“Harusnya direlokasi, toh dia juga banyak tanahnya. Seharusnya bisa dimanfaatkan. Ini bagaimana mau menyelesaikan permasalahan wilayah kumuh dipindah ke apartemen, mindahin sapi aja nggak mampu kan, gimana Pemprov,” ujar Hasbiallah Ilyas.
PKBTalk24, Jakarta ~ Warga di Jalan Cikoko Barat III, Pancoran, Jakarta Selatan mengeluhkan adalah cemaran limbah kotoran sapi yang mengganggu sumber air bersih di permukanan. Permasalahan ini bahkan diberitakan sudah terjadi sejak 2002. Namun, tak kunjung terselesaikan.
Menanggapi hal ini, Ketua Fraksi PKB-PPP DPRD DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas mengaku heran bahwa peternakan sapi di tengah-tengah kota Jakarta, dan dilaporkan mencemari lingkungan permukiman warga tapi tak kunjung dicarikan solusinya.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta itu akan mempertanyakan ke Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) terkait peternakan yang menyebabkan pencemaran limbah kotoran sapi itu saat rapat komisi. Hasbiallah meminta agar Pemprov segera mencarikan solusi.
“Nanti kita akan tanyakan ke dinas terkait. Seharusnya ada sikap dari Pemprov dari Dinas KPKP itu harus begini… Kalau begini terlalu semrawut Jakarta, mungkin di dunia hanya di kita kali di perkotaan itu ada peternakan sapi, mungkin hanya di kita doang,” kata Hasbiallah Ilyas kepada wartawan, Minggu (2/7/2023).
Peternakan bisa dipindahkan
Hasbiallah menyayangkan peternakan sapi itu ada di tengah-tengah rumah padat penduduk. Dia menyarankan agar peternakan sapi itu dipindah.
“Apalagi itu rumah yang padat penduduk. Seharusnya Dinas KPKP itu kerjanya apa. Ini di tengah kota, seharusnya dipindahkan, kan KPKP juga banyak lahan yang bisa dimanfaatkan,” jelasnya.
“Harusnya direlokasi, toh dia juga banyak tanahnya. Seharusnya bisa dimanfaatkan. Ini bagaimana mau menyelesaikan permasalahan wilayah kumuh dipindah ke apartemen, mindahin sapi aja nggak mampu kan, gimana Pemprov,” imbuhnya.
Kecuali jika tidak dikeluhkan warga dan tidak menimbulkan masalah lingkungan, tidak mengganggu kesehatan. Tidak direlokasi pun tidak masalah. “Direlokasi ke wilayah… kecuali tidak direlokasi tidak ada masalah, warga mengizinkan, saluran air yang gotnya itu dinas tata air ini harus maksimalkan, ini kan enggak,” ucap Hasbiallah.
Limbah Kotoran Sapi di Pancoran
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi mengaku sudah mendengar keluhan warga Pancoran, Jaksel. Peternakan yang berada di permukiman warga sudah berdiri sejak tahun 1980.
Heru berjanji membantu warga menangani permasalahan ini. Heru akan menginstruksikan anak buahnya untuk memproses limbah di sana.
“Jadi kan emang dari dulu di sana ada petenakan sapi kan dari tahun 80an. Ya nanti kita atasin. Kita bantu proses limbahnya,” kata Heru si Jakarta Timur, Minggu (25/6).
Heru juga telah memerintahkan Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin untuk menyelesaikan permasalahan ini. “Saya sudah minta Wali Kota Selatan,” tambah Heru. (***)