“Beasiswa ini bukan cuma soal dana pendidikan. Ini tentang membuka wawasan, memperkuat kapasitas, dan memberi kontribusi nyata untuk masyarakat,” tegas Vela, sapaan akrabnya.
PKBTalk24 | Jakarta ~ Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PP IPPNU), Whasfi Velasufah, mengajak seluruh kader perempuan NU di Indonesia untuk tidak melewatkan kesempatan emas dalam program Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) 2025 dari Kementerian Agama RI.
Ajakan ini disampaikan dalam sosialisasi daring yang digelar IPPNU pada Kamis (8/5), yang diikuti lebih dari 1.000 komisariat IPNU-IPPNU tingkat sekolah dan madrasah dari seluruh provinsi.
“Beasiswa ini bukan cuma soal dana pendidikan. Ini tentang membuka wawasan, memperkuat kapasitas, dan memberi kontribusi nyata untuk masyarakat,” tegas Vela, sapaan akrabnya.
Perempuan NU Harus Berani Bermimpi Besar
Dalam sambutannya, Vela menekankan bahwa afirmasi pendidikan untuk pelajar putri, khususnya dari pesantren, madrasah, dan daerah tertinggal, adalah agenda utama IPPNU. Menurutnya, program BIB adalah peluang strategis bagi kader IPPNU untuk bersaing di tingkat nasional maupun global, tanpa meninggalkan akar tradisi dan nilai Islam moderat.
“Akses pendidikan tinggi adalah bagian dari perjuangan kesetaraan yang selalu diperjuangkan IPPNU,” kata Vela.
Ia pun mengajak seluruh kader di daerah untuk tidak ragu mendaftar dan mengikuti seleksi hingga tuntas. Menurutnya, banyak santriwati dan pelajar putri yang memiliki potensi besar, tapi terkendala ekonomi atau minim informasi.
“IPPNU hadir untuk menjembatani agar mereka tidak tertinggal.”
BIB 2025: Beasiswa untuk Santri, Pelajar, dan Kader Muda NU
Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) merupakan program unggulan Kemenag RI yang didukung penuh oleh LPDP, mencakup jenjang S1, S2, hingga S3, baik dalam negeri maupun luar negeri.
Program ini ditujukan untuk mencetak SDM unggul yang religius, berilmu, dan cinta tanah air. Vela pun berharap semakin banyak kader muda NU yang bisa menempuh pendidikan tinggi melalui jalur beasiswa ini.
“Membangun bangsa bukan cuma tugas pemerintah. Ini juga tugas kita — para pemuda yang berani bermimpi dan mengambil peluang. Mari jadikan pendidikan sebagai jalan jihad intelektual kita,” pungkasnya.
IPPNU Siapkan Pendamping Beasiswa Hingga ke Akar Rumput
Sebagai bentuk dukungan konkret, PP IPPNU telah membentuk tim pendamping beasiswa di tingkat wilayah dan cabang. Mereka akan membantu kader yang ingin mendaftar mulai dari penyusunan berkas, asistensi teknis, hingga latihan wawancara. (AKH)