Lewat fit and proper test Bacaleg PKB, yang akan dilaksanakan pada 18-19 Februari 2023, kami ingin menyaring, menguji keseriusan, dan kesiapan Bacaleg PKB untuk bertarung di Dapil masing-masing,”lanjut Mohammad Fauzi.
PKBTalk24, Jakarta ~ DPW PKB DKI Jakarta menargetkan 15 kursi DPRD DKI Jakarta. Untuk itu, PKB Jakarta terus memanaskan mesin politiknya jelang satu tahun Pemilu 2024.
“Hari ini kami menggelar rapat persiapan pelaksanaan fit and proper test bagi bakal calon anggota legislative dari PKB,” ujar Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) DPW PKB DKI Jakarta Mohammad Fauzi dalam kesempatan rapat Anggota LPP PKB DKI Jakarta, Senin (13/2/2023).
Lewat fit and proper test Bacaleg PKB, yang akan dilaksanakan pada 18-19 Februari 2023, kami ingin menyaring, menguji keseriusan, dan kesiapan Bacaleg PKB untuk bertarung di Dapil masing-masing,”lanjut Mohammad Fauzie.
PKB Jakarta ujar Mohammad Fauzi, memiliki sejumlah agenda untuk diperjuangkan pada Pemilu 2024. Salah satunya target kursi 15 DPRD. Kedua jika target 15 kursi tercapai, PKB Jakarta ingin bisa ikut mencalonkan kadernya menjadi Wakil Gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2024.
Karena itu, dalam forum rapat LPP yang juga membahas pembentukan Lembaga saksi partai tersebut, Fauzi, meminta seluruh kader dan pengurus partai bekerja keras, turun ke basis masyarakat agar tujuan strategis partai tercapai. “Ini penting agar agenda-agenda PKB dalam mengawal Jakarta pasca IKN bisa berjalan dengan baik,”ujarnya.
Agenda PKB Jakarta di Pemilu 2024
Mohammad Fauzi kemudian menyebutkan beberapa agenda yang dimaksud sesuai dengan rekomendasi Ijtima’ Ulama Jakarta. Salah satunya terkait dengan rekomendasi agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bisa mendorong terciptanya Kawasan industri Halal di DKI Jakarta.
“PKB Jakarta berkepentingan agar pengawasan dan edukasi serta penegakan hukum terhadap para pengusaha kafe dan restoran besar di Jakarta yang tidak mematuhi peraturan Jaminan Produk Halal dapat ditegakkan. Selain itu, juga berupaya mendorong pengembangan ekonomi umat skala kecil menengah, dan membantu upaya promosi produk-produk halal lokal, serta melestarikan adat budaya masyarakat betawi.”
Agenda PKB DKI Jakarta lain untuk diperjuangkan selaras dengan Ijtima Ulama Jakarta adalah bagaimana mendorong agar Pemprov DKI Jakarta bisa mengelola anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) secara efektif, efesien, akuntabel dan transparan dalam rangka mewujudkan cita-cita PKB sebagai masa depan Jakarta.
Karena itu, PKB Jakarta berkomitmen mewujudkan; Jakarta yang bebas banjir, macet dan polusi; Jakarta yang sehat, bersih, aman dan nyaman; Jakarta yang religius, manusiawi, toleran dan berkeadaban, Jakarta yang cerdas, maju, makmur, adil dan sejahtera seluruh warganya, serta Jakarta yang mermpunyai Good Governance dengan mengikutsertakan peran masyarakat dalam pemerintahan untuk memewujudkan kultur yang madani. (***)