“Kami ingin menyampaikan bahwa inilah saatnya warga DKI Jakarta yang memiliki kultur ahlussunnah wal jamaah kembali ke rumah aspirasi politiknya, yaitu PKB, yang sudah jelas-jelas partai yang didirikan oleh ulama-ulama Nu dan membela kepentingan warga nahdliyin,”ujar Mohammad Fauzi.
PKBTalk24, Jakarta ~ Berkas pendaftaran Bakal Calon Legistatif (Bacaleg) DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta dinyatakan sudah lengkap dan diterima oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta, Minggu (9/7/2023).
Sekretaris Wilayah (Sekwil) DPW PKB DKI Jakarta, Mohammad Fauzi mengatakan ada sebanyak 106 kelengkapan berkas Bacaleg dari PKB DKI Jakarta yang diserahkan ke KPUD DKI Jakarta. Penyerahan berkas diterima langsung oleh Ketua KPUD DKI Jakarta dan jajaran anggota KPUD lainnya.
Dari 106 jumlah bacaleg yang didaftarkan, 30 persen merupakan bacaleg perempuan, sehingga memenuhi ketentuan batas minimal sesuai Undang-undang Pemilu.
“Pada hari ini DPW PKB DKI Jakarta telah menyerahkan berkas kelangkapan Caleg sebanyak 106 caleg. Alhamdulillah sejauh ini berjalan lancer, dan insyaAllah target pencapaian 15 kursi DPRD dari PKB tercapai,”ujar Mohammad Fauzi, yang juga Ketua LPP PKB DKI Jakarta kepada wartawan usai menyerahkan kelengkapan berkas caleg ke KPUD DKI Jakarta, Minggu (9/7/2023).
PKB Masa Depan Jakarta
Menurut Mohammad Fauzi, target 15 kursi DPRD bagi PKB di DKI Jakarta merupakan target realistis, mengingat basis kultural dan idiologis masyarakat DKI Jakarta yang senapas dengan PKB, yang merupakan satu-satunya partai yang didirikan oleh para ulama atau PBNU.
“Kami ingin menyampaikan bahwa inilah saatnya warga DKI Jakarta yang memiliki kultur ahlussunnah wal jamaah kembali ke rumah aspirasi politiknya, yaitu PKB, yang sudah jelas-jelas partai yang didirikan oleh ulama-ulama Nu dan membela kepentingan warga nahdliyin,”ujar Mohammad Fauzi.
Lebih lanjut, Mohammad Fauzi menjelaskan bahwa secara struktur mesin partai sudah solid untuk mendukung target yang ingin dicapai.
“Ada Dewan Syuro selaku penasihat, yang siap membantu pemenangan PKB DKI Jakarta. Juga Ketua Tanfidz, yang sudah siap mendulang suara. Mereka yang tidak nyaleg juga siap, karena kita punya kesamaan pandangan bahwa di 2024 siap menerima mandat warga DKI Jakarta, sehingga kami percaya diri mengkampanyekan tagline, “PKB Masa Depan Jakarta,”ujarnya.
Dalam artian PKB DKI Jakarta siap menerima mandat dari masyarakat Jakarta untuk memperjuangan masa depan Jakarta, setelah tidak lagi menjadi ibu kota negara (IKN).
“Kami sudah menyiapkan konsep dan stragegi untuk menjaga dan memeperjuangkan Jakarta pasca IKN,”tegas Fauzi.
Sebagai kekuatan politik, ujarnya PKB tidak tinggal diam. PKB sudah menyiapkan strategi dan konsep bagaimana menata Jakarta pasca IKN dari sejak dini. Bagaimana sistem dan tata kelola pemerintahan, bagaimana tradisi dan budaya masyarakat, daya saing ekonomi dan bisnisnya, termasuk bagaimana mengelola ekosistem dan lingkungan, kesehatan dan akses pendidikan masyarakat Jakarta.
“PKB Masa Depan Jakarta, artinya PKB sudah siap menerima mandat dari masyarakat Jakarta di Pemilu 2024 nanti,”jelas Fauzi. (AKH)