“Tentu bersyukur dan terima kasih atas kepercayaan Pak Presiden kepada kader muda PKB. Ini amanat penting untuk membantu suksesnya koperasi di negara kita,” ujar Gus Muhaimin dengan senyum lebar di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (17/9).
PKBTalk24 | Jakarta ~ Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat sekaligus Ketua Umum PKB, Gus Muhaimin Iskandar, tampak sumringah usai menghadiri pelantikan reshuffle Kabinet Merah Putih Jilid III di Istana Negara, Selasa (17/9).
Alasannya jelas: PKB resmi dapat tambahan kursi strategis di kabinet.
Kader muda PKB, Farida Faricha, ditunjuk sebagai Wakil Menteri Koperasi. Dengan begitu, partai bernuansa nahdliyin itu kini mengantongi tiga kursi menterial di pemerintahan.
“Tentu bersyukur dan terima kasih atas kepercayaan Pak Presiden kepada kader muda PKB. Ini amanat penting untuk membantu suksesnya koperasi di negara kita,” ujar Gus Muhaimin dengan senyum lebar di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (17/9).
Gus Muhaimin menegaskan, tambahan kursi untuk PKB bukanlah hasil kesepakatan politik dengan Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, keputusan itu murni bentuk kepercayaan Presiden kepada PKB.
“Nggak ada (perbincangan). Tiba-tiba aja diberi kesempatan. Tentu kepercayaan ini amanat penting. Terima kasih,” katanya.
Ia juga mengaku baru menerima kabar penunjukan Farida sehari sebelumnya, saat sedang dinas ke Nusa Tenggara Barat. Dengan waktu mepet, komunikasi internal partai pun dilakukan secara singkat.
“Ya, karena mepet hanya sehari sebelumnya, ya singkat-singkat kita bahas di internal,” ungkapnya.
Profil Farida Faricha, Wamen Koperasi dari PKB
Farida Faricha bukan nama asing di tubuh PKB. Ia adalah kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang pernah maju sebagai calon legislatif DPR RI pada Pileg 2024 dari Dapil Jateng 3 (Grobogan, Rembang, Blora, dan Pati). Meski gagal “menembus” Senayan, karier politiknya tetap moncer.
Di akun Instagram miliknya, @faridafarichah, Farida menuliskan jabatannya sebagai Sekretaris DPP PKB. Selain aktif di partai, ia juga punya rekam jejak panjang di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU). Farida kini tercatat sebagai pengurus pusat Fatayat NU, badan otonom NU yang mewadahi perempuan muda.
Sebelumnya, ia juga pernah menjadi Ketua Umum PP Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) periode 2012–2015. Dalam ranah kepemudaan nasional, Farida pernah menjabat Ketua DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) periode 2018–2021.
Dengan sederet pengalaman organisasi itu, penunjukannya sebagai Wakil Menteri Koperasi dinilai tepat untuk menguatkan peran generasi muda dalam pengembangan ekonomi berbasis koperasi di Indonesia. (AKH)