Wajib hukumnya memilih pemimpin yang beriman dan bertakwa, jujur (Shiddiq), terpercaya (Amanah), proaktif, aspiratif dan tidak menyebarkan kebohongan publik (Tabligh), memiliki kecerdasan (Fathonah) serta memperjuangkan kepentingan ummat.
PKBTalk24 | Jakarta ~ Pimpinan pondok pesantren (Ponpes) serta 1.000 ulama, habaib, dan tokoh masyarakat se-Kabupaten Garut mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon presiden nomor urut 1 AMIN – Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) atau Gus Muhaimin.
Gus Muhaimin atau Cak Imin, panggilan Muhaimin, berharap dukungan ini bisa menular dan menginspirasi untuk perubahan Indonesia. Deklarasi itu dibacakan pada Kamis (4/1/2023) di Pondok Pesantren Darul Muwahhidin Garut.
Pembacaan deklarasi dukungan dilakukan secara bersama-sama, dipimpin perwakilan salah satu pengurus ponpes. Gus Muhaimin ikut menyaksikan langsung deklarasi tersebut.
“Insyaallah kita panas-panas begini, ini menyatukan pikiran langkah itu, InsyaAllah bagian dari gelombang besar yang merubah nasib 270 juta penduduk Indonesia,” ucap Cak Imin di Kabupaten Garut, Kamis (4/1/2024).
Berikut bunyi deklarasi dukungan dari 1.000 alim ulama, habaib, pimpinan pondok pesantren (Ponpes) dan tokoh masyarakat se-Kabupaten Garut:
Pernyataan sikap 1000 alim ulama, habaib, pimpinan pondok pesantren dan tokoh masyarakat se-Kabupaten Garut
Bismillaahirrahmaanirrahim, memperhatikan bahwa :
1. Pemilihan mum dalam pandangan Islam adalah upaya untuk memilih pemimpin dan wakil rakyat yang memenuhi syarat-syarat ideal bagi terwujudnya cita-cita bersama sesuai dengan aspirasi umat dan kepentingan bangsa.
2. Memilih pemimpin (nashbu al imam) dalam Islam merupakan kewajiban dalam menegakkan imamah dan imarah sera membangun kehidupan berbangsa dan bernegara.
3. Imamah dan Imarah dalam Islam menghajatkan syarat syarat sesuai dengan ketentuan syar’i demi kemaslahatan ummat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
4. Wajib hukumnya memilih pemimpin yang beriman dan bertakwa, jujur (Shiddiq), terpercaya (Amanah), proaktif, aspiratif dan tidak menyebarkan kebohongan publik (Tabligh), memiliki kecerdasan (Fathonah) serta memperjuangkan kepentingan ummat.
5. Memilih pemimpin yang tidak memenuhi syarat syarat secara syr’ai termasuk golongan yang berkhianat terhadap Allah dan rasulNya.
6. Hasil ijtima ulama dan tokoh nasional yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 18 November 2023, di Masjid Adz-Dzikra Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang telah merekomendasikan pasangan nomor 1 Anies Rasyid Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam Pilpres 2024.
7. Pilihan terhadap Pasangan Anis Rasyid Baswedan – Abdul Muhaimin Iskandar (AMIN) menjadi kewajiban pilihan personal serta pilihan terbaik dalam pandangan para Alim Ulama, Habaib, Pimpinan Pondok Pesantren dan warga masyarakat Indonesia.
Dengan ini kami bersumpah, Asy-hadu Alla Ilaaha Illallah, Wa Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah, Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad, Wa Ala Ali Sayyidina Muhammad
Demi Allah, kami akan memperjuangkan sekuat tenaga sebagai ikhtiar memenangkan Pasangan nomor 1 Anies Rasyid Baswedan sebagai Calon Presiden dan Abdul Muhaimin Iskandar sebagai Calon Wakil Presiden. (***)