengan “serangga” tersebut. “Jenisnya serangga yang bagaimana?”katanya menambahkan.

Sebab jelasnya, ada kategori serangga yang dianggap menjijikkan, yang dalam kontek Islam, dianggap sebagai haram alias tidak boleh dikonsumsi. Memang ada kelompok ulama yang membolehkan, namun tidak sedikit yang mengharamkan.

“Sebagai contoh, jenis ulat-ulatan, kalajengking, laron, yang meskipun dia berprotein tinggi, tapi jika dinilai menjijikkan bagi yang mengkonsumsi maka bernilai haram,”kata Ustadz Wawan.

Lagi pula, katanya jika memang ada yang jelas-jelas halal mengapa harus mencari sumber pangan yang tidak jelas hukumnya. Di desa-desa itu, serangga menjadi makanan alternatif, karena kondisinya sulit secara ekonomi.

Dalam perspektif Islam, menurut Wawan El Ganjuri, masalah makanan itu kreterianya bukan hanya yang halal, tetapi juga yang baik. Baik yang dimaksud mencakup manfaat bagi tubuh atau kandungan nilai gizi, baik cara mendapatkan, baik dalam memproses, patut atau tidak jorok dan tidak menjijikkan.

Karena itu, ujar Ustadz Wawan, binatang mati tercekik atau disembelih dengan tidak menyebut nama Allah SWt, dalam Islam pun dinilai haram untuk dimakan, karena hukumnya dianggap sebagai bangkai.

Ketua Dewan Syuro DPC PKB Jakarta Selatan, Ustadz Wawan El Ganjuri. FOTO | Dok. PKBTalk24

“Kembali ke soal serangga. Itu ada yang dinilai kurang baik menjijikkaan bagi sementara orang. Tetapi, ada juga yang bangkainya boleh di makan atau tidak haram, yaitu bangkai ikan dan belakang (ilas-samaka wal khudhor,” ujarnya.

Ada keringanan – rukhshah – dalam kondisi kedarutatan

Pertanyaannya kemudian, apa motif pemerintah yang ingin menyertakan serangga sebagai salah satu alternatif menu pengganti sumber protein. Apa karena kondisi darurat, mendesak atau karena tidak punya anggaran?

Lagi pula bagaimana dan daerah mana saja yang memiliki tradisi mengkonsumsi serangga. Bagaimanya sistem pengadaannya. Pengolahananya, dan nyarinya di mana. Semua itu tidak jelas. Bisa jadi malah merusak lingkungan nantinya.

“Lagi pula,  apa iya, negara kita sudah dalam situasi gawat darurat seperti Afrika misalnya, yang kesulitan pangan. Sebab, mafhum mukholafah-nya, logikanya kalau serangga dijadikan sebagai sumber makanan bergizi, jangan jangan kondisi bangsa kita tidak baik baik saja,”katanya.  (AKH)

Penulis

  • Redaksi
    Redaksi

    Lihat semua pos
Tags: binatang mati tercekikmafhum mukholafahmakan bergizi gratis (MBG)nilai giziperspektif hukum fiqihseranggasumber proteinusul fiqihWawan El Ganjuri

RelatedPosts

Tanggul Laut Raksasa

Pemprov Jakarta Siap Gaspol Proyek Giant Sea Wall, Mulai Dibangun dari Muara Angke

by Redaksi
17 Juni 2025
0

"Giant sea wall itu yang menjadi bagian Jakarta, Jakarta yang akan tanggung jawab. Ada yang jadi bagian pemerintah pusat, pemerintah...

sekolah rakyat

Bergabung Jadi Guru Sekolah Rakyat! Ini Cara Daftar, Syarat, dan Jadwal Lengkapnya

by Redaksi
12 Juni 2025
0

Rekrutmen ini dibuka secara nasional dengan ribuan formasi di tahap pertama. Tertarik mendaftar? Simak semua informasi pentingnya di bawah ini!...

Putusan MK soal pendidikan gratis 9 tahun

Usai Putusan MK, Sekolah Dasar hingga SMP Wajib Gratis: Apa Kata Pemerintah dan Kapan Mulai Berlaku?

by Redaksi
1 Juni 2025
0

Hakim Konstitusi Guntur Hamzah menegaskan bahwa amanat UUD 1945 Pasal 31 ayat (2) sangat jelas: pendidikan dasar harus dibiayai penuh...

Next Post
FPKB DPRD Jakarta Ucapkan Selamat dan Siap Dukung Program Pro Rakyat dari Pramono Anung dan Rano Karno

M. Fuadi Luthfi: FPKB DPRD Jakarta, Siap Mengawal Program 100 Hari Pertama Gubernur Terpilih

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Silaturrahmi Lebaran DPP PKB secara Live TIKTOK

Halalbihalal PKB Lewat TikTok, Gus Imin Sapa Ribuan Warganet Langsung dari Layar HP

2 bulan ago
PKB Gelar Uji Kelayakan dan Kepatutan Bacakada Se-Indonesia untuk Pilkada 2024

PKB Gelar Uji Kelayakan dan Kepatutan Bacakada Se-Indonesia untuk Pilkada 2024

1 tahun ago

Popular News

  • Menuju 5 Abad Kota Jakarta, Perspektif PKB Jakarta : Saatnya Bangkit Jadi Kota Masa Depan

    Menuju 5 Abad Kota Jakarta, Perspektif PKB Jakarta : Saatnya Bangkit Jadi Kota Masa Depan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Giant Sea Wall Bukan Satu-satunya Jawaban: Jakarta Butuh Solusi Terintegrasi Bersama 13 Sungai yang Melintasi Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • H. Sutikno: Sinergi DPRD dan Pemprov Kunci Keberhasilan Pengelolaan Anggaran Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rayakan HUT Jakarta ke-498, Ketua FPKB DPRD Jakarta Fuadi Luthfi: Budaya Adalah Wajah Sejati Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • FPKB DKI Soroti Nasib Pesantren di Jakarta: Banyak, Padat, Tapi Minim Dukungan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

INFO HAJI & UMROH

Anggota Komisi E FPKB DPRD Jakarta, Uwais El Qoroni: MBG untuk Bumil dan Busui Penting untuk Cegah Stunting Sejak Dini
Dunia Usaha

Uwais El Qoroni: WFA untuk ASN Bagus, Tapi Jangan Korbankan Sektor Pendidikan

21 Juni 2025
banjir rob
Feature

Giant Sea Wall Bukan Satu-satunya Jawaban: Jakarta Butuh Solusi Terintegrasi Bersama 13 Sungai yang Melintasi Jakarta

21 Juni 2025
Kasus Korupsi CPO: PKB Apresiasi Kejagung, Minta Usut Tuntas hingga ke Akar
Figure

Kasus Korupsi CPO: PKB Apresiasi Kejagung, Minta Usut Tuntas hingga ke Akar

19 Juni 2025
Menuju 5 Abad Kota Jakarta, Perspektif PKB Jakarta : Saatnya Bangkit Jadi Kota Masa Depan
Feature

Menuju 5 Abad Kota Jakarta, Perspektif PKB Jakarta : Saatnya Bangkit Jadi Kota Masa Depan

21 Juni 2025
Gelar Konferensi Internasional, PKB Dorong Pesantren Naik Kelas: Siap Hadapi Era Digital dan AI Lewat Konferensi Internasional
PKBTalk Event

Gelar Konferensi Internasional, PKB Dorong Pesantren Naik Kelas: Siap Hadapi Era Digital dan AI Lewat Konferensi Internasional

19 Juni 2025

Newsletter

Dapatkan update Berita dan info terbaru dari PKBTalk24.com...

Category

  • Berita Eksekutif
  • Berita Parlemen
  • Berita PKB
  • Budaya Kita
  • Daerah
  • Dunia Usaha
  • Eco-Living
  • Ekbis
  • Ekonomi Syariah
  • Feature
  • Figure
  • Haji dan Umrah
  • Headline
  • Healthy Living
  • Humaniora
  • IKNNews
  • Khasanah Aswaja
  • NU Today
  • Nusantara
  • NUTrip
  • Opini
  • Pendidikan
  • PKBTalk Event
  • PKBTalk24
  • PolitisiTalks
  • SalebTalks
  • Santri Digital
  • UlamaTalks
  • Wawancara
  • WIBTalks
  • WITATalks
  • WITTalks
  • WomenTalks

About Us

Sebagai platform lierasi berita rintisan, PKBTalk24.com hadir dengan menggabungkan tiga unsur kebutuhan dasar pembaca, pembuat dan penyedian konten sosial media yang serba cepat dan instant, sekaligus edukasi seputar pentingnya informasi yang valid, terpercaya, utuh-menyeluruh sesuai kontek peristiwanya, selaras  kaidah-kaidah jurnalistik, sehingga nilai berita dan informasi yang disampaikan tetap valid, relevan, dan bermakna.

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

© 2023 - 2025 pkbtalk24.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Feature
    • Opini
    • Khasanah Aswaja
    • Santri Digital
  • Figure
    • UlamaTalks
    • WomenTalks
    • PolitisiTalks
    • SalebTalks
  • Nusantara
    • Berita PKB
    • Berita Parlemen
    • Berita Eksekutif
    • NU Today
  • Daerah
    • IKNNews
    • WIBTalks
    • WITTalks
    • WITATalks
  • Ekbis
    • Ekonomi Syariah
    • Dunia Usaha
    • Haji dan Umrah
    • NUTrip
  • Humaniora
    • Lifestyle
    • Pendidikan
    • Budaya Kita
    • Eco-Living
  • PKBTalk24
    • Wawancara
  • PKBTalk Event

© 2023 - 2025 pkbtalk24.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In