Dualisme PPP kian memanas! Dua kubu sama-sama klaim ketua umum sah hasil Muktamar X PPP. Romahurmuziy sindir Mardiono: “Ini muktamar atau ngamar?”
PKBTalk24 | Jakarta ~ Konflik internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kembali pecah. Dua kubu hasil Muktamar X PPP sama-sama mengklaim ketua umum sah periode 2025–2030, hingga memicu polemik dan perpecahan di tubuh partai berlambang Ka’bah itu.
Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Muhammad Romahurmuziy (Rommy), menepis klaim Muhammad Mardiono yang mengaku terpilih sebagai Ketua Umum PPP.
Lewat akun Instagram pribadinya, Rommy bahkan menyindir keras: “Ini muktamar atau mau ngamar? Setelah kabur dari arena muktamar, mengumumkan aklamasi dari kamar.”
Rommy menyebut klaim Mardiono hanyalah “dagelan tingkat dewa”, dan menegaskan tidak ada keputusan aklamasi dalam forum resmi muktamar.
Dua Kubu, Dua Agenda di Ancol
Pada Minggu (28/9/2025), kader PPP terbelah menjadi dua kubu:
-
Kubu Mardiono melanjutkan Muktamar X di Hotel Mercure, Ancol, secara tertutup. Ia diklaim terpilih secara aklamasi karena alasan darurat, dan disahkan Pimpinan Sidang Muktamar, Amir Uskara.
-
Kubu Agus Suparmanto menggelar Tasyakuran Muktamar X di Hotel Discovery, Ancol, sehari setelah penutupan resmi muktamar. Agus juga diklaim terpilih aklamasi, disahkan oleh Pimpinan Sidang Paripurna VIII, Qoyum Abdul Jabbar.
Kedua kubu sama-sama mengumumkan akan segera membentuk kepengurusan baru bersama tim formatur masing-masing.
Selain acara di Ancol, kubu Mardiono juga menggelar konsolidasi internal di rumah pribadinya di Permata Hijau, Jakarta Selatan. Acara itu berlangsung tertutup tanpa akses media.
Sementara kubu Agus disebut akan fokus pada langkah penguatan legitimasi hasil muktamar dan konsolidasi dengan para muktamirin. ((AKH)