Muhammad Lefy (23 Tahun), anggota FPKB DPRD dari Dapil 4 Jakarta ini berkomitmen mendorong agar Pemprov DKI menyiapkan lapangan kerja sebanyak-banyaknya untuk anak-anak muda Jakarta.
PKBTalk24 | Jakarta ~ Muhammad Lefy (23 tahun), anggota DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029 dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyoroti potensi dan bonus demografi yang dimiliki DKI Jakarta.
Di satu sisi merupakan berkah, namun di sisi lain masih menyisakan banyak problem dan masalah. Salah satunya adalah kurangnya akses lapangan pekerjaan untuk anak-anak muda Jakarta.
Hal itu turut ia rasakan, terutama di daerah pemilihan (Dapil) 4 Jakarta Timur, saat berinteraksi langsung dengan masyarakat di masa Pileg 2024 lalu. Sebagai informasi, Lefy terpilih menjadi Anggota DPRD dari Dapil 4 Jakarta Timur dengan meraih 19.159 suara dan total suara partai untuk PKB di Dapil tersebut sebanyak 57.164 suara.
“Saya merasa terhormat dan berterima kasih atas dukungan dari masyarakat Jakarta, kembali memberikan kepercayaan kepada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), sebagai wadah untuk berjuang di masyarakat,”ujar Lefy, begitu ia biasa disapa kepada PKBTalk.Com di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (17/9/2024).
Meski begitu menurut Dia, komitmen PKB dari dahulu hingga hari ini tetaplah sama. Seperti Jakarta yang hingga hari ini masih memiliki masalah dan problem yang komplek, “Sampai hari PKB ini masih terus memperjuangkan apa yang diperlukan oleh masyarakat,”ujar Lefy menambahkan.
Karenanya, sebagai anggota FPKB DPRD Jakarta yang baru, ia pun merasa tertantang untuk mengubah dan memperjuangkan apa yang diperlukan oleh warga Jakarta hari ini. Sebagai contoh ujar Lefy, Jakarta punya bonus demokrasi dengan jumlah usia produktif yang dominan. Sayangnya, saat ini akses lapangan pekerjaan sangat terbatas.
Lebih lanjut, Lefy menuturkan bahwa hal tersebut menjadi tantangan besar bagi para anggota dewan yang baru terpilih. Bagaimana agar bonus demografi, bisa memiliki nilai tambah dan angkatan kerja produktif bisa mendapatkan lapangan pekerjaan sesuai yang mereka butuhkan.
Apakah jenis pekerjaan formal mapun jenis pekerjaan informal. Misal melalui dengan memperluan jangkauan program kemitraan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakara dalam mendukung usaha di sektor UKM, sehingga manfaatnya bisa dirasakan secara langsung oleh masyarakat Jakarta. “Yang pasti itu prioritas kita,” ujar Lefy.
Pasalnya, seperti banyak dijumpai di Dapil 4, Jakarta Timur, “Itu yang usia produktif, mereka punya potensi, tetapi tidak punya wadah untuk berkembang. Makanya saya dari Fraksi PKB akan mendorong, supaya ke depan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bisa menciptakan lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya, seefektif-efektifnya,”pungkasnya. (***)