“Kami punya pemahaman yang sama, bahwa siapa pun calon Pj Gubernur yang akan kita usulkan. Tentu harus mereka-mereka yang merupakan figur calon Pj Gubernur yang bersih, tidak punya celah kesalahan di aspek hukum,”ujar Fuadi Luthfi Ketua FPKB DPRD DKI Jakarta.
PKBTalk24 | Jakarta ~ Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPRD Jakarta mengusulkan agar siapa pun nama yang disusulkan untuk menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta di sisa waktu empat bulan ke depan mestilah berasal dari figur yang bersih, punya track record nama yang jelas dan memiliki integritas moral yang baik.
Demikian disampaikan oleh Ketua Fraksi PKB DPRD DKI Jakarta M. Fuadi Luthfi usai menghadiri rapat pembahasan usulan nama Pj Gubernur DKI Jakarta, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (11/9/2024).
Lebih lanjut Fuadi menyampaikan jika FPKB DPRD DKI Jakarta punya beberapa usulan nama untuk mengisi kekosongan kepemimpinan di DKI Jakarta usai berakhirnya masa tugas Pj Gubernur Heru Budi Hartono, yang akan habis per 17 Oktober 2024.
“Iya, hari ini seluruh fraksi di DPRD DKI Jakarta sedang melakukan rapat untuk membahas soal usulan nama calon Pj. Gubernur yang akan melanjutkan sisa waktu sekitar empat bulan ke depan. Nah, fraksi PKB dalam hal ini punya beberapa usulan nama memang terkait dengan calon Pj Gubernur baru. Tentu memang dari beberapa calon nama ini kita pahami, semua figur harus punya latar belakang nama yang baik. Punya track record yang jelas, punya tanggung jawab dan tentu punya kredibilitas moral yang tinggi untuk bisa melayani kepentingan warga masyarakat DKI Jakarta secara umum,”ujarnya kepada media, Rabu (11/9/2024)
Mengingat di sisa waktu empat bulan ke depan, DKI Jakarta akan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), maka Fraksi PKB DPRD Jakarta meminta agar nantinya, siapa pun Pj Gubernur yang terpilih agar bisa lebih pro aktif membangun komunikasi lintas sektoral agar tercipta situasi Jakarta yang aman.
“Harapan kami memang di sisa waktu empat bulan ini, siapa pun nanti yang akan terpilih untuk melanjutkan tugas sebagai Pj Gubernur harus bisa lebih proaktif, harus lebih bisa membangun komunikasi lintas sektoral agar tercipta situasi Jakarta yang lebih aman. Jakarta yang lebih Sejahtera, Jakarta yang lebih andil, dan untuk kita semua berharap Jakarta menjadi kota yang lebih baik kedepannya,” ujar Fuadi.
Pengalaman rapat perdana sbagai anggota dewan
Bagi Fuadi yang merupakan salah satu anggota dewan baru hasil Pileg 2024, mengaku memiliki kesan yang bagus usai mengikuti sidang paripurn pertama sebagai anggota dewan dan sekaligus Ketua Fraksi PKB.
Menurut Fuadi rapat fraksi hari ini ( Rabu, 11/9/2024) juga diikuti oleh beberapa pimpinan fraksi yang punya latar belakang sebagai anggota dewan baru, sehingga memiliki pemahaman yang sama bahwa siapapun Pj Gubernur yang terpilih nantinya, merupakan figur bersih dan tidak punya selah kesalahan hukum.
“Ini menjadi modal semangat baru bagi kami semuanya. Nah, sehingga kami punya pemahaman yang sama, bahwa siapa pun calon Pj Gubernur yang akan kita usulkan. Tentu harus mereka-mereka yang merupakan figur calon gubernur yang bersih, tidak punya celah kesalahan di aspek hukum, tidak punya track record yang menjadi salah satu apa, namanya citra buruk terhadap calon kepemimpinan Pj Gubernur ke depan,”tandasnya. (***)