Banyak pesantren modern yang menjelma menjadi lembaga pembelajaran ilmiah, seperti lembaga pendidikan umum.
PKBTalk24, Jakarta ~ Indonesia memiliki dua sistem pendidikan. Pendidikan agama dan pendidikan umum. Pendidikan agama muncul dalam bentuk madrasah dan pesanten. Namun demikian, kini muncul istilah baru, yaitu pesantren modern.
Pesantren jenis ini, merupakan lembaga pendidikan pesantren yang telah mengintegrasikan antara kurikulum pesantren dengan kurikulum madrasah dari Departeman Agama.
Jika pesantren umumnya hanya mengajarkan disiplin ilmu-ilmu agama, pesantren modern sudah mengajarkan disiplin ilmu-ilmu umum seperti halnya sekolah dengan sistem belajar klasikal.
Seiring dengan perkembangannya, umumnya pesantren kini bukan lagi sekadar tempat menimba ilmu agama. Tetapi juga telah menjadi lembaga pembelajaran ilmiah, seperti lembaga pendidikan pada umumnya.
Meski begitu, pesantren tetap memiliki karaktristik model pembelajaran yang unik dan khas. Sekadar contoh, berikut ini lima model pondok pesantren modern, yang bisa jadi pilihan bagi para orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya di pondok pesantren modern.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah 5 pesantren modern terbaik di Indonesia :
1. Pondok Pesantren Tebuireng
Pondok pesantren Tebuireng ini didirikan pada tahun 1926 oleh Menteri Agama pertama di Indonesia yaitu KH Wahid Hasyim. Soal sistem pendidikan, Pondok Pesantren Tebuireng cenderung agak stagnan, mungkin karena para pemimpinnya berbasis di Jakarta daripada Jombang.
Namun, Pondok Tebuireng masih memiliki sistem pendidikan yang fleksibel yaitu pendidikan formal dan pendidikan diniyah.
2. Pondok Pesantren Daar El-Qolam
Pesantren Daar El-Qolam didirikan pada 20 Januari 1968 oleh K.H. Ahmad Rifai Arif. Selain diajarkan ilmu agama, siswa juga dibekali dengan pengetahuan umum atau formal di pesantren ini. Pada tahun 2009 terdapat 4.298 siswa.
Sejak tahun 1980-an, Daar El-Qolam semakin dipercaya masyarakat di seluruh provinsi di Indonesia. Mengadopsi sistem pendidikan modern, disiplin hidup dan ibadah menjadi alasan mengapa orang tua mendidik anak-anaknya di Dar El Kolam.
3. Pondok Pesantren Darunnajah
Pendahulu Pondok Pesantren Darnaja adalah pendiri Yayasan Kesejahteraan Masyarakat Islam (YKMI). Terletak di wilayah Jakarta, pondok pesantren ini merupakan salah satu pondok pesantren terpopuler. Pesantren Darnaja dikembangkan pada tahun 1942 oleh Abdul Manah Mukhayar.
Sebagai pondok pesantren modern, santri-santri Pondok Pesantren Dharanaja berwawasan luas, baik hati dan tidak mengesampingkan unsur keislaman. Pesantren Darnaja sudah memiliki 14 cabang di Indonesia.
4. Pondok Pesantren Gontor
Satu pesantren dianggap sebagai pesantren modern (pondok yang dirancang untuk menanamkan pengetahuan konvensional tanpa menyimpang dari nilai-nilai Islam). Bersamaan dengan pondok pesantren tertua, Pondok Pesantren Rangitan, Pondok Pesantren Gontor didirikan pada tahun 1926 di Ponorogo, Jawa Timur.
Pesantren ini didirikan oleh tiga bersaudara yang merupakan putra dari Kiai Santoso Anom Besari. Ketiga bersaudara itu adalah KH Ahmad Sahar, yang kemudian dikenal sebagai Trimurti, KH Zainuddin Fanani, dan KH Imam Imam Zarkasi.
5. Pesantren Langitan
Yang terakhir ada Pesantren Langitan. Pesantren ini terbuka untuk umum dan merupakan pesantren tertua di Indonesia. Pesantren ini didirikan pada tahun 1852 di Tuban, Jawa Timur. Pondok Pesantren ini menempati lahan seluas 7 hektar dalam sebuah bangunan yang kokoh.
Demikian 5 Pondok Pesantren Modern di Indonesia mulai dari system pendidikannya, kedisiplinannya, dan lain-lain.