Minggu, 22 Juni, 2025
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
NEWSLETTER
PKBTalk24.Com
  • Home
  • Feature
    • Opini
    • Khasanah Aswaja
    • Santri Digital
  • Figure
    • UlamaTalks
    • WomenTalks
    • PolitisiTalks
    • SalebTalks
  • Nusantara
    • Berita PKB
    • Berita Parlemen
    • Berita Eksekutif
    • NU Today
  • Daerah
    • IKNNews
    • WIBTalks
    • WITTalks
    • WITATalks
  • Ekbis
    • Ekonomi Syariah
    • Dunia Usaha
    • Haji dan Umrah
    • NUTrip
  • Humaniora
    • Lifestyle
    • Pendidikan
    • Budaya Kita
    • Eco-Living
  • PKBTalk24
    • Wawancara
  • PKBTalk Event
  • Home
  • Feature
    • Opini
    • Khasanah Aswaja
    • Santri Digital
  • Figure
    • UlamaTalks
    • WomenTalks
    • PolitisiTalks
    • SalebTalks
  • Nusantara
    • Berita PKB
    • Berita Parlemen
    • Berita Eksekutif
    • NU Today
  • Daerah
    • IKNNews
    • WIBTalks
    • WITTalks
    • WITATalks
  • Ekbis
    • Ekonomi Syariah
    • Dunia Usaha
    • Haji dan Umrah
    • NUTrip
  • Humaniora
    • Lifestyle
    • Pendidikan
    • Budaya Kita
    • Eco-Living
  • PKBTalk24
    • Wawancara
  • PKBTalk Event
No Result
View All Result
PKBTalk24.Com
No Result
View All Result
Home Feature

Inventarisasi dan Digitalisasi Aset: Syarat Mutlak Jakarta Menuju Kota Global

by Redaksi
31 Mei 2025
in Feature, Opini
0
FPKB DPRD Jakarta Desak Monas Buka sampai Malam Lagi : Biarkan Warga Bisa Menikmati Wisata Monas

H. Tri Waluyo, SH, Anggota Pansus Aset Pemprov DKI Jakarta, dari FPKB DPRD DKI Jakarta, minta Pemprov Jakarta segera menuntaskan inventarisasi dan digitalisasi aset sebagai syarat mutlak menuju kota global. FOTO | Dok. detik.com

0
SHARES
60
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsApp

Tri Waluyo

Jakarta tidak kekurangan aset, tapi selama ini terlalu banyak kehilangan potensi karena buruknya pengelolaan. Kini saatnya melakukan revolusi pengelolaan aset: inventarisasi total, digitalisasi menyeluruh, dan sertifikasi massal.

Oleh : H. Tri Waluyo, SH | *

PKBTalk24 | Jakarta ~ Jakarta tengah bergerak menuju babak baru sebagai Daerah Khusus Jakarta (DKJ). Status baru ini bukan sekadar perubahan administratif, tapi sebuah peluang strategis untuk menjadikan Jakarta sebagai kota global. Namun untuk mewujudkan ambisi besar ini, ada satu hal mendasar yang selama ini menjadi masalah laten, pengelolaan aset daerah yang belum tertata dengan baik.

Sejak bertahun-tahun lalu, persoalan aset di Jakarta selalu menjadi PR yang tak kunjung selesai. Data dari tahun 2016 menunjukkan nilai aset Pemprov DKI mencapai Rp 363 triliun. Namun, sebagian besar belum tercatat secara jelas. Banyak di antaranya masih didokumentasikan secara manual, tersebar di dinas-dinas tanpa integrasi, bahkan tak jarang tak memiliki sertifikat resmi.

Sekda DKI almarhum Saefullah bahkan menyebut masalah pendataan aset di Jakarta sudah “kronis”. Bukan hanya menghambat audit keuangan, tapi juga membuka celah gugatan dari pihak ketiga karena lemahnya dokumen legal.

RelatedPosts

Giant Sea Wall Bukan Satu-satunya Jawaban: Jakarta Butuh Solusi Terintegrasi Bersama 13 Sungai yang Melintasi Jakarta

Menuju 5 Abad Kota Jakarta, Perspektif PKB Jakarta : Saatnya Bangkit Jadi Kota Masa Depan

Jakarta Butuh Perda Sungai: Saatnya Kelola Sungai dari Sumber Masalah ke Sumber Peradaban

Salah satu contoh konkret adalah lahan eks kantor Wali Kota Jakarta Barat yang digugat karena tak punya dasar hukum kuat. Ketua Komisi C DPRD DKI, Habib Muhammad bin Salim Alatas, mengkritik keras kebiasaan Pemprov yang hanya membuat berita acara saat menerima aset dari pihak pengembang, tanpa sertifikat atau akta sah.

E-Aset dan Tim Buser: Awal Perubahan

Upaya perbaikan memang sudah dimulai. Pemprov DKI melalui Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) telah meluncurkan sistem e-aset untuk mencatat seluruh barang milik daerah secara digital. Bahkan dibentuk tim “buser” alias buru sergap aset, yang bertugas menelusuri dan mengamankan dokumen aset yang tercecer.

Namun hingga awal 2017, progresnya masih lambat. Beberapa dinas seperti Dinas Pendidikan bahkan belum mencatat aset senilai puluhan triliun rupiah karena keterbatasan dokumen dari sekolah-sekolah.

Digitalisasi Bukan Lagi Pilihan, Tapi Kebutuhan

Kini, era baru menuntut langkah yang lebih sistemik dan cepat. Dengan nilai aset yang terus meningkat—dari Rp 373 triliun (2018) menjadi Rp 518 triliun (2022)—Jakarta tak bisa lagi bersantai.

Penulis sepakat dengan Ketua Pansus Barang Milik Daerah DPRD DKI, Adnan Taufiq, yang ketika itu menegaskan bahwa digitalisasi dan integrasi aset adalah syarat mutlak jika Jakarta ingin menjadi kota global. Kita memang tidak bisa lagi main manual. Semua data aset harus ada di satu dashboard, bisa diakses real-time, transparan, dan bisa dimanfaatkan.

Digitalisasi ini bukan hanya untuk tertib administrasi, tapi juga menjadi dasar untuk mendorong pemanfaatan aset agar menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Bahkan, berdasarkan UU No. 2 Tahun 2024 tentang DKJ, Pemprov bisa mengajukan kerja sama pengelolaan aset milik pusat di Jakarta yang nilainya mencapai Rp 1.600 triliun.

Kota Global Butuh Tata Kelola Global

Penulis sebagai salah satu anggota Pansus Aset Barang Milik Daerah DKI Jakarta, yang dibentuk oleh DPRD DKI Jakarta sangat mendorong agar langkah Jakarta menuju kota global, harus dibarengi dengan upaya keras untuk mengadopsi standar tata kelola global. Transparansi, efisiensi, dan pemanfaatan aset menjadi kunci penting. Tidak boleh ada lagi aset ‘nganggur’ karena tak jelas statusnya, atau justru dikuasai pihak ketiga secara ilegal karena tak ada data legal yang sah.

Digitalisasi manajemen aset juga membuka peluang besar: dari kerja sama pemanfaatan lahan, optimalisasi gedung yang idle, hingga pengembangan kawasan ekonomi produktif yang berbasis aset negara.

Jakarta tidak kekurangan aset, tapi selama ini terlalu banyak kehilangan potensi karena buruknya pengelolaan. Kini saatnya melakukan revolusi pengelolaan aset: inventarisasi total, digitalisasi menyeluruh, dan sertifikasi massal.

Karena hanya dengan fondasi tata kelola aset yang tertib dan cerdas, Jakarta bisa benar-benar naik kelas. Dari ibu kota administratif, menjadi ibu kota global yang menjadi contoh bagaimana aset daerah dikelola untuk rakyat. Semoga.

____________

Penulis :  H. Tri Waluyo, S.H. | Aggota Panitia Khusus (Pansus) Aset Pemprov DKI Jakarta dari FPKB DPRD DKI Jakarta

Penulis

  • Redaksi
    Redaksi

    Lihat semua pos

RelatedPosts

banjir rob

Giant Sea Wall Bukan Satu-satunya Jawaban: Jakarta Butuh Solusi Terintegrasi Bersama 13 Sungai yang Melintasi Jakarta

by Redaksi
21 Juni 2025
0

  Tanggul laut raksasa itu menjadi semacam benteng pertahanan terakhir menghadapi ancaman banjir rob akibat perubahan iklim. Namun, persoalan banjir...

Menuju 5 Abad Kota Jakarta, Perspektif PKB Jakarta : Saatnya Bangkit Jadi Kota Masa Depan

Menuju 5 Abad Kota Jakarta, Perspektif PKB Jakarta : Saatnya Bangkit Jadi Kota Masa Depan

by Redaksi
21 Juni 2025
0

Dalam proses besar ini, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta hadir membawa semangat nasionalis-religius yang khas. Sebagai partai yang lahir...

Jakarta Butuh Perda Sungai: Saatnya Kelola Sungai dari Sumber Masalah ke Sumber Peradaban

Jakarta Butuh Perda Sungai: Saatnya Kelola Sungai dari Sumber Masalah ke Sumber Peradaban

by Redaksi
20 Juni 2025
0

Jakarta dilintasi oleh 13 Daerah Aliran Sungai (DAS), mulai dari Ciliwung, Pesanggrahan, hingga Sunter dan Angke. Sayangnya, hingga kini belum...

Next Post
KH. Ma'ruf Amin

KH. Ma'ruf Amin : Ekonomi Syariah Indonesia seperti Macan Tidur, Telat Bangun!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

hasbiallah ILyas - MInta Predator Seksual di Kebiri Kimia

Anggota Komisi III DPR, Hasbiallah Ilyas Kritisi Penghitungan Aset Korupsi Timah: “Uangnya Sudah Balik ke Negara Belum?”

1 bulan ago
Pramono lantik 59 pejabat baru di lingkungan pemprov jakarta

Lantik 59 Pejabat Baru, Pramono Anung Tegaskan: Pejabat Jakarta Dipilih Bukan karena Kedekatan, tapi Prestasi!

2 bulan ago

Popular News

  • Menuju 5 Abad Kota Jakarta, Perspektif PKB Jakarta : Saatnya Bangkit Jadi Kota Masa Depan

    Menuju 5 Abad Kota Jakarta, Perspektif PKB Jakarta : Saatnya Bangkit Jadi Kota Masa Depan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Giant Sea Wall Bukan Satu-satunya Jawaban: Jakarta Butuh Solusi Terintegrasi Bersama 13 Sungai yang Melintasi Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • H. Sutikno: Sinergi DPRD dan Pemprov Kunci Keberhasilan Pengelolaan Anggaran Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rayakan HUT Jakarta ke-498, Ketua FPKB DPRD Jakarta Fuadi Luthfi: Budaya Adalah Wajah Sejati Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jakarta Butuh Perda Sungai: Saatnya Kelola Sungai dari Sumber Masalah ke Sumber Peradaban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

INFO HAJI & UMROH

Anggota Komisi E FPKB DPRD Jakarta, Uwais El Qoroni: MBG untuk Bumil dan Busui Penting untuk Cegah Stunting Sejak Dini
Dunia Usaha

Uwais El Qoroni: WFA untuk ASN Bagus, Tapi Jangan Korbankan Sektor Pendidikan

21 Juni 2025
banjir rob
Feature

Giant Sea Wall Bukan Satu-satunya Jawaban: Jakarta Butuh Solusi Terintegrasi Bersama 13 Sungai yang Melintasi Jakarta

21 Juni 2025
Kasus Korupsi CPO: PKB Apresiasi Kejagung, Minta Usut Tuntas hingga ke Akar
Figure

Kasus Korupsi CPO: PKB Apresiasi Kejagung, Minta Usut Tuntas hingga ke Akar

19 Juni 2025
Menuju 5 Abad Kota Jakarta, Perspektif PKB Jakarta : Saatnya Bangkit Jadi Kota Masa Depan
Feature

Menuju 5 Abad Kota Jakarta, Perspektif PKB Jakarta : Saatnya Bangkit Jadi Kota Masa Depan

21 Juni 2025
Gelar Konferensi Internasional, PKB Dorong Pesantren Naik Kelas: Siap Hadapi Era Digital dan AI Lewat Konferensi Internasional
PKBTalk Event

Gelar Konferensi Internasional, PKB Dorong Pesantren Naik Kelas: Siap Hadapi Era Digital dan AI Lewat Konferensi Internasional

19 Juni 2025

Newsletter

Dapatkan update Berita dan info terbaru dari PKBTalk24.com...

Category

  • Berita Eksekutif
  • Berita Parlemen
  • Berita PKB
  • Budaya Kita
  • Daerah
  • Dunia Usaha
  • Eco-Living
  • Ekbis
  • Ekonomi Syariah
  • Feature
  • Figure
  • Haji dan Umrah
  • Headline
  • Healthy Living
  • Humaniora
  • IKNNews
  • Khasanah Aswaja
  • NU Today
  • Nusantara
  • NUTrip
  • Opini
  • Pendidikan
  • PKBTalk Event
  • PKBTalk24
  • PolitisiTalks
  • SalebTalks
  • Santri Digital
  • UlamaTalks
  • Wawancara
  • WIBTalks
  • WITATalks
  • WITTalks
  • WomenTalks

About Us

Sebagai platform lierasi berita rintisan, PKBTalk24.com hadir dengan menggabungkan tiga unsur kebutuhan dasar pembaca, pembuat dan penyedian konten sosial media yang serba cepat dan instant, sekaligus edukasi seputar pentingnya informasi yang valid, terpercaya, utuh-menyeluruh sesuai kontek peristiwanya, selaras  kaidah-kaidah jurnalistik, sehingga nilai berita dan informasi yang disampaikan tetap valid, relevan, dan bermakna.

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

© 2023 - 2025 pkbtalk24.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Feature
    • Opini
    • Khasanah Aswaja
    • Santri Digital
  • Figure
    • UlamaTalks
    • WomenTalks
    • PolitisiTalks
    • SalebTalks
  • Nusantara
    • Berita PKB
    • Berita Parlemen
    • Berita Eksekutif
    • NU Today
  • Daerah
    • IKNNews
    • WIBTalks
    • WITTalks
    • WITATalks
  • Ekbis
    • Ekonomi Syariah
    • Dunia Usaha
    • Haji dan Umrah
    • NUTrip
  • Humaniora
    • Lifestyle
    • Pendidikan
    • Budaya Kita
    • Eco-Living
  • PKBTalk24
    • Wawancara
  • PKBTalk Event

© 2023 - 2025 pkbtalk24.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In