Mayo Clinic dalam penelitiannya menemukan olahraga teratur seperti jalan kaki dapat membantu melepaskan zat kimia otak yang menimbulkan rasa senang. Efek tersebut yang dapat meredakan gejala depresi.
PKBTalk24 | Jakarta ~ Sehat itu murah. Benar jika itu terkait dengan upaya pencegahan. Jangan nunggu sakit, sebaiknya cegah dan terapkan gaya hidup hingga tubuh jadi lebih sehat dan terhindar dari sakit, yang bisa menyebabkan pengeluaran mahal untuk menjadi sehat.
Jalan kaki misalnya, ia merupakan aktivitas fisik sederhana yang biasa dilakukan masyarakat sehari-hari. Sayangnya tidak banyak yang tahu jika jalan kaki memiliki manfaat yang banyak untuk menjaga kesehatan, khususnya dalam upaya mencegah penyakit.
Jalan kaki merupakan jenis olahraga low-impact yang tidak memerlukan peralatan apapun, kecuali sepasang sepatu. Jadi, jangan menunggu sakit baru berbenah. Manfaatkan kebiasaan olahraga jalan kaki untuk menjaga kebugaran.
Berikut ini beberapa jenis penyakit yang bisa dicegah hanya dengan jalan kaki rutin setiap hari:
1. Depresi dan Demensia
Mayo Clinic dalam penelitiannya menemukan olahraga teratur seperti jalan kaki dapat membantu melepaskan zat kimia otak yang menimbulkan rasa senang. Efek tersebut yang dapat meredakan gejala depresi.
Selain itu, rutin jalan kaki juga dikaitkan dengan pencegahan masalah kesehatan pada otak, yaitu alzheimer dan demensia. Jalan kaki kerap dikaitkan dengan peningkatan daya ingat, fokus, dan pemecahan masalah karena beraktivitas fisik atau berolahraga dapat memperkuat hubungan antara sirkuit otak.
2. Diabetes Tipe 2 dan Obesitas
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Michigan State University, jalan kaki dapat membantu membantu menurunkan kadar glukosa darah dan resistensi insulin. Duduk seharian, menyetir, dan menonton TV dalam waktu yang lama dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Berjalan kaki juga bisa membantu menurunkan dan mengelola berat badan. Meskipun jalan kaki merupakan aktivitas fisik minimal yang bisa dilakukan, kebiasaan ini jauh lebih baik daripada tidak bergerak sama sekali.
Menjaga berat badan yang sehat merupakan salah satu cara untuk mencegah banyak penyakit kronis lainnya.
3. Penyakit Jantung
Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit penyebab kematian terbanyak di dunia. Berjalan kaki dipromosikan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat.
CDC merekomendasikan 30 menit aktivitas fisik per hari dan setidaknya 150 menit aktivitas sedang per minggu atau 75 menit aktivitas berat per minggu untuk mendapatkan efek lebih maksimal. Jalan kaki dengan cara ‘terburu-buru’ bisa menjadi cara untuk memaksimalkan manfaat dari jalan kaki.
4. Nyeri Sendi
Beberapa penelitian menemukan bahwa rutin berjalan dapat membantu mengurangi nyeri akibat radang sendi. Berjalan sejauh 5-6 mil (8-9,5 km) seminggu bahkan mencegah terbentuknya radang sendi.
Berjalan melindungi sendi terutama lutut dan pinggul yang paling rentan terhadap osteoartritis. Jalan kaki dapat melumasi dan memperkuat otot sekitar yang menopangnya.
5. Kanker Payudara
Dikutip dari laman Harvard, peneliti menyebutkan bahwa aktivitas fisik apapun termasuk jalan kaki dapat menurunkan risiko kanker payudara. Sebuah studi yang dilakukan American Cancer Society menemukan bahwa wanita yang berjalan kaki 7 jam atau lebih dalam seminggu memiliki risiko kanker payudara 14 persen lebih rendah.
Persentase risiko tersebut setelah dibandingkan dengan wanita yang jalan kaki 3 jam atau kurang dalam seminggu.
Jalan kaki bahkan juga dapat memberikan perlindungan bagi wanita dengan faktor risiko kanker payudara seperti kelebihan berat badan atau menggunakan hormon tambahan. (***)