“Sepuluh tahun terakhir ini lompatannya luar biasa. Semua sektor berubah: teknologi, cara kerja, sampai manajemen. Semua tergagap-gagap, dan pesantren juga harus jujur mengevaluasi diri,” tegas Gus Imin.
PKBTalk24 | Jakarta ~ Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kembali bikin gebrakan besar! Selama tiga hari penuh, Selasa–Kamis, 24–26 Juni 2025, ratusan pesantren dari seluruh Indonesia tumplek blek di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta.
Mereka berkumpul dalam ajang bertajuk “International Conference on the Transformation of Pesantren” (ICTP) 2025 — sebuah momen langka yang mempertemukan para kiai, nyai, pakar dunia, hingga elite PKB dalam satu panggung gagasan besar: masa depan pesantren!
Gus Imin: Zaman Sudah Lompat Jauh, Pesantren Harus Lari Kencang!
Ketua Umum DPP PKB, Abdul Muhaimin Iskandar alias Gus Imin, dalam sambutannya menegaskan bahwa perubahan zaman—khususnya dalam satu dekade terakhir—sudah begitu dramatis. Dunia berubah cepat, dan semua pihak harus segera menyesuaikan diri, termasuk pesantren.
“Sepuluh tahun terakhir ini lompatannya luar biasa. Semua sektor berubah: teknologi, cara kerja, sampai manajemen. Semua tergagap-gagap, dan pesantren juga harus jujur mengevaluasi diri,” tegas Gus Imin.
Menurutnya, pesantren tidak boleh lagi berada di zona nyaman. Meski punya sejarah panjang sebagai benteng moral dan spiritual bangsa, pesantren harus bisa memimpin perubahan, bukan sekadar mengikuti arus.
“Pesantren pernah berjaya di masa pra-kemerdekaan hingga era kemerdekaan. Tapi hari ini, harus berani evaluasi total, terutama dalam menyikapi ketertinggalan teknologi,” tambahnya.
Kunci Pesantren Bangkit dan Relevan
Lewat ICTP 2025, Gus Imin ingin menyulut semangat baru di tubuh pesantren agar mampu bersaing di era digital. Teknologi bukan lagi pilihan, tapi kebutuhan yang harus diadopsi. Mulai dari sistem pendidikan, tata kelola, hingga strategi dakwah, semua perlu disesuaikan dengan tantangan zaman.
“Lewat konferensi ini, mari kita pastikan pesantren tetap bangkit, tetap memimpin, dan terus membawa kemajuan bagi Indonesia,” seru Gus Imin yang disambut tepuk tangan peserta.
Pesantren Mendunia, Tokoh Dunia Hadir!
ICTP 2025 bukan sekadar ajang nasional—ini kelas dunia! Hadir sebagai pembicara utama: Menteri Agama RI KH Nasaruddin Umar, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Medikdasmen) Abdul Mu’ti, serta Perwakilan Duta Besar Iran untuk Indonesia
Tak ketinggalan, para tokoh besar PKB ikut meramaikan: Ketua Dewan Syura PKB & Mantan Wapres KH Ma’ruf Amin, Sekretaris Dewan Syura KH Saifullah Ma’shum, Waketum PKB: Hanif Dhakiri, Cucun A. Syamsurijal, Jazilul Fawaid, Ida Fauziyah, Rusdi Kirana, Rano Alfath, Sekjen Hasanuddin Wahid, Bendahara Umum Bambang Susanto, serta Seluruh jajaran pengurus DPP PKB & anggota DPR RI Fraksi PKB.
Dan tentu saja, ratusan pengasuh pesantren, kiai, nyai, serta pegiat pendidikan dari seluruh penjuru Nusantara hadir memeriahkan dan menghidupkan suasana.
Konferensi ini menjadi momentum penting untuk menyatukan suara dan strategi agar pesantren tidak hanya relevan di tingkat nasional, tapi juga tampil sebagai model pendidikan global.
PKB lewat ICTP 2025 ingin memastikan bahwa pesantren tetap jadi garda depan dalam membentuk generasi unggul yang religius, cerdas, dan siap menghadapi era digital. (AKH)