Jumat, 11 Juli, 2025
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
NEWSLETTER
PKBTalk24.Com
  • Home
  • Feature
    • Opini
    • Khasanah Aswaja
    • Santri Digital
  • Figure
    • UlamaTalks
    • WomenTalks
    • PolitisiTalks
    • SalebTalks
  • Nusantara
    • Berita PKB
    • Berita Parlemen
    • Berita Eksekutif
    • NU Today
  • Daerah
    • IKNNews
    • WIBTalks
    • WITTalks
    • WITATalks
  • Ekbis
    • Ekonomi Syariah
    • Dunia Usaha
    • Haji dan Umrah
    • NUTrip
  • Humaniora
    • Lifestyle
    • Pendidikan
    • Budaya Kita
    • Eco-Living
  • PKBTalk24
    • Wawancara
  • PKBTalk Event
  • Home
  • Feature
    • Opini
    • Khasanah Aswaja
    • Santri Digital
  • Figure
    • UlamaTalks
    • WomenTalks
    • PolitisiTalks
    • SalebTalks
  • Nusantara
    • Berita PKB
    • Berita Parlemen
    • Berita Eksekutif
    • NU Today
  • Daerah
    • IKNNews
    • WIBTalks
    • WITTalks
    • WITATalks
  • Ekbis
    • Ekonomi Syariah
    • Dunia Usaha
    • Haji dan Umrah
    • NUTrip
  • Humaniora
    • Lifestyle
    • Pendidikan
    • Budaya Kita
    • Eco-Living
  • PKBTalk24
    • Wawancara
  • PKBTalk Event
No Result
View All Result
PKBTalk24.Com
No Result
View All Result
Home Ekbis

Info Haji 2024: Fasilitas Layanan Kesehatan Haji 2024, Dari Kekurangan Obat hingga Tenaga Kesehatan

by Redaksi
19 Januari 2025
in Ekbis, Haji dan Umrah
0
Info Haji 2024: Fasilitas Layanan Kesehatan Haji 2024, Dari Kekurangan Obat hingga Tenaga Kesehatan
0
SHARES
10
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsApp

Fase pemulangan jemaah haji Indonesia dari Tanah Suci telah berakhir pada 22 Juli 2024. Dengan kembalinya jemaah haji ke Tanah Air, berakhir pula operasional kegiatan haji di Arab Saudi. Selama periode operasional haji, jemaah haji yang wafat sebanyak 461 orang.

 

PKBTalk24 | Jakarta ~ Kepala Pusat Kesehatan Haji, di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (LLHI) Mekah, Liliek Marhaendro Susilo, mengatakan perhitungan kebutuhan obat batuk, pilek, atau influenza pasca-puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) perlu dilakukan lebih cermat lagi.

Sebab, peningkatan kasus yang cukup tajam membuat distribusi obat dan penggunaannya tidak seimbang. “Meskipun tahun ini perhitungan sudah didasarkan pada pemakaian tahun 2023,” kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Liliek Marhaendro Susilo di KKHI Makkah pada 13 Juli 2024.

Lebih lanjut, Kepala Pusat Kesehatan Haji, Liliek menjelaskan, secara umum, pelayanan kesehatan yang dilakukan Klinik Kesehatan Haji Indonesia merupakan satu rangkaian dengan fasilitas kesehatan yang berada di klinik satelit dan klinik sektor di Makkah, serta klinik sektor di Madinah.

RelatedPosts

Kloter Terakhir Pulang ke Tanah Air, Fase Pemulangan Jemaah Haji Indonesia Resmi Berakhir!

Prudential Syariah: Perempuan Berdaya, Keluarga Sejahtera, Ekonomi Tumbuh Berkah!

DPRD DKI Dorong Target Pajak Daerah Rp48 Triliun di 2025, Sutikno Usulkan Insentif BPHTB

Klinik satelit dan klinik sektor Liliek menjelaskan, memiliki lokasi yang mudah diakses oleh jamaah karena berada di hotel tempat jamaah tinggal. Tenaga kesehatan di klinik satelit merupakan tenaga kesehatan kloter yang terdiri atas satu orang dokter dan dua orang perawat.

“Sehingga, jika dalam satu hotel terdapat lima kloter, tenaga kesehatan yang tersedia adalah lima dokter dan 10 perawat. Tenaga kesehatan ini akan bertugas secara bergantian di klinik satelit,” jelas Liliek.

Sementara itu, untuk klinik sektor, terdapat TEMS atau Tim Emergency Sektor yang juga terdiri dari dokter umum, dokter spesialis, dan perawat. “Namun, kendalanya adalah sarana yang masih perlu ditingkatkan, khususnya ketersediaan oksigen mengingat kasus pneumonia cukup tinggi, serta peralatan lainnya,” ungkap Kapus Liliek.

Lebih lanjut, Kapus Liliek mengatakan, selain oksigen konsentrat, jumlah ambulans juga perlu ditambah. Saat ini, satu sektor hanya memiliki satu ambulans. Penambahan ambulans akan memudahkan rujukan pasien ke rumah sakit Arab Saudi (RSAS) maupun KKHI. Selain itu, sarana di KKHI perlu diperbarui karena ada beberapa peralatan penunjang yang sudah tidak dapat digunakan lagi.

Rumah sakit rujukan perlu dievaluasi

Kapus Liliek menyatakan, pelayanan di rumah sakit Arab Saudi (RSAS) yang menjadi rujukan juga perlu dievaluasi. Rumah sakit yang sering menolak pasien dengan alasan penuh, penanganan lambat, atau tidak dilakukan tindakan hingga pasien meninggal perlu diidentifikasi dan diinformasikan kepada Pemerintah Arab Saudi. Hal ini perlu dilakukan karena terdapat ketidaksesuaian antara imbauan Kementerian Kesehatan Arab Saudi untuk merawat pasien di RS Arab Saudi dengan kenyataan pelayanan yang kurang baik di beberapa rumah sakit.

“Nanti akan diidentifikasi rumah sakit mana saja yang sudah bagus dan mana yang sudah mulai kurang bagus. Pemetaan ini supaya ke depan rumah sakit yang dipilih semuanya bagus,” ujar Kapus Liliek.

Saat ini, ada 14 RSAS yang menjadi rujukan untuk KKHI Makkah, yaitu RS Al Noor, RS King Abdullah, RS King Faisal, RS King Abdul Aziz, RS Heera, RS Ajyad, RS Wiladah, RS Saudi German, RS Awwad Al Bishri, RS Saudi National Hospital (Al Ahli) Makkah Medical Center (MMC), RS Al Saedy Hospital, RS Muhammad Saleh Basharahil, dan RS Al Nahda Hospital.

Selain itu, ada enam RSAS rujukan untuk daerah kerja Madinah, yaitu Al Hayat National Hospital, Dr. Hamid Sulaiman Al Ahmadi Hospital, Mouwasat Hospital, King Salman Bin Abdulaziz Hospital, Saudi German Hospital Al Madinah Almonawara, Madina National Hospital, King Fahad Hospital, dan Miqat General Hospital.

Program-program yang ada di KKHI sudah bagus. Misalnya, medical check-up melibatkan dokter spesialis dilakukan di setiap sektor menjelang Armuzna untuk memantau kondisi jemaah haji berisiko tinggi (risti).

Jemaah risti yang sedang masa perawatan atau pengawasan diberikan diberikan pengobatan intensif agar dapat segera pulih dan mengikuti wukuf atau kegiatan puncak haji bersama rombongannya. Ini merupakan upaya mengawal cita-cita calon jemaah haji untuk menunaikan ibadah haji secara paripurna.

 

Idealnya, PPIH bidang kesehatan memiliki 360 tenaga kesehatan

Selain itu, kesiapan tenaga kesehatan harus diperhitungkan. Idealnya, PPIH bidang kesehatan memiliki 360 tenaga kesehatan atau batas minimalnya adalah 320 tenaga kesehatan. Namun, pada penyelenggaraan haji 2024, PPIH bidang kesehatan awalnya hanya akan mendapatkan kuota 200 tenaga kesehatan. Realisasi akhirnya, PPIH bidang kesehatan memiliki 287 tenaga kesehatan.

Untuk mengatasi hal ini, PPIH bidang kesehatan melakukan penyesuaian penempatan tenaga kesehatan. Misalnya, di sektor, penempatan dokter spesialis disesuaikan agar tetap dapat memberikan pelayanan yang optimal.

Pada penyelenggaraan lalu, kekuatan tenaga kesehatan di sektor sangat bagus karena memiliki dokter spesialis seperti dokter penyakit dalam, dokter paru, dokter anestesi, dokter jantung dan dokter bedah, atau ada salah satu dokter spesialis di salah satu sektor. Penguatan sektor dilakukan karena tenaga kesehatan di sektor berada di dekat jemaah. Ketika Armuzna, tenaga kesehatan di sektor harus bertugas di pos satelit jalur jamarat agar dapat memberikan pertolongan pertama.

Lebih lanjut, Kapus Liliek mengharapkan agar pengelolaan masing-masing bidang penyakit dapat ditingkatkan. Pada penyelenggaraan haji tahun ini, beberapa bidang seperti radiologi, gigi, dan psikologi hanya memiliki satu tenaga kesehatan yang bekerja 24 jam. Idealnya, jumlah tenaga kesehatan di masing-masing bidang perlu ditambah agar dapat bergantian tugas.

Selain itu, KKHI Makkah beroperasi lebih awal dibandingkan KKHI Madinah. Namun, KKHI Mekkah masih menerima pasien rujukan dari RSAS. Pasien-pasien ini akan dievakuasi ke KKHI Madinah untuk dikembalikan ke kloter jika kloternya masih ada atau ditanazulkan jika sudah tertinggal kloternya.

 

Sebanyak 461 jamaah haji Indonesia wafat selama musim haji

Fase pemulangan jemaah haji Indonesia dari Tanah Suci telah berakhir pada 22 Juli 2024. Dengan kembalinya jemaah haji ke Tanah Air, berakhir pula operasional kegiatan haji di Arab Saudi. Selama periode operasional haji, jemaah haji yang wafat sebanyak 461 orang.

Jumlah pelayanan kesehatan di sektor pelayanan emergensi respons sebanyak 1.473 dan telah melakukan deteksi dini sebanyak 37.104. Pelayanan kesehatan di kloter telah melayani sebanyak 231.531, dengan 3 penyakit terbanyak yaitu yaitu influenza, hipertensi, dan diabetes melitus.

Untuk pelayanan kesehatan di bandara, pelayanan emergensi respons sebanyak 36, dan telah melakukan deteksi dini sebanyak 376, dengan penyakit terbanyak penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) atau chronic obstructive pulmonary disease (COPD), gagal jantung kongestif atau congestive heart failure (CHF), dan gangguan mental.

Untuk pelayanan kesehatan di KKHI, rawat jalan sebanyak 2.819, dan rawat inap sebanyak 1.228. Tiga penyakit terbanyak di KKHI Makkah adalah pneumonia, COPD, dan gagal jantung. Sementara itu, di KKHI Madinah, tiga penyakit terbanyak adalah hipertensi, diabetes melitus, dan pneumonia.

Kapus Liliek juga menjelaskan, mulai Agustus 2024, akan dilakukan pembinaan kesehatan untuk calon jemaah haji. Tujuannya adalah agar calon jemaah haji lebih maksimal dalam menjaga kesehatannya sehingga pemeriksaan kesehatan mereka sudah memenuhi syarat istitha’ah ketika mereka dipanggil untuk melakukan pelunasan biaya haji.

Edukasi bagi calon jamaah haji juga akan dilakukan lebih awal. Hal ini agar calon jemaah haji tidak beraktivitas secara berlebihan selama berada di Tanah Suci dengan cuaca panas yang dapat menimbulkan kelelahan dan penyakit. (***)

Penulis

  • Redaksi
    Redaksi

    Lihat semua pos

RelatedPosts

Pemulangan Jamaah Haji 2025 Kloter Terahir

Kloter Terakhir Pulang ke Tanah Air, Fase Pemulangan Jemaah Haji Indonesia Resmi Berakhir!

by Redaksi
11 Juli 2025
0

“Kloter KJT28 merupakan campuran dari berbagai daerah, mayoritas dari Majalengka dan Cimahi, total 413 jemaah,” jelas Kepala Daker Madinah, M...

Prudential Syariah

Prudential Syariah: Perempuan Berdaya, Keluarga Sejahtera, Ekonomi Tumbuh Berkah!

by Redaksi
9 Juli 2025
0

“Kami ingin perempuan Indonesia, khususnya perempuan Muslim, bisa tetap berkarya sambil menjalankan nilai-nilai syariah. Ini bagian dari kontribusi nyata untuk...

H. Sutikno

DPRD DKI Dorong Target Pajak Daerah Rp48 Triliun di 2025, Sutikno Usulkan Insentif BPHTB

by Redaksi
3 Juli 2025
0

“Saya mengusulkan agar ada insentif khusus terhadap objek pajak BPHTB, dan juga pada objek-objek pajak lain yang realisasinya masih rendah,”...

Next Post
Anggota Pansus Haji Bantah Pernyataan Gus Yahya: Pelaksanaan Haji 2024 Carut Marut

Anggota Pansus Haji Bantah Pernyataan Gus Yahya: Pelaksanaan Haji 2024 Carut Marut

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Heboh, NU Kultural Wajib Ber-PKB, NU Struktural Sak-karepmu!

Surat Terbuka kepada Gus Ketum PBNU dari Nahdliyin, Sebaiknya PBNU Fokus Garap Tambang

11 bulan ago
DPC PKB Jakbar Tegas Dukung Gus Muhaimin Pimpin PKB Lagi di Muktamar Bali

DPC PKB Jakbar Tegas Dukung Gus Muhaimin Pimpin PKB Lagi di Muktamar Bali

11 bulan ago

Popular News

  • Perempuan Bangsa DKI Tancap Gas! Targetkan Kursi di DPRD dan Perjuangkan Hak Perempuan Jakarta

    Perempuan Bangsa DKI Tancap Gas! Targetkan Kursi di DPRD dan Perjuangkan Hak Perempuan Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tri Waluyo: Perempuan Bangsa Harus Jadi Kekuatan Tangguh PKB di Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rayakan HUT Jakarta ke-498, H. Tri Waluyo Gelar Turnamen Catur Sahabat: Lawan Tawuran & Judol dengan Strategi Pion

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengelolaan Fasos-Fasum yang “Abu-Abu” dan Tri Waluyo yang Tak Mau Diam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Butuh Modal? Ini Tabel Pinjaman KUR Bank DKI 2025 Plafon Rp1-Rp500 Juta, Cek Syarat dan Cara Pengajuannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

INFO HAJI & UMROH

Prudential Syariah
Ekbis

Prudential Syariah: Perempuan Berdaya, Keluarga Sejahtera, Ekonomi Tumbuh Berkah!

9 Juli 2025
Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKB, H. Tri Waluyo.
Figure

Tri Waluyo: Perempuan Bangsa Harus Jadi Kekuatan Tangguh PKB di Jakarta

9 Juli 2025
Perempuan Bangsa DKI Tancap Gas! Targetkan Kursi di DPRD dan Perjuangkan Hak Perempuan Jakarta
Figure

Perempuan Bangsa DKI Tancap Gas! Targetkan Kursi di DPRD dan Perjuangkan Hak Perempuan Jakarta

8 Juli 2025
Harlah PKB ke-27
PKBTalk Event

Sambut Harlah ke-27, PKB Ajak Rakyat Produktif Lewat Seni, Olahraga, dan Aksi Hijau!

8 Juli 2025
jakarta sebagai kota global
Feature

Pengelolaan Fasos-Fasum yang “Abu-Abu” dan Tri Waluyo yang Tak Mau Diam

8 Juli 2025

Newsletter

Dapatkan update Berita dan info terbaru dari PKBTalk24.com...

Category

  • Berita Eksekutif
  • Berita Parlemen
  • Berita PKB
  • Budaya Kita
  • Daerah
  • Dunia Usaha
  • Eco-Living
  • Ekbis
  • Ekonomi Syariah
  • Feature
  • Figure
  • Haji dan Umrah
  • Headline
  • Healthy Living
  • Humaniora
  • IKNNews
  • Khasanah Aswaja
  • NU Today
  • Nusantara
  • NUTrip
  • Opini
  • Pendidikan
  • PKBTalk Event
  • PKBTalk24
  • PolitisiTalks
  • SalebTalks
  • Santri Digital
  • UlamaTalks
  • Wawancara
  • WIBTalks
  • WITATalks
  • WITTalks
  • WomenTalks

About Us

Sebagai platform lierasi berita rintisan, PKBTalk24.com hadir dengan menggabungkan tiga unsur kebutuhan dasar pembaca, pembuat dan penyedian konten sosial media yang serba cepat dan instant, sekaligus edukasi seputar pentingnya informasi yang valid, terpercaya, utuh-menyeluruh sesuai kontek peristiwanya, selaras  kaidah-kaidah jurnalistik, sehingga nilai berita dan informasi yang disampaikan tetap valid, relevan, dan bermakna.

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

© 2023 - 2025 pkbtalk24.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Feature
    • Opini
    • Khasanah Aswaja
    • Santri Digital
  • Figure
    • UlamaTalks
    • WomenTalks
    • PolitisiTalks
    • SalebTalks
  • Nusantara
    • Berita PKB
    • Berita Parlemen
    • Berita Eksekutif
    • NU Today
  • Daerah
    • IKNNews
    • WIBTalks
    • WITTalks
    • WITATalks
  • Ekbis
    • Ekonomi Syariah
    • Dunia Usaha
    • Haji dan Umrah
    • NUTrip
  • Humaniora
    • Lifestyle
    • Pendidikan
    • Budaya Kita
    • Eco-Living
  • PKBTalk24
    • Wawancara
  • PKBTalk Event

© 2023 - 2025 pkbtalk24.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In