Gus Muhaimin tanggapi OTT KPK terhadap Gubernur Riau Abdul Wahid. Ketua Umum PKB minta semua pihak sabar tunggu keputusan resmi KPK.
PKBTalk24 | Jakarta ~ Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin akhirnya buka suara soal operasi tangkap tangan (OTT) yang menjerat kadernya, Gubernur Riau Abdul Wahid, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Gus Muhaimin atau yang juga akrap disapa Cak Imin ini menegaskan, pihaknya memilih menunggu langkah dan keputusan resmi dari KPK sebelum mengambil sikap lebih lanjut.
“Ya kita tunggu aja, apa yang KPK putuskan kita ikuti,” ujar Cak Imin kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (4/11/2025).
Politikus yang juga Wakil Ketua DPR RI itu menambahkan, hingga saat ini belum ada permintaan bantuan hukum atau komunikasi langsung dari Abdul Wahid.
“Belum ada permintaan,” jelasnya singkat.
“Kita lihat, kita tunggu perkembangan,” imbuhnya.
KPK Amankan Uang Asing Lebih dari Rp 1 Miliar
Sebelumnya, KPK melakukan operasi tangkap tangan di Riau dan mengamankan 10 orang, termasuk Abdul Wahid. Dalam operasi tersebut, penyidik juga menemukan sejumlah uang dalam berbagai mata uang, mulai dari rupiah, dolar AS, hingga pound sterling.
“Selain mengamankan para pihak, tim juga mengamankan barang bukti sejumlah uang dalam bentuk rupiah, US dollar, dan pound sterling,” kata juru bicara KPK, Budi Prasetyo, kepada wartawan.
Budi belum mengungkapkan secara rinci berapa total uang yang diamankan, namun memastikan nilainya lebih dari Rp 1 miliar jika dikonversi ke rupiah.
Masih Berstatus Terperiksa
Hingga berita ini diturunkan, Abdul Wahid sudah tiba di gedung KPK, Jakarta, sekitar pukul 09.35 WIB, bersama sembilan orang lainnya yang ikut diamankan.
KPK masih memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum mereka — apakah akan ditetapkan sebagai tersangka atau tidak.
Publik kini menunggu sikap resmi dari PKB, partai yang selama ini dikenal memiliki kader kepala daerah cukup banyak di berbagai provinsi. (AKH)












