“Kami ingin Perempuan Bangsa menjadi rumah bersama bagi ibu rumah tangga, guru, aktivis, pengusaha kecil, hingga profesional. Tujuan kami satu: memperjuangkan hak dan kesejahteraan perempuan Jakarta,” tegas Puti Hasni dalam sambutannya usai pelantikan.
PKBTalk24 | Jakarta ~ Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Perempuan Bangsa DKI Jakarta resmi dilantik untuk masa khidmat 2025–2026 pada Minggu (11/5/2025) di Lapangan Satu Maret, Kalideres, Jakarta Barat. Pelantikan ini turut dirangkaikan dengan kegiatan sosial yang melibatkan ribuan warga, menandai komitmen organisasi perempuan PKB tersebut untuk terus hadir di tengah masyarakat.
Prosesi pelantikan dipimpin oleh Ratna Juwita Indah Sari, Bendahara Umum DPP Perempuan Bangsa dan anggota DPR RI Fraksi PKB, yang hadir mewakili Ketua Umum PB, Hj. Nihayah Wafiroh. Ia menegaskan bahwa kepengurusan baru DPW Perempuan Bangsa DKJ harus siap bekerja nyata dan responsif terhadap isu-isu perempuan di ibu kota.
“Apakah saudara siap menjadi pengurus DPW Perempuan Bangsa Jakarta?” tanya Ratna, disambut serempak dengan jawaban “Siap!” dari para pengurus.

Setelah pelantikan DPW, dilanjutkan dengan pengukuhan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Perempuan Bangsa dari lima kota administratif se-DKI Jakarta, yang akan menjalankan amanah hingga 2029 mendatang.
Bukan Seremonial, Perempuan Bangsa Langsung Aksi
Tidak berhenti pada seremoni pelantikan, acara ini juga diramaikan dengan berbagai kegiatan sosial, sebagai bukti hadirnya Perempuan Bangsa Jakarta di tengah rakyat, seperti senam massal kader, bazar UMKM, cek kesehatan dan mata gratis, pembagian alat kesehatan untuk Pos Yandu di Jakarta, serta pembagian 3.000 paket sembako kepada warga.

Ketua terpilih DPW Perempuan Bangsa DKI Jakarta, Hj. Puti Hasni, S.Pd., dalam sambutannya menegaskan bahwa organisasi yang ia pimpin terbuka bagi seluruh lapisan perempuan dari berbagai latar belakang.
“Kami ingin Perempuan Bangsa menjadi rumah bersama bagi ibu rumah tangga, guru, aktivis, pengusaha kecil, hingga profesional. Tujuan kami satu: memperjuangkan hak dan kesejahteraan perempuan Jakarta,” tegasnya.
Ia juga menyebut, pelantikan dilakukan di ruang terbuka agar organisasi tidak terkesan eksklusif dan lebih mudah dijangkau masyarakat.

Lebih lanjut, Puti Hasni menyampaikan, Perempuan Bangsa Jakarta masih menghadapi banyak tantangan yang harus di perjuangkan.
Sebagai contoh, hak-hak normatif seperti kesetaraan kesempatan akses di ruang publik, keterwakilan perempuan di parlemen yang belum tercapai, bahkan hak-hak pekerja perempuan masih belum bisa dijalankan secara maksimal.
“Contoh kecil hak cuti haid, yang belum semua perempuan pekerja Jakarta bisa memperolehnya,”ujarnya.

Hadirkan Nuansa Kultural, Dihadiri Tokoh-Tokoh PKB
Acara pelantikan juga dimeriahkan pertunjukan budaya Betawi seperti Palang Pintu dan panggung musik dangdut, menambah semarak suasana kebersamaan.
Sejumlah tokoh PKB turut hadir, antara lain: Ketua DPW PKB Jakarta dan anggota DPR RI, H. Hasbiallah Ilyas, Sekretaris Wilayah PKB DKI, H. Mohammad Fauzi, Anggota DPRD DKI Fraksi PKB: H. Ruslan, H. Tri Waluyo, dan Yusuf, S.I.Kom.

Pelantikan ini menjadi langkah awal konsolidasi perempuan PKB Jakarta untuk lebih aktif dalam pengabdian sosial, penguatan ekonomi keluarga, dan keterlibatan politik perempuan di ibu kota. (AKH)