Kamis, 4 September, 2025
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
NEWSLETTER
PKBTalk24.Com
  • Home
  • Feature
    • Opini
    • Khasanah Aswaja
    • Santri Digital
  • Figure
    • UlamaTalks
    • WomenTalks
    • PolitisiTalks
    • SalebTalks
  • Nusantara
    • Berita PKB
    • Berita Parlemen
    • Berita Eksekutif
    • NU Today
  • Daerah
    • IKNNews
    • WIBTalks
    • WITTalks
    • WITATalks
  • Ekbis
    • Ekonomi Syariah
    • Dunia Usaha
    • Haji dan Umrah
    • NUTrip
  • Humaniora
    • Lifestyle
    • Pendidikan
    • Budaya Kita
    • Eco-Living
  • PKBTalk24
    • Wawancara
  • PKBTalk Event
  • Home
  • Feature
    • Opini
    • Khasanah Aswaja
    • Santri Digital
  • Figure
    • UlamaTalks
    • WomenTalks
    • PolitisiTalks
    • SalebTalks
  • Nusantara
    • Berita PKB
    • Berita Parlemen
    • Berita Eksekutif
    • NU Today
  • Daerah
    • IKNNews
    • WIBTalks
    • WITTalks
    • WITATalks
  • Ekbis
    • Ekonomi Syariah
    • Dunia Usaha
    • Haji dan Umrah
    • NUTrip
  • Humaniora
    • Lifestyle
    • Pendidikan
    • Budaya Kita
    • Eco-Living
  • PKBTalk24
    • Wawancara
  • PKBTalk Event
No Result
View All Result
PKBTalk24.Com
No Result
View All Result
Home Daerah

Tolak Rencana ERP di 25 Ruas Jalan Ibu Kota, PKB DKI: Jalan Dibuat Pakai Uang Rakyat, Kenapa Harus Berbayar?

by Redaksi
18 Januari 2023
in Daerah, Dunia Usaha, Ekbis, Ekonomi Syariah, Figure, IKNNews, NUTrip, PolitisiTalks, UlamaTalks, WIBTalks
0
Tolak Rencana ERP di 25 Ruas Jalan Ibu Kota, PKB DKI: Jalan Dibuat Pakai Uang Rakyat, Kenapa Harus Berbayar?

FOTO | Dok. kompas.com

0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsApp

“Tidak sepantasnya masyarakat dipungut biaya untuk melewati jalan yang dibangun menggunakan uang rakyat.” 

 

PKBTalk24, Jakarta ~ Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPRD DKI Jakarta, H. Hasbiallah ILyas menyatakan tegas menolak rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang akan mengenakan tarif layanan sistem jalan berbayar elektronik (electronic road pricing/ERP) di 25 ruas jalan ibu kota Jakarta.

“Tidak sepantasnya masyarakat dipungut biaya untuk melewati jalan yang dibangun menggunakan uang rakyat,”ujarnya kepada media, Selasa (17/1/2023).

“Atas nama Fraksi PKB, saya menolak ERP. Kalau jalan tol itu, dibangun pakai duit swasta. Jalan tol ambil pembayaran, ya wajar. karena swasta sudah tambang modal di situ,”tandas Hasbiallah melanjutkan.

Sebagaimana disampaikan, Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan  bahwa pengendara kendaraan bermotor roda dua akan dikenai tarif ERP.

RelatedPosts

Tarif Sewa Melonjak, Pramono Anung Sidak Blok M: UMKM Harus Jadi Prioritas!

Pramono Anung & Menko PMK Luncurkan RS Royal Batavia Cakung, Siap Beroperasi 2027

PKB DKI Dukung Alih Fungsi Sementara Trotoar TB Simatupang: Tetap Jaga Hak Pejalan Kaki

Hal itu, disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo. Ia mengatakan, kepastian soal pengemudi motor dikenai tarif telah dicantumkan dalam Rencana Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pengendalian Lalu Lintas secara Elektronik (PL2SE).

“Dalam usul kami, di dalam usulannya (Raperda PL2SE), roda dua (termasuk pengendara yang dikenai tarif layanan ERP),” ujar Syafrin di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (16/1/2023).

Usulan Dishub DKI, ini menyatakan pengendara kendaraan bermotor/berbasis listrik yang melewati jalan berbayar akan dikenai tarif Rp 5.000-Rp 19.000. Syafrin meyakini, sistem jalan berbayar elektronik bisa mengurangi jumlah pengemudi motor.

Menurut dia, jumlah pengendara motor di Jakarta saat ini semakin banyak. Diyakini jadi cara holistik untuk memecah kemacetan Syafrin meyakini kebijakan ERP merupakan cara holistik untuk memecah kemacetan di Jakarta.

Pasalnya, kepemilikan kendaraan pribadi tak sejalan dengan kemampuan daerah menambah jalan. “Oleh sebab itu, kemudian kami harus melakukan upaya holistik (menyeluruh),” kata Syafrin, dilansir dari Antara, Senin (16/1/2022).

Menurut Syafrin, ERP adalah cara lanjutan untuk mengurai persoalan macet di Jakarta. Upaya sebelumnya, yakni three in one (3in1) dinilai kurang efektif untuk mengurai kemacetan di Jakarta.

Selain itu, kebijakan ganjil genap yang diterapkan di ibu kota juga tidak lantas membuat jumlah kendaraan bermotor berkurang di jalanan Jakarta, malah bertambah banyak.

“Oleh sebab itu, pengendalian lalu lintas selanjutnya adalah secara elektronik dan prinsip penggunaan secara elektronik itu berdasarkan conjunction price,” kata Syafrin. (***)

 

RelatedPosts

pedagang distrik mrt blom m pindah

Tarif Sewa Melonjak, Pramono Anung Sidak Blok M: UMKM Harus Jadi Prioritas!

by Redaksi
4 September 2025
0

“Saya sudah menegur Dirut MRT. Kalau memang tidak bisa dijalankan sesuai kesepakatan, lebih baik kerja samanya dibatalkan,” tegas Pramono di...

Pramono Anung & Menko PMK Luncurkan RS Royal Batavia Cakung, Siap Beroperasi 2027

Pramono Anung & Menko PMK Luncurkan RS Royal Batavia Cakung, Siap Beroperasi 2027

by Redaksi
25 Agustus 2025
0

“Bersyukur hari ini bersama sahabat saya, Bapak Menko PMK, kita inisiasi pembangunan Royal Batavia Cakung. Rumah sakit ini berbeda karena...

PKB DKI Dukung Alih Fungsi Sementara Trotoar TB Simatupang: Tetap Jaga Hak Pejalan Kaki

PKB DKI Dukung Alih Fungsi Sementara Trotoar TB Simatupang: Tetap Jaga Hak Pejalan Kaki

by Redaksi
25 Agustus 2025
0

“Fraksi PKB menyambut baik langkah Gubernur Pramono Anung. Alih fungsi ini bersifat sementara, tetap ada pengamanan untuk pejalan kaki, dan...

Next Post
Refleksi Imlek 2023, Gus Muhaimin Ingatkan Perjuangan PKB dan Gus Dur Hapus Diskriminasi di Indonesia

Refleksi Imlek 2023, Gus Muhaimin Ingatkan Perjuangan PKB dan Gus Dur Hapus Diskriminasi di Indonesia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Info Haji 2024: Kemenag Sebut Saudia Airlines Lebih Baik dari Garuda Indonesia

Info Haji 2024: Kemenag Sebut Saudia Airlines Lebih Baik dari Garuda Indonesia

1 tahun ago
janji prabowo di hari buruh internasional

RUU Perampasan Aset Dapat Angin Segar: KPK Sambut Dukungan Presiden Prabowo

4 bulan ago

Popular News

  • UMKM Jakarta Terjepit Sewa Tinggi, Pemprov Harus Hadir

    UMKM Jakarta Terjepit Sewa Tinggi, Pemprov Harus Hadir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Butuh Modal? Ini Tabel Pinjaman KUR Bank DKI 2025 Plafon Rp1-Rp500 Juta, Cek Syarat dan Cara Pengajuannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepala BP Haji Berpeluang Jadi Menteri Haji dan Umrah, Menunggu Restu Presiden Prabowo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol di Istana: Cabut Tunjangan DPR, Tegas ke Perusuh, dan Hormati Aspirasi Rakyat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PKB Jatim Buka Lebar Peluang Duetkan KH Marzuki Mustamar dengan Risma di Pilgub Jatim 2024

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

INFO HAJI & UMROH

pedagang distrik mrt blom m pindah
Dunia Usaha

Tarif Sewa Melonjak, Pramono Anung Sidak Blok M: UMKM Harus Jadi Prioritas!

4 September 2025
5 Anggota DPR Dinonaktifkan Parpol, Tapi Status Tetap Sah di Parlemen dan Terima Gaji?
Berita Parlemen

5 Anggota DPR Dinonaktifkan Parpol, Tapi Status Tetap Sah di Parlemen dan Terima Gaji?

4 September 2025
5 Anggota DPR Dinonaktifkan Usai Gelombang Demo, Ini Daftarnya
Berita Parlemen

5 Anggota DPR Dinonaktifkan Usai Gelombang Demo, Ini Daftarnya

3 September 2025
ketum PKB Gus Imin Instruktiskan kader berdoa untuk bangsa
PKBTalk Event

Gus Imin Instruksikan Kader PKB Gelar Doa Keselamatan Bangsa Serentak

1 September 2025
Presiden Prabowo kumpulkan ketum parpol di jakarta
Berita Eksekutif

Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol di Istana: Cabut Tunjangan DPR, Tegas ke Perusuh, dan Hormati Aspirasi Rakyat

1 September 2025

Newsletter

Dapatkan update Berita dan info terbaru dari PKBTalk24.com...

Category

  • Berita Eksekutif
  • Berita Parlemen
  • Berita PKB
  • Budaya Kita
  • Daerah
  • Dunia Usaha
  • Eco-Living
  • Ekbis
  • Ekonomi Syariah
  • Feature
  • Figure
  • Haji dan Umrah
  • Headline
  • Healthy Living
  • Humaniora
  • IKNNews
  • Khasanah Aswaja
  • NU Today
  • Nusantara
  • NUTrip
  • Opini
  • Pendidikan
  • PKBTalk Event
  • PKBTalk24
  • PolitisiTalks
  • SalebTalks
  • Santri Digital
  • UlamaTalks
  • Wawancara
  • WIBTalks
  • WITATalks
  • WITTalks
  • WomenTalks

About Us

Sebagai platform lierasi berita rintisan, PKBTalk24.com hadir dengan menggabungkan tiga unsur kebutuhan dasar pembaca, pembuat dan penyedian konten sosial media yang serba cepat dan instant, sekaligus edukasi seputar pentingnya informasi yang valid, terpercaya, utuh-menyeluruh sesuai kontek peristiwanya, selaras  kaidah-kaidah jurnalistik, sehingga nilai berita dan informasi yang disampaikan tetap valid, relevan, dan bermakna.

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

© 2023 - 2025 pkbtalk24.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Feature
    • Opini
    • Khasanah Aswaja
    • Santri Digital
  • Figure
    • UlamaTalks
    • WomenTalks
    • PolitisiTalks
    • SalebTalks
  • Nusantara
    • Berita PKB
    • Berita Parlemen
    • Berita Eksekutif
    • NU Today
  • Daerah
    • IKNNews
    • WIBTalks
    • WITTalks
    • WITATalks
  • Ekbis
    • Ekonomi Syariah
    • Dunia Usaha
    • Haji dan Umrah
    • NUTrip
  • Humaniora
    • Lifestyle
    • Pendidikan
    • Budaya Kita
    • Eco-Living
  • PKBTalk24
    • Wawancara
  • PKBTalk Event

© 2023 - 2025 pkbtalk24.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In