Di daerah dapilnya misalnya, selain masalah banjir, fasilitas kesehatan di kawasan pesisir utara Jakarta, juga masih sangat minim. Belum ada fasilitas kesehatan memadai di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara.
PKBTalk24 | Jakarta ~ Banjir rob masih menjadi momok yang menakutkan bagi warga yang tinggal di sekitar pesisir Teluk Jakarta. Karena itu, pembanungan NCICD atau tanggul laut, nantinya harus dipercepat.
Hal itu disampaikan oleh anggota Komisi C DPRD Daerah Khusus Jakarta, Tri Waluyo, usai penetapan gubernur dan wakil gubernur terpilih periode 2024-2029 oleh KPUD Jakarta, Kamis (9/1/2025).
“Kami, nantinya akan meminta kepada gubernur dan wakil gubernur terpilih yang baru saja ditetapkan oleh KPUD, Mas Pramono dan Rano Karno untuk serius melakukan penanganan banjir dengan percepatan pembangunan NCICD atau tanggul laut,” kata Tri Waluyo, di kantor kerjanya, gedung DPRD Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta, Jumat (11/1/2025).
Menurut Tri Waluyo, yang maju dan berhasil duduk sebagai anggota DPRD DKI Jakarta dari Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta Utara II meliputi Penjaringan, Tanjung Priok, dan Penjaringan, banyak pekerjaan rumah (PR) bagi Pemprov DKJ, yang menunggu penyelesaian cepat.
Di daerah dapilnya misalnya, selain masalah banjir, fasilitas kesehatan di kawasan pesisir utara Jakarta, juga masih sangat minim. Belum ada fasilitas kesehatan memadai di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara.
Akibatnya, ujar politisi PKB ini, jika ada warga setempat yang membutuhkan penanganan harus dirujuk ke RSUD Jakarta Utara maupun RSUD Cengkareng, Jakarta Barat.
“Kami harap ini menjadi perhatian serius, karena jumlah warga yang padat dan membutuhkan keberadaan RSUD di wilayah Penjaringan,” kata dia. Aspirasi tersebut, imbuhnya nantinya akan disampaikan kepada gubernur terpilih yang baru saja diumumkan oleh KPUD Jakarta, pada Kamis (9/1/2025).
Ucapkan selamat kepada Gubernur terpilih
Tentu saja, ia juga mengucapkan selamat kepada Pramono Anung dan Rano Karbo yang telah ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta hasil dari Pilkada DKI Jakarta.
“Saya sebagai anggota Fraksi PKB di DPRD DKI Jakarta mengucapkan selamat,” kata dia.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menetapkan pasangan Pramono Anung dan Rano Karno atau Si Doel sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih DKI Jakarta.
“Sesuai undang-undang menyatakan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang memperoleh suara lebih dari 50 persen ditetapkan sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih,” kata Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata di Jakarta, Kamis (9/1).
Menurut dia, dari hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3 Pramono Anung dan Rano Karno atau Si Doel memperoleh 2.183.239 suara atau 50,07 persen dari total suara sah.
Untuk itu, sesuai peraturan yang ada maka pasangan Pram-Doel mulai Kamis, 9 Januari 2025, telah sah ditetapkan sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih. “Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan,” kata Wahyu. (**)