“PKB Jakarta siap berkoalisi dan mengusung calon potensial untuk maju di Pilkada 2024,” ujar H Hasbiallah Ilyas, kepada media usai menggelar acara Halal Bihalal Pengurus DPW PKB DKI Jakarta di kantor sekretariat PKB Jakarta, Jalan Perintis Kemerdekaan No. 1, Pulomas, Jakarta Timur, Senin (29/4/2024).
PKBTalk24 l Jakarta ~ Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB DKI Jakarta membuka pendaftaran Calon Kepala Daerah (Cakada) untuk diusung dalam Pemilihan Daerah ( Pilkada) DKI Jakarta 2024 yang akan berlangsung November 2024.
Ketua DPW PKB Jakarta, H. Hasbiallah Ilyas mengatakan PKB DKI Jakarta siap menerima pendaftaran Cakada potensial dan memenangkan Pilkada di 2024.
“PKB Jakarta siap berkoalisi dan mengusung calon potensial untuk maju di Pilkada 2024,”ujar H Hasbiallah Ilyas, kepada media usai menggelar acara Halal Bihalal Pengurus DPW PKB DKI Jakarta di kantor sekretariat DPW PKB Jakarta, Jalan Perintis Kemerdekaan No. 1, Pulomas, Jakarta Timur, Senin (29/4/2024).
Saat ini ujar Hasbiallah, PKB Jakarta tengah menyiapkan infrastruktur partai untuk Pilkada 2024, dan bertekad menghidupkan aura PKB di DKI Jakarta untuk meraih kemenangan.
“Kita siap menghidupkan aura PKB di Jakarta, untuk meraih target menang Pilkada di Jakarta 2024,” katanya melanjutkan.
Lebih lanjut, Hasbiallah menyampaikan rasa syukur atas capaian PKB Jakarta di Pemilu 2024, kendati masih belum sesuai target.
Dikatakannya, target PKB DKI Jakarta meraih 12 – 15 kursi DPRD dan 2 kursi DPR RI di Pemilu 2024.
“Alhamdulillah di antara partai-partai peserta Pemilu di Jakarta, PKB yang paling tinggi kenaikan suaranya, sampai 100 %. PKB dapat 10 kursi DPRD dan 2 kursi DPR RI, hanya _mleset_ sedikit,”ujarnya.
Dengan perolehan suara tersebut, PKB Jakarta siap menjadi pengusung Cakeda untuk Pilkada 2024, meski hingga saat bakal calon yang akan diusung masih dalam proses.
“Calon dan partai koalisi masih dalam proses, sambil melihat dinamika politik yang masih berkembang,”ujar Hasbiallah.
Kriteria bakal calon yang diusung
Adapun kriteri bakal calon yang diusung, pertama adalah mengerti dan memahami permasalahan yang dihadapi warga DKI Jakarta.
Kedua, bisa membawa perubahan ke arah yang lebih baik bagi warga Jakarta, karena DKI Jakarta sudah tidak lagi menjadi Ibukota negara.
“Ketiga, sejalan atau selaras dengan visi dan misi PKB Jakarta sebagai partai terbuka dan menganut idiologi Islam Aswaja, yang sejuk dan bisa menjadi rahmat bagi semua,”ujar Hasbiallah Ilyas. (***).