“Kami sambut dengan antusias. Semoga ondel-ondel bisa menjadi ikon yang mengakar, bukan sekadar pajangan,” ujar Usman. Ia juga menegaskan, bahwa kegiatan ini menjadi pengingat pentingnya menjaga jati diri Jakarta sebagai kota yang kaya akan budaya dan nilai kebangsaan.
PKBTalk24 | Jakarta ~ Dalam semangat memperingati Hari Ulang Tahun ke-498 DKI Jakarta, 9 tahun kiprah Yayasan CEO Global Indonesia, dan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar sebuah acara spesial bertajuk “Gebyar Pembauran Kebangsaan”, Jumat (20/06/2025) di kawasan Sedayu Golf, PIK 2, Jakarta Utara.
Acara ini menjadi ajang kolaborasi antara pemerintah, organisasi masyarakat, komunitas budaya, hingga sektor swasta, demi mempererat silaturahmi dan meneguhkan nilai-nilai kebangsaan di tengah keberagaman ibu kota.
Jakarta Melangkah Bersama
Kepala Badan Kesbangpol Pemprov DKI Jakarta, Muhammad Matsani, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya acara yang penuh warna ini. Menurutnya, kegiatan ini merupakan cerminan nyata sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam merawat kebinekaan.
“Alhamdulillah, Kesbangpol dapat memfasilitasi kegiatan yang menjadi bagian dari peringatan HUT Jakarta, Hari Anti Narkotika, dan HUT CEO Indonesia. Kami berharap, kegiatan ini bisa mempererat silaturahmi serta mempromosikan nilai-nilai kebangsaan yang menjadi fondasi hidup bersama di Jakarta,” ujarnya.
Tak hanya itu, Matsani juga menegaskan bahwa kegiatan seperti ini sejalan dengan visi besar Pemprov DKI Jakarta menuju Kota Global: kota yang maju, inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan.
“Kami dorong terus penguatan kolaborasi dan inovasi. Dari kegiatan seperti ini, kita sedang membangun Jakarta yang tak hanya tumbuh secara fisik, tetapi juga kuat secara sosial dan kultural,” tambahnya.
Merajut Harmoni, Menjaga Kebinekaan
Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) DKI Jakarta, Syamsul Zakaria, S.H., M.H., juga menyampaikan kebanggaannya. Bagi Syamsul, acara ini bukan sekadar seremonial, tapi bentuk nyata bagaimana Jakarta bisa menjadi rumah bersama bagi semua golongan.
“Kami senang bisa berkolaborasi dengan Yayasan CEO Global Indonesia, Sanggar Bang Oesman, dan mitra lainnya. Semoga kegiatan seperti ini bisa menjadi pemantik bagi gerakan kolaboratif lainnya yang mendekatkan pemerintah dengan rakyat,” ungkapnya.
Apresiasi juga datang dari Ketua DPD Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) DKI Jakarta, Abdul Haris, yang menekankan pentingnya menjaga semangat gotong royong lintas organisasi.
“Kami bangga bisa hadir dan mendukung acara ini. Semoga sinergi antara AWPI, Pemprov, Yayasan CEO, dan masyarakat bisa terus terjalin. Kegiatan ini layak jadi contoh untuk yang lain,” katanya.
Ondel-Ondel Masuk Korporasi
Yang cukup menarik perhatian dalam acara ini adalah komitmen dari Ketua Yayasan CEO Global Indonesia, Trisya Suherman, yang mengusulkan agar ondel-ondel Betawi dijadikan simbol budaya yang hadir di setiap perusahaan di bawah Grup CEO Sedayu Golf.
“Ini bentuk nyata kepedulian kami terhadap pelestarian budaya Betawi. Kami ingin ondel-ondel tak hanya tampil di festival, tapi hadir di ruang kerja sebagai pengingat identitas kota dan kebanggaan lokal,” ucap Trisya.
Usulan ini disambut hangat oleh Ketua Sanggar Betawi Bang Oesman, M. Usman, yang selama ini aktif melestarikan seni tradisional Betawi.
“Kami sambut dengan antusias. Semoga ondel-ondel bisa menjadi ikon yang mengakar, bukan sekadar pajangan,” ujar Usman. Ia juga menegaskan, bahwa kegiatan ini menjadi pengingat pentingnya menjaga jati diri Jakarta sebagai kota yang kaya akan budaya dan nilai kebangsaan.
Gebyar Pembauran Kebangsaan bukan sekadar kegiatan seremonial. Ia adalah pesan bahwa Jakarta tidak bisa dibangun hanya dengan infrastruktur, tetapi juga dengan semangat kebersamaan, kolaborasi, dan pelestarian nilai-nilai luhur bangsa.
Jakarta yang hebat adalah Jakarta yang merangkul semua. Dari kampung ke kantor, dari sanggar budaya ke ruang rapat. Dari ondel-ondel hingga visi kota global. Semua bergerak bersama, berhimpun dalam semangat perubahan.
Selamat Ulang Tahun Jakarta ke-498. Mari kita rawat kebinekaan, dan perkuat persatuan, demi masa depan ibu kota yang lebih manusiawi dan berkeadaban. (AKH)