“Tentu saja andai kami dari Pemprov DKI diberikan tugas untuk ikut membantu (MBG) dengan senang hati,” kata Teguh di SLB C Cahaya, Jakarta Utara, Senin (13/1/2024).
PKBTalk24 | Jakarta ~ Pj Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi menyebut Pemprov Jakarta dengan senang hati bila ditugaskan untuk membantu mengembangkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) oleh pemerintah pusat.
“Tentu saja andai kami dari Pemprov DKI diberikan tugas untuk ikut membantu (MBG) dengan senang hati,” kata Teguh di SLB C Cahaya, Jakarta Utara, Senin (13/1/2024).
Ia menuturkan, dalam APBD Jakarta juga telah diantisipasi terkait program MBG jika nanti Pemprov Jakarta mendapat penugasan dari pemerintah pusat.
“Apakah turut serta dalam membangun SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) atau mungkin juga penambahan kualitas dan sebagainya. Tapi kami ikuti SOP yang ditentukan oleh (pemerintah) pusat,” kata Teguh.
Tanggapan Tim Transisi Gubernur Terpilih Pramono Anung
Di sisi lain, Ketua Tim Transisi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung-Rano Karno, Ima Mahdiah mengatakan pihaknya akan melakukan uji coba sarapan gratis di Jakarta jelang pelantikan Pramono-Rano.
Dia menyebut, sarapan gratis yang merupakan salah satu program Pramono-Rano itu akan dianggarkan Rp10 ribu untuk satu porsinya.
“Mas Pramono kan juga ingin ada sarapan gratis ya. Totalnya (anggarannya) belum ada, cuma kalau satu orang itu sarapan Rp10 ribu,” kata Ima di gedung DPRD Jakarta, Jakarta, Jumat (10/1/2025).
Ia menjelaskan, program sarapan gratis itu bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Jakarta 2025. Hingga saat ini program sarapan gratis itu masih dibahas lebih lanjut.
“Makan gratis (program Prabowo), itu ada yang di pagi hari ya, jam 08.00 WIB, jadi, biar enggak bentrok,” ucapnya.
Sebagaimana diketahui, program sarapan gratis ini berbeda dengan MBG milik pemerintah pusat. Meski secara konsep kedua program ini sama, namun namanya saja yang berbeda. Program MBG pemerintah pusat anggarannya juga dibantu dari APBD di sejumlah daerah.
Belum diketahui apakah sarapan gratis dan MBG nanti akan bentrok atau tidak, karena sasaran kedua program ini sama yakni, sekolah-sekolah negeri dan swasta. (***)